Tak Terima Ditegur Akibat Parkir Motor di Tengah Jalan, Pria di Garut Bacok Warga
Merdeka.com - Dua pengguna jalan di Kabupaten Garut menjadi korban penganiayaan seorang preman. Salah satu pengguna jalan bahkan dibacok menggunakan senjata tajam. Aksi sang preman terekam video warga yang sedang menggunakan jalan. Kini videonya menyebar di media sosial.
Dalam video yang berdurasi 15 detik itu, tampak salah seorang laki-laki menganiaya sejumlah orang. Aksi tersebut terus dilakukan sang lelaki walau berusaha dipisahkan beberapa orang lain.
Salah seorang warga, Zahra (22) mengaku menyaksikan langsung aksi penganiayaan tersebut. Dia menyebut bahwa aksi itu terjadi pada Selasa (23/2) di kawasan Leuweung Tiis, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
"Pas pulang dari Bandung mau ke Garut sempat agak macet di Leuweung Tiis. Pas itu saya dari mobil lihat ada yang lagi dianiaya, dipukul juga sempet lihat dibacok," ujar Zahra, Rabu (24/2).
Zahra mengaku tidak mengetahui bagaimana kondisi warga yang dipukul dan dibacok itu. Saat itu dia merasa takut setelah melihat pelaku mengamuk.
"Sempat ada yang misahin juga beberapa orang, tapi orangnya malah kaya ngamuk gitu," ujar dia.
Kapolsek Leles, Resor Garut, AKP Nurdin Jaelani membenarkan adanya kejadian penganiayaan di wilayah hukumnya. Aksi tersebut dilakukan oleh seorang warga berinisial AS (39) yang dikenal sebagai preman juga tukang parkir di sekitar Kecamatan Leles.
Kejadian penganiayaan, dijelaskannya, berawal dari cekcok antara pelaku dan korban di sekitar lokasi kejadian. Pangkal masalahnya adalah saat AS yang diketahui menggunakan kendaraan bermotor roda dua tiba-tiba parkir di tengah jalan.
"Korban yang saat itu sedang menggunakan mobil bersama teman-temannya menegur pelaku, rupanya pelaku tidak terima. Pelaku malah memaki korban sampai salah satu korban atas nama Rian turun dari mobil. Begitu turun, korban langsung dipukul oleh pelaku AS," kata Nurdin.
Melihat Rian dipukul, rekannya turun dari mobil untuk melerai. Saat upaya peleraian itu, salah satu korban lainnya yang bernama Tedi juga rupanya ikut menjadi korban penganiayaan. Tedi diketahui mendapatkan luka akibat dibacok celurit yang dibawa pelaku.
"Korban Tedi mengalami luka di bagian leher akibat bacokan itu," ujar dia.
Beberapa saat setelah kejadian tersebut, pihaknya menerima informasi tersebut. “Kita langsung datang ke lokasi dan menangkap pelaku AS. Korban juga saat itu kita bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” tukas dia.
Saat pelaku AS dibawa ke Polsek Leles, diketahui ternyata ia sedang ada dibawah pengaruh minuman keras. Saat ini, AS ditahan Polsek Leles untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Kepada pelaku, Nurdin mengaku pihaknya mengenakan pasal 351 KUHP juncto pasal 51 undang-undang darurat. "Ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak netizen yang memberi dukungan aksi pemotor baret mobil parkir sembarangan. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaSeorang pengemudi mobil bersikap arogan karena tak terima ditegur saat berhenti sembarangan hingga menyebabkan kemacetan
Baca SelengkapnyaKapolsek Tarogong Kidul, Kompol Alit Kadarusman, menyebut pelaku sudah ditangkap dan kasus sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaPengendara motor pukul tukang parkir hingga tersungkur karena tak mau bayar Rp1.000, hampir dikeroyok warga.
Baca SelengkapnyaAksi pria arogan itu viral di media sosial hingga membuat Pertamina memberi respons
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di jalan raya kembali terjadi. Kali ini peristiwa tersebut terjadi di Pare, Kediri, Jawa Timur dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaVideo seorang pengemudi mobil bersikap arogan karena tak terima ditegur saat berhenti sembarangan
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaAksi arogan pegawai Pertamina tersebut terjadi di kawasan Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (7/4) sore.
Baca SelengkapnyaPemotor itu tak terima ditegur satpam karena gebar geber hingga membuat kebisingan.
Baca SelengkapnyaPria tersebut tidak terima ditegur karena parkir sembarangan menghalangi pengendara di belakangnya
Baca SelengkapnyaSetelah selesai, sekitar pukul 04.00 korban berencana kembali ke tempatnya bekerja.
Baca Selengkapnya