Tenggelam saat mandi di Sungai Musi, bocah 5 tahun ditemukan tewas
Merdeka.com - Seorang bocah laki-laki, Marendra (5), ditemukan warga dalam kondisi tewas mengapung di sungai. Korban sebelumnya dinyatakan hilang saat mandi bersama teman-temannya.
Korban diketahui tenggelam saat mandi di Sungai Musi di Sekayu, Musi Banyuasin, Sumsel, Selasa (9/10) siang. Warga sudah berupaya melakukan pencarian namun tak berhasil.
Jasad korban baru ditemukan mengapung sekitar seratus meter dari TKP, Rabu (10/10) pagi. Tim Basarnas yang tiba di lokasi langsung mengevakuasi ke rumah duka untuk dimakamkan.
-
Dimana pemuda itu meninggal? Pemuda itu meninggal dunia usai dipatuk ular kobra pada bagian hidungnya.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana cara anak itu meninggal? Antropologi fisik di lokasi menyatakan bocah itu berusia 10 tahun saat meninggal dengan gigi terkikis dan tanda-tanda infeksi didalam mulutnya.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
Kasi Operasi Basarnas Palembang, Inarwan mengungkapkan, korban dikabarkan memaksakan diri masuk sungai meski belum pandai berenang. Tiba-tiba korban terbawa arus yang deras lalu tenggelam.
"Korban tenggelam karena tak bisa berenang. Tadi pagi jenazahnya baru mengapung," ungkap Inarwan.
Dia mengimbau warga untuk selalu mengontrol anaknya, apalagi ketika mandi di Sungai Musi. Sebab, kondisi sungai sangat berbahaya bagi anak-anak.
"Kejadian ini sudah sering terjadi, diperlukan pengawasan maksimal dari para orangtua," imbaunya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKeempat remaja tersebut mandi di Pantai Pancer atau dikenal juga Pantai Perawan Desa Sidoasri.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaBeruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaOrang tua syok saat tahu dua anak sudah mengapung satu lagi hilang
Baca Selengkapnya