Tembok Bangunan Milik TNI AL di Natuna Jebol Diterjang Longsor
Merdeka.com - Longsor menyebabkan kantor pos TNI Angkatan Laut (Posal) Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) rusak. Kondisi ini menyebabkan personel pos terpaksa mengungsi.
"Itu terjadi pada jam 6 pagi, hari yang sama dengan terjadinya longsor di Desa Pangkalan, cuma di sana sekitar pukul 11.00, kita paginya," kata Komandan Pos Angkatan Laut Pulau Serasan, Kopral Kepala Slamet di Serasan, Natuna, Minggu (12/3). Dikutip dari Antara.
Dampak dari longsor mengakibatkan dinding Kantor Posal rusak, sehingga mengakibatkan tanah dan batu beserta pohon ikut masuk ke dalam bangunan kantor.
-
Dimana longsor itu terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Bagaimana warga Pesisir Selatan terdampak banjir dan longsor? 'Warga sudah kembali ke rumah mereka, namun terkendala air bersih. Untuk bantuan cukup banyak, hari ini juga akan kita distribusikan kepada warga,' tuturnya.
-
Apa kerugian banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
-
Di mana wilayah terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? 'Paling parah terjadi di Kecamatan XI Koto Tarusan, Kecamatan IV Jurai, Kecamatan Batang Kapas, Kecamatan Lengayang dan Kecamatan Sutera,' tuturnya.
-
Di mana lokasi longsor? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
"Dinding sebelah kanan jebol dan meja kursi serta laptop sampai hari ini belum bisa kita gunakan, kemungkinan sudah rusak," kata Slamet.
Hal itu tidak hanya mengakibatkan fasilitas kantor rusak, para personel Posal juga terpaksa harus mengungsi.
"Personel untuk sementara mengungsi di bangunan sekitar, ada mess prajurit untuk sementara kita gunakan," lanjutnya.
Menurutnya, untuk perbaikan atau pembersihan material longsor sementara waktu dihentikan karena masih fokus pada penanganan bencana tanah longsor di Desa Pangkalan.
"Sebelumnya pada hari kejadian bersama warga sempat gotong royong bersihkan pohon, namun hingga kini kami belum sempat bersih-bersih, kita masih fokus bantu korban yang di lokasi longsor Desa Pangkalan," ujar Danposal.
Kantor Posal Pulau Serasan yang berada di kawasan Desa Tanjung Setelung tersebut berada persis di lereng bukit dan beruntung pada saat terjadi longsor tidak ada korban.
"Personel semua selamat, kebetulan saat kejadian cuma ada dua personel di Kantor," beber Slamet.
Selanjutnya, Ia mengatakan untuk pembersihan atau perbaikan masih menunggu selesainya operasi SAR gabungan dalam mencari para korban longsor di Desa Pangkalan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.
Baca Selengkapnya327 warga telah dievakuasi pada gelombang ketiga Tim KRI Kakap-811 atau dari TNI Angkatan Laut. Dari jumlah itu, terdapat 192 wanita dan 135 pria.f
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara anggota Pomal Lantamal IV/Sorong dan Brimob Papua Barat di ruang tunggu keberangkatan Pelabuhan Sorong, Minggu (14/04).
Baca SelengkapnyaPadahal puluhan rumah itu baru diresmikan pada 2022.
Baca SelengkapnyaJembatan Perawang di Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau ambruk, Senin (14/8) sekitar pukul 22.45 WIB.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan anggota Brimob Polri, di Pelabuhan Sorong, Provinsi Papua Barat, pada Minggu (14/4) pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang, yang berstatus Level IV atau Awas, hingga kini masih terus memuntahkan material vulkanik.
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaBentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca Selengkapnya