Temuan Terbaru LPSK di Kasus Ferdy Sambo-Brigadir J
Merdeka.com - Lembaga Perlindungan Saksi Korban (LPSK) membeberkan sejumlah temuan terbaru terkait kasus pembunuhan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo, beberapa waktu lalu.
Temuan LPSK seputar pengakuan Bharada Eliezer dan dugaan pelecehan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi yang disebut-sebut jadi latar belakang penembakan Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat hingga tewas.
Berikut temuan LPSK yang dirangkum merdeka.com:
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa istri dari Kombes Hengki Haryadi? Di balik kesuksesan Kombes Hengki Heriyadi, terdapat keluarga yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan penuh dalam perjalanan karirnya. Yaitu sang istri, Duma Intan Karenina, serta keempat putra dan putri mereka, yaitu Kanzelin Kirana Larasati, Muhammad Mahvin Suja, Aisha Kintan Katiluna, dan Neby Raihana Zahra yang selalu menjadi sumber inspirasi dan kekuatan dalam menjalani tugas-tugasnya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa Ipda Febryanti Mulyadi? Nama Ipda Febryanti Mulyadi sedang menjadi sorotan publik, setelah kehadirannya viral lewat sejumlah video di TikTok yang tayang ribuan kali.
1. Bharada Eliezer akui Dikasih Ponsel oleh Ferdy Sambo
Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu mengatakan Bharada E mengakui ponselnya diganti Ferdy Sambo usai peristiwa penembakan Brigadir J.
"Iya diganti. Iya benar dikasih hp baru, Iphone. (Jenisnya) Saya gak tau jenisnya," kata Edwin.
Edwin tidak tahu maksud pemberian gawai baru tersebut. Namun yang jelas, selain Bharada E adapula Kuat Maruf, dan Bripka RR yang mendapatkan handphone tersebut.
"Diberikan oleh FS, ke Bharada E, KM dan RR," ucapnya.
Adapun, Edwin mengatakan jika usai diberikan handphone baru tersebut. Pihaknya masih mendalami terkait kemana gawai lama milik Bharada E yang diduga menyimpan sejumlah barang bukti.
"Enggak tahu (gawai lamanya). Nanti itu masih kami dalami," tuturnya.
2. Bharada E Akui Disodorkan Duit
Selain penggantian ponsel, Bharada E juga mengakui ia disodorkan sejumlah duit oleh Ferdy Sambo dan istrinya.
"Kan ketika pemberian hp itu ada ibu PC. Kan pemberian hp itu kan satu paket dengan pemberian amplop yang berisi uang. Tapi bukan diberikan, baru ditunjukan kepada masing ke Bharada E, RR, dan KM. Uang itu diduga, bukan mata uang rupiah," kata Edwin.
"Ya tapi dijanjikannya udah ditunjukin langsung ke depan orang-orangnya. Diserahkan buat dilihat, tapi kemudian ditarik lagi. Katanya dikasih kalau sudah SP3, dihentikan perkaranya" tambahnya.
3. Putri Candrawathi Diduga Sengaja Buka Kancing Piyama
Dalam rekaman CCTV rumah pribadi Ferdy Sambo, di Jalan Saguling, Jakarta Selatan terlihat Putri Candrawathi yang memakai piyama usai pulang dari tempat penembakan Brigadir J di rumah dinas Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga.
Terkait baju piyama tersebut, Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), mendapatkan dugaan bahwa baju tersebut memang telah disiapkan Istri Mantan Kadiv Propam, ketika hendak berangkat ke lokasi eksekusi Brigadir J.
"Iya (sudah disiapkan). Ya gini ajalah, pokoknya kami bahwa itu bagian dari perencanaan. Untuk konstruksi bahwa terjadi kekerasan seksual di duren tiga," kata Edwin.
Bahkan, Edwin menduga dari apa yang didapat pihaknya. Jika terekamnya Putri saat pulang ke rumah Saguling dengan piyama berwarna hijau yang terbuka kancingnya, bertujuan memperkuat terjadinya pelecehan sebagaimana rencana Ferdy Sambo.
"Kan termasuk kalau dilihat piyama itu kancingnya ada yang terbuka kan. Iya masuk (ke rumah), untuk memperkuat bahwa PC korban kekerasan seksual dari almarhum J," tuturnya.
4. Pertanyakan Putri Candrawathi Tak Langsung Lapor
Edwin Partogi mempertanyakan Putri Candrawathi tak langsung buat laporan usai dilecehan di Magelang.
"Ya kalau dia laporkan ke polisi, laporkan saja kan polisi datang," kata Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi Pasaribu saat dihubungi merdeka.com, Senin (5/9).
Pasalnya, lanjut Edwin, apabila hal itu dilakukan ketika masih berada di Magelang, maka pihak kepolisian bisa dengan jelas membuktikan apakah benar terjadi pelecehan yang dilakukan Brigadir J sebagaimana pengakuan dari Putri.
5. Tak Ada Bukti Scientifik Pelecehan
Selanjutnya, LPSK menyayangkan tidak adanya bukti scientifik terjadinya pelecehan.
"Kalau polisi datang kan bisa dilakukan Visum et repertum. Kalau benar terjadi pencabulan atau pemerkosaan kan bisa dilampirkan dan dibuat visum sehingga ada bukti yang saintifik," ucapnya.
"Kalau sekarang kan tidak ada bukti saintifik atas peristiwa itu. Yang ada hanya klaim sepihak," tambah Edwin.
Padahal, Edwin mengatakan jika secara posisi Putri seharusnya tidak ada halangan apabila ingin melaporkan kasus dugaan pelecehan yang dialaminya oleh Brigadir J di Magelang.
"PC kan secara strata sosial punya kemampuan buat laporan di Magelang, baik di sini maupun di Magelang," tuturnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi baru-baru ini merayakan ulang tahun pernikahan mereka.
Baca SelengkapnyaBerikut jabatan baru Kombes Budhi Herdi dari Kapolri usai terseret kasus Ferdy Sambo.
Baca SelengkapnyaSambo tampak memakai kemeja hitam dengan gaya rambut klimis
Baca SelengkapnyaFerdy Sambo dihukum seumur hidup usai kasasinya dikabulkan oleh Mahkamah Agung atas kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca SelengkapnyaPesona perempuan Batak ini dikagumi banyak orang. Dia selalu dipuji cantik dan natural.
Baca SelengkapnyaNilai sengketa yang digugat oleh orangtua Brigadir J yakni senilai Rp7.583.202.000
Baca SelengkapnyaPutri Candrawathi mendapat remisi satu bulan potongan tahanan.
Baca SelengkapnyaKekasih Brigadir J terlihat mengunjungi makam sang pujaan hati.
Baca SelengkapnyaMahmakah Agung mengurangi masa hukuman para tersangka pembunuhan terhadap Yosua Hutabarat
Baca SelengkapnyaKalapas Kelas IIA Salemba, Beni Hidayat buka suara soal Ferdy Sambo tak pernah ditahan di Lapas.
Baca SelengkapnyaPutri dijebloskan ke lapas khusus perempuan itu setelah putusan pengadilan berkekuatan hukum tetap alias inkrah.
Baca SelengkapnyaKeluarga Brigadir J menggugat Ferdy Sambo Cs hingga Kapolri karena menilai melakukan Perbuatan Melawan Hukum.
Baca Selengkapnya