Tanggapan Ridwan Kamil Terkait Isu Penghapusan Pendidikan Agama
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) mengaku tidak setuju dengan isu penghapusan pendidikan agama yang saat ini tengah ramai diperbincangkan. Saat ini sendiri, RK menyebut bahwa pihaknya tengah menyiapkan peraturan daerah tentang pendidikan agama.
RK mengatakan bahwa seluruh dimensi pembangunan di Indonesia harus dilandasi 'Ketuhanan yang Maha Esa', sila pertama Pancasila. Hal tersebut menurutnya mengandung arti bahwa pendidikan agama sangat penting.
Karena memandang pentingnya pendidikan agama tersebut, RK menyebut bahwa Provinsi Jawa Barat akan menambah intensitas dan kualitas pendidikan agama dengan akan segera membahas perda terkait pendidikan agama.
-
Siapa Gubernur Jawa Barat pertama? Dr. Soetardjo Kertohadikusumo, Anggota Volksraad yang Menjabat Gubernur Jawa Barat Pertama
-
Bagaimana Pejabat Kemenhub melakukan penistaan agama? 'Dia (AK) bersumpah untuk meyakinkan klien kami bahwa tidak melakukan perselingkuhan sehingga dia berinisiatif untuk meyakinkan ibu Vani dengan cara bersumpah menginjak Alquran, ' katanya.
-
Bagaimana cara Kemenhub merombak kurikulum sekolah kedinasan? Perombakan di sekolah kedinasan Kemenhub ini nantinya akan dimulai dari perubahan sistem rekrutmen peserta didik. Kemudian berikutnya cara mengajar, seperti menggunakan gaya bahasa kekinian sehingga mahasiswa berubah. 'Dosen, pengelola, dan mahasiswa akan dibuat semakin sibuk untuk tingkatkan sesuatu yang lebih produktif, lebih humanis dan itu masuk kurikulum,' kata Prof Wihana.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Bagaimana Kemendikbudristek pulihkan sistem KIP Kuliah? 'Kami berupaya sesegera mungkin untuk memulihkan layanan KIP Kuliah berdasarkan data cadangan yang kami simpan di pusat data Kemendikbudristek. Koordinasi erat dengan perguruan tinggi juga terus kami lakukan untuk menjamin hak mahasiswa penerima KIP Kuliah on going dan pendaftar KIP Kuliah baru,' katanya.
-
Siapa yang menjadi Gubernur Jawa Barat kelima? Raden Hadji Mohamad Sanusi Hardjadinata memiliki karier politik yang menonjol dan beragam dalam pemerintahan Indonesia. Setelah terlibat aktif dalam pergerakan kemerdekaan melalui Partai Nasional Indonesia (PNI), Sanusi memulai karier politik resminya sebagai Gubernur Jawa Barat kelima pada tahun 1951.
"Kita akan bahas perda pendidikan keagamaan, untuk memberikan dukungan pendidikan agama di seluruh Jabar," kata RK di Universitas Siliwangi, Kota Tasikmalaya, Jumat (12/7).
Rencana pembuatan perda tentang pendidikan agama oleh Pemprov Jawa Barat itu sendiri mendapatkan apresiasi, salah satunya dari guru Pendidikan Agama Islam di Tasikmalaya, Rosma (32). Ia mengatakan bahwa pendidikan agama tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan karena dari sana lahir norma dan etika.
Menurut Rosma, permasalahan norma dan etika di tengah pelajar saat ini sangat erat kaitannya dengan pendidikan agama, baik di sekolah maupun di madrasah. "Mereka yang memahami agama dengan baik, secara umum norma dan etikanya juga baik karena pemahaman agama yang menjadi rem saat berperilaku negatif," katanya.
Ketika pendidikan agama hanya diserahkan kepada orang tua dan pemerintah tidak ikut ambil bagian, menurutnya yang akan tercipta adalah mengikisnya norma dan etika di tengah masyarakat. Hal ini dikarenakan tidak sedikit orang tua yang tidak memperhatikan pemahaman agama anak-anaknya, bahkan cenderung apatis.
"Jadi saya sangat berharap agar Pemerintah Provinsi Jawa Barat bisa segera membuat perda tentang pendidikan agama, prosesnya jangan terlalu lama. Setidaknya dengan dibuatnya perda tentang itu bisa menyelamatkan norma dan etika generasi selanjutnya," ungkapnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur Jakarta Ridwan Kamil mengingatkan, di tahun Pilkada 2024 untuk mewaspadai berita bohong atau hoaks.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK), memberikan klarifikasi terkait program 'Maghrib Mengaji' yang beredar disebut hanya memprioritaskan satu agama saja di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, program tersebut akan diperuntukkan bagi anak-anak sekolah.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil juga berjanji untuk memberikan fasilitas bagi jemaat HKBP untuk menggelar sekolah minggu.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa aset-aset Pondok Pesantrean Al-Zaytun, Indramayu, Jawa Barat sudah dibekukan.
Baca SelengkapnyaAgama harus mejadi perekat, maka tempat ibadah bukan menjadi tempat pemecah belah.
Baca SelengkapnyaUntuk mengatasi permasalahan di negara ini bukan sebuah sistem baru, tapi persatuan dan kesatuan.
Baca SelengkapnyaAl-Zaytun akan dibina oleh Kementerian Agama. Bagaimana nasib para santri? Lalu kemana para guru akan mengajar?
Baca SelengkapnyaMenurut dia, putusan MK membuat kontestasi Pilkada 2024 menjadi ramai. Semakin banyak pasangan calon yang ikut Pilkada, maka masyarakat akan diuntungkan.
Baca SelengkapnyaKontrak politik anti radikalisme dan kekerasan itu ditandatangani oleh Ridwan Kamil, Maruarar Sirait dan Rudy Halim.
Baca SelengkapnyaPancasila harus diterapkan secara menyeluruh baik di lingkungan masyarakat maupun pendidikan.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Daerah Khusus Jakarta Ridwan Kamil berharap debat Pilkada ke depan tak seperti debat Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya