Terduga teroris di Cirebon berniat terbang ke Marawi usai beraksi
Merdeka.com - Pemeriksaan sementara terhadap IM (31) terduga teroris di Kota Cirebon diketahui berafiliasi dengan kelompok ISIS di bawah pimpinan Bahrun Naim.
IM ditangkap Aparat Densus 88 ditangkap usai berencana melakukan penyerangan jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Bandara Cakrabhuwana, Kota Cirebon.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dari pemeriksaan sementara, usai melancarkan aksinya di Cirebon, IM memang akan bertolak ke Marawi, Filipina basis para militan ISIS.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Dimana JIS berada? Ketika itu, lokasinya yang berada persis di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Periok, Kota Jakarta Utara memiliki luas 66,6 hektare.
-
Apa yang dilakukan Kasad Maruli? Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menghadiri acara pelepasan elang Jawa di tempat latihan Kostrad.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Apa yang terjadi di Indramayu? Seorang Ibu asal Indramayu baru-baru ini ramai menjadi perbincangan publik. Bagaimana tidak, Ibu ini berhasil melahirkan 5 anak kembar melalui proses operasi SC.
"Memang setelah melakukan aksi di Cirebon mereka akan berangkat ke Marawi, dengan rekan-rekannya yang lain dan masih dalam pengejaran Tim Densus 88. Kita masih dalami," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Yusri Yunus, di Bandung, Rabu (20/9).
Dia juga menyebut, IM merupakan kelompok JAD Jawa Barat. Kelompok ini bagian dari serangkaian teror yang pernah menyerang beberapa tempat di Indonesia salah satunya serangan teror di Thamrin, Jakarta pada Januari 2016 lalu.
IM juga diduga terlibat dalam aksi bom paku yang menyasar tvOne Bandung pada pergantian tahun 2016 lalu. Menurutnya, Densus 88 saat ini terus melakukan pengejaran terhadap kelompok IM ini. Sebab, basis IM cukup kuat dengan keterkaitan JAD di Jawa Barat.
"Saat ini kita tengah melakukan pengejaran terhadap pimpinan JAD Jabar, mudah-mudahan sesegera mungkin kita menangkapnya," tandasnya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaKabagbanops Densus 88 Polri, Kombes Pol Aswin Siregar mengungkapkan, pegawai BUMN terduga teroris ISIS berinisial DE berencana melancarkan aksi.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaTukang Servis HP Ditangkap Densus 88 di Samarinda, Ternyata Bendahara Jemaah Islamiyah
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar anggota Paspampres, Praka RM alias Riswandi Manik.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaTerduga teroris berinisial M ditangkap di Stasiun Solo Balapan sekitar pukul 19.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTim Densus Antiteror Polri saat ini masih mendalami keterlibatan HOK, dengan kelompok teroris dengan memeriksa sejumlah saksi.
Baca Selengkapnya