Tepergok Curi Motor, Maling Tewas Dihajar Massa
Merdeka.com - Seorang pria, EK (34), tewas akibat digebuki massa usai tepergok mencuri sepeda motor. Sejauh ini keluarga menerima dan belum ada laporan lanjutan.
Peristiwa itu bermula saat seorang warga memarkirkan motor Yamaha Vixion untuk potong rambut di barbershop Desa Tanjung Tambak, Tanjung Batu, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Selasa (31/1) malam. Kebetulan, korban lupa mengambil kunci kontak sehingga masih terpasang di motornya.
Pelaku lantas datang dan langsung menyalakan motor sampai hidup. Begitu hendak membawa motor itu, ia dipergoki pemilik barbershop dan warga dengan sigap berkerumun di TKP setelah mendengar teriakan korban.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Pelaku kabur dan dikejar warga hingga tertangkap. Massa yang emosi langsung melakukan penghakiman terhadap pelaku hingga tewas di tempat.
Tak lama, polisi datang ke TKP untuk mengamankan situasi dan mengevakuasi mayat ke puskesmas. Tim medis melakukan pemeriksaan luar dan ditemukan beberapa luka lebam, terutama di bagian kepala yang menyebabkan pelaku tewas.
Kapolsek Tanjung Batu AKP Sondi Fraguna mengungkapkan, pelaku dikabarkan tepergok mencuri sepeda motor warga yang sedang memotong rambut. Banyaknya warga yang mengejar membuat pelaku kewalahan dan tertangkap.
"Pelaku tepergok oleh pemilik potong rambut, kebetulan kunci kontaknya masih di motor, pemiliknya kelupaan. Pelaku lari dan dihajar massa sampai tewas," ungkap Sondi, Rabu (1/2).
Saat jenazah dibawa ke rumah duka, keluarga pelaku datang ke Mapolsek Tanjung Batu. Mereka bersedia membawa jenazah tanpa dilakukan visum di rumah sakit terlebih dahulu.
"Semuanya aman terkendali, sejauh ini tidak ada laporan tuntutan dari keluarga pelaku terkait kematiannya," ujarnya.
Sondi mengimbau warga tidak mudah percaya dengan informasi menyesatkan adanya warga yang menghadang di suatu lokasi dengan maksud balas dendam. Menurut dia, pihaknya berupaya menengahi masalah ini agar tidak terjadi gesekan lanjutan antar masyarakat.
"Hoaks informasi itu, situasi aman, tidak ada gesekan sama sekali," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaPelaku sempat dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaSontak mereka berteriak yang memicu warga berkerumun dan mengejar para pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi yang menerima laporan segera datang ke lokasi meredam massa dan melakukan evakuasi terhadap korban ke RSUD Kayen.
Baca Selengkapnya