Tangan balita terluka setelah terjepit di mesin X-Ray Bandara Kualanamu
Merdeka.com - Seorang balita berusia 2 tahun, Alvaro Gabriel Simarmata, terluka di di Bandara Kualanamu, Deli Serdang Sumut. Tangannya masuk dan terjepit dalam conveyor mesin X-Ray.
Peristiwa yang dialami Alvaro terjadi pada Kamis (5/10). Ketika itu dia datang ke Bandara Kualanamu bersama ayahnya, Jhoni Eka Syahputra Simarmata, dan anggota keluarga lainnya.
"Mereka warga Kecamatan Bangun Purba, Deli Serdang. Peristiwa itu terjadi pukul 13.50 WIB," ujar Wisnu Budi Setianto, Branch Communication & Legal Manager Bandara Kualanamu.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Apa yang membuat anak terluka? 'Sayangku, ibu minta maaf jika ucapan dan tindakan ibu sebelumnya membuat hatimu terluka. Ibu ingin kamu tahu bahwa ibu selalu mencintaimu tanpa syarat, dan ibu berjanji akan berusaha lebih baik lagi untuk memahami perasaanmu.'
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang mengalami trauma berat? Dua anak Aiptu FN mengalami trauma berat dan harus mendapat pendampingan karena selalu teringat peristiwa perampasan mobil ayahnya oleh 12 debt collector.
Alvaro bersama keluarganya diketahui bersama-sama melintasi security check point (SCP) 1. Setelah pemeriksaan badan dan bagasi dilakukan, keluarga Alvaro mendengar bocah itu menjerit sambil menangis. Tangan kirinya ternyata terjepit di roda roll karet mesin X Ray.
"Petugas Avsec dibantu petugas keamanan dan teknisi langsung mengambil tindakan untuk menolongnya," sebut Wisnu.
Teknisi akhirnya membongkar roll penghantar dan penampung bagasi mesin X-Ray. Tangan Alvaro dapat dilepaskan. Petugas langsung memberikan pertolongan pertama dan mengobati lengan yang terluka.
Alvaro kemudian dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Kualanamu untuk mendapatkan pertolongan medis. "Selanjutnya dia dirujuk ke RS Patar Asih untuk tindakan medis lanjutan," papar Wisnu.
Atas kejadian ini, Wisnu mengimbau para orang tua lebih mengawasi anaknya. "Kami mengimbau agar senantiasa menjaga putra-putri kita ketika berada di bandara," tegas Wisnu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak itu merupakan penumpang KRL Rangkasbitung Nomor 1720 relasi Tanah Abang-Rangkasbitung.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaaan, EL mengalami patah tulang dan sendi bahu bergeser.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, dua orang yakni sopir dan kernet. Dua orang diamankan yakni Agustinus Woda (37) dan Arsyad (55).
Baca SelengkapnyaUsai menabrak, pengemudi kabur dan tampak dikejar pengendara mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaVideo balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSaat ini korban takut bertemu dengan ayah kandungnya dan sempat tidak ingin berkomunikasi dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca Selengkapnya