Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Target Menkes: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 70 Persen Sebelum Lebaran

Target Menkes: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 70 Persen Sebelum Lebaran Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Sulut. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menargetkan penerima vaksin Covid-19 dosis kedua mencapai 70 persen dari populasi Indonesia pada April 2022. Target tersebut bertepatan momentum jelang hari Raya Idul Fitri.

Menkes Budi menjelaskan, percepatan capaian dosis kedua agar perayaan Idul Fitri tahun ini diharapkan bisa dilaksanakan berbeda dibandingkan tahun sebelumnya.

"Kalau bisa sebelum lebaran akhir April kita sudah selesaikan suntikan dosis kedua 70 persen dari populasi sehingga kalau hasilnya baik lebaran kali ini kita bisa hadapi dengan berbeda dibandingkan dengan lebaran-lebaran sebelumnya," jelas Budi dalam konferensi pers virtual dikutip melalui akun Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (27/2).

Berdasarkan data Minggu (27/2), jumlah dosis pertama vaksin Covid-19 telah disuntikan kepada 344 juta orang, sedangkan untuk dosis kedua mencapai 190 juta orang.

Vaksinasi Tekan Angka Positivity Rate

Menkes melanjutkan, percepatan vaksinasi Covid-19 cukup signifikan dan efektif menekan positivity rate sekaligus tingkat keparahan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani isolasi di rumah sakit.

Jika dibandingkan dengan puncak kasus Covid-19 yang didominasi varian Delta, keterpakaian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 saat ini mencapai 40-50 persen. Jumlah tersebut masih dalam kondisi terkendali.

Menkes kembali mengingatkan agar masyarakat segera melakukan vaksinasi lengkap, dan dosis ketiga untuk meningkatkan daya imunitas. Sebab, catatan Kementerian Kesehatan terhadap kasus kematian akibat Covid-19 merupakan pasien dengan vaksinasi belum lengkap, atau bahkan belum menerima vaksin, lansia, dan memiliki komorbid tak terkendali.

"Yang meninggal di rumah sakit kami lihat per harinya 250-an orang dibandingkan dengan puncak Delta yang 2000 orang per hari Jadi sekitar hampir 15-nya dari puncaknya Delta," jelasnya.

Pengendalian Covid-19

Sementara itu Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dr. Siti Nadia Tarmizi menyampaikan indikator menunjukkan perbaikan pengendalian Covid-19 adalah positivity rate yang turun menjadi 17,93 persen pada Jumat dari hari sebelumnya di posisi 19,94 persen.

Jumlah spesimen yang diperiksa juga tercatat masih tinggi mencapai 484.532 spesimen pada Jumat. Seluruh provinsi di Indonesia hari ini juga tidak ada yang mencatatkan peningkatan kasus lebih dari 10 ribu.

Nadia juga menuturkan, Kementerian Kesehatan juga telah memperpendek jarak waktu pemberian dosis tiga atau booster baik bagi lansia dan masyarakat umum kini menjadi tiga bulan setelah mendapat vaksinasi primer.

"Pemerintah terus berupaya mempercepat cakupan vaksinasi, salah satunya dengan mengurangi interval pemberian vaksinasi dosis primer dan lanjutan menjadi 3 bulan bagi lansia dan masyarakat umum usia di atas 18 tahun," kata Nadia.

Hingga Sabtu, pukul 18.00 WIB, 190.672.288 penduduk yang sudah mendapat dosis 1, dan 143.774.691 penduduk yang sudah mendapat dosis 2. Sedangkan 9.809.490 penduduk telah mendapat dosis 3 atau booster. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?
Gejala DBD Berubah pada Penyintas Covid-19, Sejauh Apa Bahayanya?

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik
Pemudik Lebaran Tahun Ini Diprediksi Bakal Naik

Aan kemudian menyinggung 123 juta orang melaksanakan mudik dan dan berwisata selama libur Idulfitri 1444 H atau pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari
Kemenkes: Penyintas Covid-19 yang Kena DBD Tak Muncul Bintik Merah, Tapi Demam Tak Reda hingga 10 Hari

Kemenkes memperoleh beberapa laporan yang menunjukkan perubahan gejala pada penderita DBD pascapandemi COVID-19, salah satunya datang dari Kota Bandung.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Covid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember

Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.

Baca Selengkapnya
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun

Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya
Perputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Perputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun

Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.

Baca Selengkapnya
Kelas Menengah RI Turun, Jokowi: Imbas Pandemi Covid-19
Kelas Menengah RI Turun, Jokowi: Imbas Pandemi Covid-19

Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, Budihardjo Iduansjah menyebut bahwa ada perubahan pola konsumsi masyarakat kelas menengah.

Baca Selengkapnya