Tangani Terorisme, Pemerintah Bakal Lakukan Pencegahan dari Hulu ke Hilir
Merdeka.com - Wakil Presiden, Ma'ruf Amin, menggelar rapat terbatas lanjutan terkait penanganan terorisme. Pemerintah berjanji melakukan pencegahan dari hulu ke hilir termasuk di level kementerian.
Menko Polhukam, Mahfud MD, menjelaskan pihaknya akan menyiapkan dan mematangkan kembali langkah-langkah deradikalisasi teror.
"Kalau Menko Polhukam ditugasi untuk segera mengadakan rapat interdep dan interkelembagaan untuk mengkoordinasikan beberapa hal yang sekarang sedang kita hadapi dalam rangka itu," kata Mahfud usai mengikuti rapat di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (9/1). Rapat tersebut juga dihadiri Kepala BNPT, Komjen Suhardi Alius.
-
Apa yang Mahfud MD pesan kepada Pangdam dan Kepala Daerah? Untuk itu Mahfud berpesan kepada Pangdam, Bupati, Wali Kota agar tidak menjemput dan menjamunya setiap ke daerah.
-
Apa tujuan dari program deradikalisasi? Program deradikalisasi adalah pembinaan bagi narapidana kasus terorisme (napiter) untuk menghilangkan pemahaman radikal terorisme nya.
-
Apa yang menurut Mahfud MD salah satu cara menjaga keberlangsungan RI? 'Salah satu cara untuk turut menjaga kelangsungan negara Republik Indonesia, saudara, diberi hak oleh konstitusi untuk menentukan, untuk memilih pemimpin sendiri, memilih wakil rakyat sendiri, yang tidak ditunjuk atau diwakilkan kepada siapapun,' kata Mahfud.
-
Apa yang Mahfud lakukan? Mahfud telah menyiapkan surat pengunduran diri yang akan disampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Bagaimana Mahfud ingin menularkan ketegasannya? “Justru saya akan semakin tegas dan membuat jaringan-jaringan agar ketegasan itu akan menular ke birokrasi di mana saya memimpin. Itu saja sebenarnya,“ pungkas Mahfud MD.
-
Bagaimana Kemendagri menangani radikalisme? Penanganan radikalisme dan terorisme harus melibatkan semua elemen dan unsur masyarakat seperti tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, maupun organisasi kemasyarakatan lainnya,“ ujarnya.
Tidak hanya Kemenko Polhukam, ada 11 kementerian lain yang tugas yang disesuaikan dengan tupoksi.
"Kami akan menyelenggarakan, mengkoordinasi. Pertama: interkementerian, antar K/L kita panggil, 'Anda bertugas sampai mana, apa rencananya. ini ada kasus ini, tadi ada kasus F misalnya, ini akan diapakan, siapa yang mengerjakan. nanti siapa yang membina, dst?', ungkap Mahfud.
Ditambahkan Menteri Agama, Fachrul Razi, modernisasi beragama akan dipakai untuk mengatasi hal tersebut. Namun kembali lagi, semua harus berangkat dari sikap toleransi.
"Kami sepakat berangkatnya harus dari sikap toleran, kalau selama tidak punya sikap toleran maka akan sulit ditemukan, titik temu dalam kaitan moderasi beragama," kata Fachrul.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahfud mengingatkan, TNI, Polri dan ASN harus betul-betul netral dari politik sesuai perintah undang-undang.
Baca SelengkapnyaHadi bakal turun langsung ke lapangan untuk menyelesaikan persoalan yang ada.
Baca SelengkapnyaPemkot Madiun disarankan memiliki penguatan pencegahan paham radikal dan terorisme demi keamanan kota tersebut
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan anggota Polri mempersiapkan diri sejak ini mengantisipasi gangguan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBacawapres sekaligus Menko Polhukam Mahfud MD menegaskan akan menindak tegas anak buahnya yang ikut campur masalah politik.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto mengatakan kondisi politik hingga keamanan di dalam negeri dapat mempengaruhi Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaMa’ruf menyampaikan, media sosial dapat dimanfaatkan sejumlah pihak untuk memecah belah umat.
Baca SelengkapnyaMahfud sesumbar bahwa penuntasan kasus HAM di bawah kepemimpinan mendapat pujian dari Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB)
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto menemui Mahfud MD di kediaman Taman Patra, Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPR Kemenko Polhukam mulai dari BLBI hingga kasus pelanggaran HAM Berat.
Baca SelengkapnyaHadi Tjahjanto akan berkoordinasi dengan Mahfud MD usai dilantik menjadi Menko Polhukam.
Baca SelengkapnyaMahfud mengungkapkan ada tiga perkara yang harus diselesaikan Menko Polhukam selanjutnya.
Baca Selengkapnya