Terawan Dipecat IDI, Menko PMK: Inovasi Penting agar Ilmu Kedokteran Tak Mandek
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai pencopotan mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) berlebihan. Sebab, menurutnya, masalah tersebut seharusnya bisa diselesaikan secara baik-baik,
"Pak Menkes sudah berbicara dengan saya mengenai langkah yang akan dilakukan. Nanti akan kita tindak lanjuti," ujarnya di sela kunjungan di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, pada Kamis (31/3)
Muhadjir mengaku telah bertemu dengan Ketua IDI yang baru dikukuhkan, Adib Khumaidi. Berdasarkan penjelasan yang didapat, IDI prinsipnya terbuka dan akan berusaha mencari titik temu berkait dengan pelanggaran kode etik Terawan. Dia meyakini IDI dan Terawan sebenarnya memiliki tujuan baik dalam dunia kedokteran Indonesia.
-
Apa saja yang dilakukan Dokter Terawan? 'Prof Terawan Hanya melayani Tindakan Digital Substraction Angiography (DSA), dan Immunotherapy Nusantara,' kata Okta.
-
Kenapa Dokter Terawan jadi sasaran hoaks? Nama mantan Menteri Kesehatan Dokter Terawan Agus Putranto kerap kali menjadi sasaran berita bohong atau hoaks.
-
Siapa yang mempromosikan obat dengan mencatut nama Dokter Terawan? Salah satunya, terkait iklan yang mencatut nama dokter Terawan sedang mempromosikan obat di media sosial.
-
Apa makna dari kata-kata ucapan selamat Hari Perawat Internasional? Kata-kata ucapan selamat Hari Perawat Internasional memiliki makna yang sangat penting untuk menghargai para tenaga medis. Kata-kata ucapan selamat Hari Perawat Internasional memiliki makna yang sangat penting dalam menghargai peran yang tak ternilai dari para perawat dalam sistem kesehatan global.
-
Kenapa Hari Perawat Internasional penting? Hari Perawat Internasional adalah perayaan global yang diadakan setiap tahun untuk menghargai peran penting perawat dalam menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di seluruh dunia.
-
Kenapa Hari Dokter Nasional bertepatan dengan berdirinya IDI? Hari Dokter Nasional bertepatan dengan berdirinya Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
"Jadi dua-duanya ini (IDI dan dr Terawan) tujuannya sama sama baik. IDI punya tanggung jawab menegakkan kode etik profesi, pak Terawan memiliki panggilan jiwa yang untuk melakukan terobosan dan inovasi. Hanya, mungkin tingkat pertemuannya yang tidak intens saja kemudian menjadi masalah yang berkepanjangan," ucapnya.
Dia berharap, IDI tetap bisa menegakkan disiplin bagi anggotanya namun juga bisa memberikan peluang adanya inovasi dan terobosan yang digagas dan diinisiasi oleh anggotanya.
"Terobosan dan inovasi itu kan sangat penting, sehingga ilmu kedokteran Indonesia tidak mandek. Kalau tidak ada yang melakukan terobosan inovasi kita khawatir program percepatan transformasi di bidang kesehatan akan mandek. Perkembangan Ilmu dan praktik kedokteran Indonesia bisa jauh tertinggal," ujar dia.
Sebagai informasi, Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) belum lama ini merekomendasikan pemberhentian mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dalam Muktamar IDI ke-31 yang digelar di Banda Aceh pada Jumat Jumat (25/3) lalu.
Pemecatan ini bukan yang pertama kali bagi dr Terawan. Pada 2018 lalu, beredar surat keputusan pemecatan sementara terhadap Terawan. Terawan dinilai menyalahi kode etik kedokteran melalui metode cuci otak.
Anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI), James Allan Rarung menuturkan kasus pemecatan mantan Menteri Kesehatan (Menkes) dr Terawan Agus Putranto sebagai anggota IDI jika dibiarkan berlarut-larut berpotensi besar 'ditunggangi' pihak-pihak yang memiliki kepentingan sesaat dan instan.
Hal itu menurut dia, dapat membuat masyarakat terpengaruh oleh informasi yang berseliweran yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto yang menjadi narasumber pada Rakernas IDI itu menyebutkan, peran dokter dalam percepatan penurunan stunting sangat penting.
Baca SelengkapnyaRencana Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendatangkan dokter asing menuai polemik. Ada yang mendukung, ada pula yang menolak karena berbagai alasan.
Baca SelengkapnyaMeski kecewa, IDI mengaku siap mengawal penerapan UU Kesehatan ini hingga ke tingkat cabang.
Baca SelengkapnyaKabar mendadak tersebut berawal dari pernyataan Prof. Budi Santoso yang beredar di WhatsApp Group (WAG) Dosen FK Unair pada Rabu 3 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaPencopotan ini buntut sikap Budi Santoso yang menolak rencana Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendatangkan dokter asing.
Baca SelengkapnyaSebelum dipecat, Dekan FK Unair dipanggil oleh Rektorat untuk mengklarifikasi pernyataan menolak program dokter asing di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Budi Santoso dicopot dari jabatannya usai menolak dokter asing.
Baca SelengkapnyaTerawan sebelumnya pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan periode 23 Oktober 2019 hingga 23 Desember 2020.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki universitas yang sangat banyak baik yang berstatus negeri maupun swasta.
Baca SelengkapnyaDekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Budi Santoso dicopot dari jabatannya per 3 Juli lalu.
Baca SelengkapnyaMenkes mengatakan, pencopotan dekan FK Unair tersebut bukan wewenang dirinya
Baca SelengkapnyaSejarah Hari Dokter Nasional tak lepas dari terbentuknya Ikatan Dokter Indonesia (IDI).
Baca Selengkapnya