Tarik Minat Milenial, Banyuwangi Gelar Lomba dan Pameran Benda Purbakala
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi bakal menggelar lomba dan pameran benda purbakala di Museum Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi pada 3-5 September 2020. Lomba dan pameran tersebut dibuka untuk umum dengan total hadiah Rp 10 juta.
Kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Muhammad Yanuarto Bramuda mengatakan, Kabupaten Banyuwangi memiliki akar sejarah yang panjang mulai zaman kerajaan, kolonial hingga kemerdekaan. Warisan sejarah berupa benda purbakala maupun bangunan bersejarah juga masih bisa ditemui di Banyuwangi.
Bramuda berharap, pameran situs budaya sekaligus lomba karya ilmiah dan video vlog diharapkan bisa memantik rasa ingin tahu generasi millenial untuk mengenal dan mempelajari sejarah lokal Banyuwangi.
-
Dimana festival permainan tradisional di Banyuwangi diadakan? Ribuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional, Sabtu (22/7/2023).
-
Apa yang dipromosikan oleh Banyuwangi Art Week? Banyuwangi Art Week digelar di area Gedung Kesenian Budaya (Gesibu) di kawasan Taman Blambangan dan berlangsung selama tiga hari, Jumat -Minggu (1-3/9).Para UMKM memamerkan produk yang beragam dan unik berbasis potensi lokal. Seperti Sanet Sabintang yang membawa tenun khas Banyuwangi dalam busana yang dipamerkan.Lalu Anita Yuni mengangkat sustainabilty fashion. Selain itu juga ada produk batik ramah lingkungan ecoprint, batik tulis, produk kerajinan dan makanan minuman khas daerah.
-
Dimana Muhibah Budaya di Banyuwangi diselenggarakan? Muhibah budaya ini digelar di Gedung Gesibu Blambangan.
-
Mengapa Muhibah Budaya di Banyuwangi diselenggarakan? “Muhibah Budaya ini tidak semata pertunjukkan, namun sebagai wadah saling silaturahmi dan memperkuat kebudayaan di daerah masing-masing,“ ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat hadir dalam acara tersebut.
-
Di mana Banyuwangi Art Week diselenggarakan? Banyuwangi Art Week digelar di area Gedung Kesenian Budaya (Gesibu) di kawasan Taman Blambangan dan berlangsung selama tiga hari, Jumat -Minggu (1-3/9).
-
Apa yang ditampilkan dalam Muhibah Budaya di Banyuwangi? Muhibah Budaya yang digelar Jumat malam (7/7/2023) tersebut menampilkan berbagai atraksi tari dari sejumlah daerah.
"Kami punya museum yang menyimpan benda purbakala yang memiliki cerita sejarah peradaban Banyuwangi. Harapannya kegiatan ini bisa menumbuhkan cinta kebudayaan Banyuwangi pada generasi milenial," kata Bramuda, Senin (31/8).
©2020 Merdeka.comBramuda menambahkan, bila membuka kembali literatur sejarah Banyuwangi maka akan banyak ditemukan sejarah lokal Kerajaan Blambangan yang perlu diketahui generasi muda, mulai dari perlawanan menghadapi VOC, Inggris, dan Kolonial Belanda.
"Banyak cerita sejarah peradaban Banyuwangi yang perlu dituturkan pada generasi milenial," jelasnya.
Mengenai lomba sendiri, pihaknya sudah membuka pendaftaran untuk, pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum dengan batas waktu akhir pengumpulan karya pada 3 September 2020.
Untuk karya ilmiah, para pelajar dan mahasiswa bisa mengirim karya dengan tema, "Edukasi Peradaban di Balik Benda Bersejarah Banyuwangi". Pendaftaran bisa melalui link https://bit.ly/2FZ5DgD.
©2020 Merdeka.comSementara untuk lomba vlog dengan tema "Situs Budaya dan Obyek Heritage Banyuwangi" dibuka untuk umum, pendaftaran dan pengiriman video di link https://bit.ly/2QmuZXJ.
"Jadi mari explore ragam warisan budaya Banyuwangi. Dan ini gratis," ujarnya.
Hadiah untuk dua kategori karya tulis ilmiah dan lomba video vlog masing-masing senilai Rp 10 juta untuk juara pertama hingga juara harapan.
Rinciannya Rp 3 juta untuk juara pertama, Rp 2,5 juta untuk juara kedua dan Rp 1,5 juta untuk pemenang urutan tiga. Kemudian Rp 1 juta untuk tiga orang juara harapan.
Pengumuman pemenang lomba sendiri akan berlangsung pada tanggal 5 September, pada hari terakhir pameran benda purbakala, ditutup dengan pagelaran wayang kulit. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Kabupaten Jember bekerja sama dengan Paguyuban Barang Antik Jember menggelar pameran benda-benda kuno.
Baca SelengkapnyaGunung Menyan merupakan bagian dari gunung api purba berusia 33 juta tahun.
Baca SelengkapnyaProgram "Jagoan Tani" yang rutin digelar Pemkab Banyuwangi terus mendapatkan animo yang baik dari generasi muda Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMemasuki Bulan Juli ini, Banyuwangi Festival menghadirkan 12 event menarik.
Baca SelengkapnyaBerbagai atraksi dirgantara bakal dipertunjukkan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) di Kabupaten Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaParade Kolosal Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) 2024 akan digelar besok, Sabtu 13 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaRibuan anak bermain bersama di Taman Blambangan dalam tajuk Festival Permainan Tradisional
Baca SelengkapnyaJamu sebagai aset bangsa harus dilestarikan, dimanfaatkan, dan dikembangkan.
Baca SelengkapnyaSetiap tahunnya, ratusan anak muda antusias mengikuti event ini. Mereka antusias menyanyikan lagu daerah Using.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki menginstruksikan panitia penyelenggara untuk memastikan seluruh tahapan persiapan dilakukan dengan matang.
Baca SelengkapnyaParade fesyen kontemporer Banyuwangi Etno Carnival (BEC) 2024 kembali digelar dengan spektakuler.
Baca SelengkapnyaMelalui festival ini, Ipuk berharap agar anak-anak muda tetap bangga berbahasa daerah.
Baca Selengkapnya