Tergelincir ke Sungai Silau, Bocah 6 Tahun Meninggal Dunia
Merdeka.com - Seorang bocah 6 tahun, Ilham Syahputra, ditemukan mengambang tak bernyawa di aliran Sungai Silau, Tanjung Balai, Sumut, Selasa (2/7). Sehari sebelumnya dia dilaporkan tergelincir dan tenggelam saat bermain bersama temannya.
"Jasad korban ditemukan di aliran Sungai Silau, tepatnya di Lingkungan I Kelurahan Sejahtera, Kecamatan Tanjung Balai Utara, Kota Tanjung Balai atau sekitar 2 Km arah hilir dari titik lokasi pertama korban dilaporkan jatuh dan tenggelam," sebut Kabid Kedaruratan BPBD Asahan, Khaidir Sinaga.
Ilham dilaporkan hanyut di Sungai Silau tak jauh dari kediamannya di Dusun V Desa Air Joman Baru, Kecamatan Air Joman, Asahan, Senin (1/7). Awalnya dia bersama sejumlah teman tengah mencari umpan untuk memancing. Namun, bocah itu tergelincir dan terjatuh ke aliran sungai. Dia tenggelam dan hilang.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Bagaimana Hantu Air menjebak orang di Sungai Musi? Hantu Air ini kerap menghampiri rumah-rumah masyarakat di bantaran Sungai Musi. Tak tanggung-tanggung, makhluk astral ini sering membuat 'jebakan' di tangga rumah dengan melumuri lendir di tubuh dan rambutnya. Apabila salah satu penghuni rumah itu menuruni anak tangga, lantas dirinya akan terpeleset dan jatuh ke Sungai Musi.
-
Dimana Nelayan Bojonegara cari ikan? Selain rumpon, memperkirakan waktu melaut berdasarkan pengalaman mereka menjadi salah satu strategi melaut. Mereka mengamati pola cuaca dan kondisi laut yang memengaruhi ikan seperti Januari hasil tangkapan akan baik serta November dan Desember ikannya akan sedikit.
Masyarakat bersama tim Basarnas langsung menyusuri sungai untuk mencari Ilham. Namun tubuh bocah itu tak juga ditemukan.
Keesokan harinya, Selasa (2/7) pagi, warga dikejutkan dengan tubuh mengambang kaku di aliran sungai. Lokasinya sekitar 2 Km dari posisi Ilham tenggelam.
"Temuan ini kemudian dilaporkan ke Basarnas dan BPBD Tanjung Balai. Mereka kemudian berkoordinasi dengan BPBD Asahan untuk mengidentifikasi jasad tersebut," jelas Khaidir.
Tim dari BPBD Asahan mengidentifikasi jasad itu sebagai Ilham yang dilaporkan tenggelam pada Senin (2/7) kemarin. "Jasad korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan," jelas Khaidir.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKapolsek Cilandak Kompol Wahid Key menyebut kejadian malang itu terjadi sekira pukul 17.00 WIB tadi sore.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca Selengkapnya