Tepergok Curi Ayam, Pria di Garut Babak Belur Diamuk Massa
Merdeka.com - Apes. Mungkin itu kata yang tepat bagi warga Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut yang berinisial AM (40). Bagaimana tidak, upayanya melakukan aksi pencurian ayam berakhir tragis karena malah menjadi bulan-bulanan warga yang memergokinya.
Komandan Koramil Cibatu, Distrik Militer 0611 Garut, Kapten Inf Ade Army menyebut bahwa AM ketahuan warga mencuri ayam pada Rabu (17/3) dini hari sekitar pukul 02.00.
“Saat itu AM ketahuan mencuri ayam di Kampung Calingcing, Desa Kersamanah, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut,” sebutnya.
-
Siapa yang mencuri ayam jago? Di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, seorang pemuda berinisial TH (22) mencuri seekor ayam saat malam hari.
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
-
Dimana pencurian keju terjadi? Pencurian ini terjadi ketika polisi tersebut bertugas untuk patroli di jalan raya dan ditugaskan untuk mengamankan lokasi kecelakaan.
-
Kenapa pencuri menjual ayam mahal itu murah? Karena hal inilah pencuri biasanya menjual kembali barang curian jauh lebih rendah dari harga sebenarnya.
-
Apa itu Ayam Tangkap? Kuliner ini memiliki sentuhan bahan rempah-rempah pilihan sehingga menghasilkan rasa yang khas dan tidak lekang oleh waktu. Ayam tangkap pun kini menjadi santapan istimewa bagi siapapun baik masyarakat lokal maupun para pelancong.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
AM, dikatakan Danramil, diketahui melakukan pencurian ayam di kandang milik Asep. Aksi pencurian diketahui pemiliknya yang merasa curiga ada suara aneh dari dalam kandang ayam miliknya.
“Tahu ada yang aneh, Asep langsung masuk ke kandang ayamnya. Di dalam kandang, Asep melihat AM sedang mencuri sehingga Asep langsung kembali menutup pintu kandang ayam agar AM tidak kabur,” katanya.
Setelah dipastikan AM tidak bisa keluar dari dalam kandang, warga pun kemudian berdatangan dan langsung melakukan penghakiman. Aksi warga itu menyebabkan luka parah di bagian muka dan tubuh AM.
“AM sekarang sedang mendapatkan perawatan di Puskesmas. Kasus ini juga sudah ditangani oleh pihak kepolisian,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Cibatu, AKP M Duhri membenarkan adanya dugaan pencurian ayam di wilayah hukumnya. Aksi pencurian ayam di wilayah tersebut, menurutnya sering terjadi sehingga membuat warga kesal sehingga aksi main hakim sendiri terjadi.
"Saat kami datang sekira pukul 5 pagi itu memang sudah babak belur. Pelaku kemudian langsung kami evakuasi," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi pencurian dilakukan seorang pria yang hendak mengambil besi pengaman jalan raya. Perbuatan ini dipergoki oleh penduduk yang berani menegurnya.
Baca SelengkapnyaWarga sekitar sebenarnya sudah mencoba menangkap kucing tersebut, namun gagal.
Baca SelengkapnyaPemilik rumah terlihat menikmati menyiksa maling yang tertangkap.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan gerombolan penjudi sabung ayam yang lari kocar-kacir karena digerebek polisi.
Baca SelengkapnyaDalam hitungan detik saja, dua pria ini sukses mencuri ayam milik warga.
Baca SelengkapnyaHal tersebut dilakukan masyarakat lantaran merasa resah karena belakangan sering terjadi aksi maling belakangan ini.
Baca SelengkapnyaTersangka mencoba menghidupkan sepeda motor dengan kunci kontak miliknya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaDalam penggerebekan oknum diketahui sebagai panitia judi sabung ayam.
Baca SelengkapnyaWajahnya pun tampak sedikit babak belur karena dihakimi warga.
Baca SelengkapnyaKucing tersebut diduga juga menerkam burung merpati peliharaannya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa sapi lepas terjadi di Banjarnegara, Jawa Tengah hingga membuat panik warga. Begini momen selengkapnya.
Baca Selengkapnya