Tak Difasilitasi Ambulans, Ayah Gotong Jenazah Anak Pulang ke Rumah
Merdeka.com - Tindakan diskriminatif dilakukan Puskesmas Cikokol terhadap Husein (8), anak korban tenggelam di Kali Cisadane, Jumat (23/8) kemarin. Tindakan tersebut, dilakukan puskesmas Cikokol terhadap jasad Husein, berupa larangan penggunaan mobil ambulans, untuk mengantarkan jasad korban ke rumahnya di Kelapa Indah, Kota Tangerang.
Sebelumnya diberitakan, Husein (8), ditemukan meninggal dunia di Kali Cisadane usai tenggelam bersama rekannya Fitrah (12), yang juga ditemukan meninggal dunia pada malam harinya.
Beruntung Husein (8), lebih dulu ditemukan pada sore harinya dan sempat dilarikan ke Puskesmas Cikokol, lantaran saat ditemukan masih dalam kondisi bernapas. Namun sayang, nyawa anak laki-laki itu tak dapat ditolong dan dinyatakan meninggal dunia karena terlalu banyak menelan air, saat tenggelam di Kali Cisadane.
-
Mengapa Ibnu Jamil mengantarkan jenazah ayahnya? Ibnu Jamil mengantarkan jenazah sang ayah, H. Syarifudin Bin Abdul Jabar ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Kober, Petukangan, Jakarta Selatan, Kamis (22/6).
-
Di mana Ibnu Jamil mengantar jenazah ayahnya? Ibnu Jamil mengantarkan jenazah sang ayah, H. Syarifudin Bin Abdul Jabar ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Kober, Petukangan, Jakarta Selatan, Kamis (22/6).
-
Siapa yang menolong pria tersebut? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @bgd.info memperlihatkan seorang Polisi sedang menolong pemuda yang berjalan kaki di jalan tol Cipularang KM 127.
-
Bagaimana cara keluarga membayar fidyah untuk almarhum? Tata cara fidyah untuk orang yang sudah meninggal adalah para ahli waris memperkirakan jumlah hari puasa yang ditinggalkan almarhum/ah. Mengutip pondokyatim.or.id, fidyah dibayarkan dalam ukuran 2 mud di mana 1 mud memiliki ukuran kurang lebih 7 ons atau 700 gram. Oleh karena itu jumlah fidyah yang dapat dibayarkan adalah 1,5 kg beras untuk setiap orang yang menerimanya.
-
Siapa yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan maut? Baru-baru ini, media sosial dikejutkan dengan kabar tragis dari seorang remaja berusia 19 tahun, Abdur Rahman Amir Ruddin, yang harus kehilangan kedua orang tua dan keempat saudaranya akibat kecelakaan maut di Segamat, Malaysia.
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
Ayah Husen yang datang ke puskesmas untuk menjemput jenazah Husein, berusaha mengikhlaskan kepergian putranya itu. Dia kemudian meminta Puskesmas memberikan pinjaman jasa mobil ambulans untuk pengantaran jenazah.
Tetapi permintaan itu justru ditolak mentah-mentah oleh petugas dengan alasan bahwa mobil ambulans yang berada di Puskesmas hanya untuk mengangkut pasien sakit, berdasarkan standar operasi prosedur dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
"Ini sudah menjadi SOP dari Dinas Kesehatan. Ambulans puskesmas hanya untuk mengangkut pasien," ucap Suryadi, petugas Puskesmas Cikokol.
Tak pikir panjang, sang ayah kemudian menggotong jenazah Husen berjalan kaki keluar puskesmas dan membawa jasad putranya itu untuk bisa segera sampai ke Rumah.
Dengan wajah sedih, ayah Husen kemudian membawa jenazah menuju jembatan penyeberangan orang. Melihat peristiwa yang memilukan tersebut, seorang pengendara menghentikan laju mobilnya dan memberikan tumpangan kepada ayah Husen.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan D. Liza Puspadewi menyatakan jajarannya meminta maaf kepada keluarga korban atas kejadian tersebut. Dia berkilah, hal tersebut terjadi karena kesalahpahaman petugas Puskesmas, dalam pelayanan mobil ambulans.
"Mewakili Pemkot Tangerang, saya mohon maaf kepada keluarga korban yang tenggelam," terang Kadinkes Sabtu (24/8).
Menurutnya, Pemerintah kota Tangerang telah memiliki pelayanan mobil jenazah gratis yang bisa dimanfaatkan masyarakat kota Tangerang, yang bisa diakses melalui ( aplikasi 112 ) ambulans hanya dipergunakan bagi pasien dalam kondisi kegawatdaruratan yang memerlukan tindakan segera
"Ditambah di dalam mobil ambulans banyak alat medis yang harus dalam kondisi steril. Kalau digunakan untuk jenazah, khawatir akan berdampak pada pasien yang nantinya menggunakan ambulans tersebut," terang dia.
Kadinkes juga mengimbau agar masyarakat dapat memilah fasilitas yang telah dimiliki oleh pemkot sesuai dengan kebutuhannya.
"Selain ambulans, Pemkot juga telah menyediakan fasilitas mobil jenazah melalui panggilan darurat 112," tukasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen driver ojol bawa anak antar makan. Ternyata sang istri baru meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaWawan menceritakan kronologi berawal saat dirinya mendapatkan orderan makanan di RSUP Tadjuddin Chalid.
Baca SelengkapnyaPaiman meninggal dunia di desa tetangganya, tepatnya di Desa Marmoyo. Desa tempat tinggal Paiman dan Desa Marmoyo adalah dua desa terletak di pelosok Jombang.
Baca SelengkapnyaSeorang pria membawa istrinya berobat ke rumah sakit menggunakan gerobak. Aksinya sontak viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKabar driver GoCar bernama Nurahman viral di media sosial setelah unggahan akun TikTok.
Baca SelengkapnyaSeolah belum rela ditinggal merantau, ayah ini rela menghentikan motornya di lampu merah demi kembali melihat anaknya.
Baca SelengkapnyaMomen driver ojol menangis karena motornya hilang saat ambil orderan ini viral, istrinya baru meninggal usai melahirkan.
Baca SelengkapnyaPadahal menurut keterangan keluarga jenazah, pihaknya sudah membayar uang untuk biaya ambulans tersebut.
Baca SelengkapnyaMomen pilu bocah jualan dari Palembang ke Lampung. Numpang naik bus lantaran dengar neneknya meninggal.
Baca SelengkapnyaBelakangan, terungkap sosok sang sopir ambulans. Dia muncul sembari memberi klarifikasi.
Baca Selengkapnya