Cerita Mitos di Sungai Musi Palembang, Ada Ikan Menyerupai Naga hingga Air Berkhasiat
Di balik eksotisnya Sungai Musi dan Jembatan Ampera, terdapat mitos bagi masyarakat setempat.
Di balik eksotisnya Sungai Musi dan Jembatan Ampera, terdapat mitos bagi masyarakat setempat.
Cerita Mitos di Sungai Musi Palembang, Ada Ikan Menyerupai Naga hingga Air Berkhasiat
Indonesia terdiri dari aliran sungai, danau, dan hamparan luasnya lautan yang membelah setiap pulau. Di beberapa daerah, telah berkembang cerita rakyat yang diwariskan secara turun-temurun, bahkan masih belum diketahui orang.
Provinsi Sumatera Selatan terdapat sebuah aliran sungai yang begitu terkenal dan sudah menjadi ikon selain Jembatan Ampera, yaitu Sungai Musi.
Di balik keindahannya, telah berkembang cerita mitos yang sudah menjadi cerita rakyat bagi masyarakat setempat.
-
Bagaimana cerita mitos ular naga di Sungai Mahakam? Konon, pada tahun 1980, seekor naga muncul ke permukaan Sungai Mahakam tengah malam. Wujud naga ini dikatakan sangat besar dan mata naga terlihat terang.
-
Dimana mitos ular naga di Sungai Mahakam? Sejak zaman dahulu, misteri ular naga di Sungai Mahakam telah menjadi perbincangan yang hangat.
-
Kenapa Sungai Mahakam terkenal dengan mitos? Ya, mitos Sungai Mahakam adalah salah satu daya tarik dari salah satu sungai terpanjang di Kalimantan ini.
-
Apa saja mitos tentang Sungai Mahakam? Meskipun kita tidak dapat membuktikan kebenaran cerita-cerita ini, mereka tetap menjadi sisi lain dari aliran sungai ini dan kepercayaan masyarakat setempat.
-
Apa cerita rakyat mitos di Sumatera Utara? Legenda Danau Toba adalah salah satu cerita rakyat yang paling terkenal dari Sumatera Utara. Kisah ini bercerita tentang seorang pemuda yatim piatu bernama Toba yang suatu hari menangkap ikan mas raksasa di sungai.
-
Kenapa mitos Naga berkembang? Banyak budaya, termasuk Tiongkok, mulai mengembangkan cerita tentang naga setelah menemukan fosil dinosaurus. Dengan gigi tajam, cakar besar, dan kerangka yang masif, tak heran banyak orang menghubungkan fosil-fosil ini dengan makhluk-makhluk menakutkan yang beredar dalam cerita rakyat.
Sosok Hantu Air
Mengutip dari kanal liputan6.com, sosok yang menjadi cerita rakyat penghuni Sungai Musi yaitu Hantu Air atau misteri Hantu Banyu.
Kisah mitos ini sudah berkembang di masyarakat sekitar bantaran sungai dan kini menjadi tradisi lisan yang diwariskan turun-temurun.
Keberadaan Hantu Air ini telah diakui dan dipercaya oleh masyarakat Palembang dan sosoknya begitu nyata. Ada cerita masyarakat tentang kesaksian sosok Hantu Air tersebut, bentuknya perpaduan antara manusia dan siamang, serta memiliki rambut panjang dan berlendir.
Hantu Air ini kerap menghampiri rumah-rumah masyarakat di bantaran Sungai Musi. Tak tanggung-tanggung, makhluk astral ini sering membuat "jebakan" di tangga rumah dengan melumuri lendir di tubuh dan rambutnya.
Apabila salah satu penghuni rumah itu menuruni anak tangga, lantas dirinya akan terpeleset dan jatuh ke Sungai Musi. Lalu, Hantu Air menangkapnya dan menghilang begitu saja. Konon, sudah banyak kasus orang tenggelam dan tidak ditemukan jasadnya.
Ikan Menyerupai Naga
Selain cerita menyeramkan dari sosok Hantu Air, di Sungai Musi juga berkembang kisah-kisah mitos lainnya yaitu seekor Naga yang bersemayam di dalam sungai dan sering kali naik ke permukaan air untuk menampakkan diri.
Beberapa orang menyebut Naga tersebut dengan nama Ikan Tapa Tembago. Secara umum, wujudnya mirip seperti naga, akan tetapi ada masyarakat yang menyebutnya seekor Naga. Hewan yang satu ini akan muncul ketika ada musibah besar melanda kota Palembang, salah satunya saat kebakaran hebat pada tahun 1967 silam.
Adapun bentuk Naga Sungai Musi ini yang mirip seperti ikan patin, hanya saja lebih pipih, memiliki warna coklat kehitaman, perutnya lebar, dan ada kumisnya. Jika terkena matahari, punggungnya akan mengkilap selayaknya emas dan tubuhnya panjang.
Air Untuk Kesembuhan
Mitos lain yang berkembang di masyarakat Palembang adalah airnya yang berkhasiat.
Sejumlah orang percaya kandungan air di Sungai Musi dipercaya mampu mengobati berbagai macam penyakit aneh.
Mulai dari penyakit kulit hingga penyakit yang tidak disembuhkan secara medis.
Salah satu buktinya ketika seseorang terkena penyakit kulit setelah mengonsumsi kepiting ranjungan. Bahu kanan dan kaki kirinya menderita gatal-gatal yang parah, sementara bahu kiri dan kaki kanannya baik-baik saja.
Setelah ke dokter, penyakit kulit ini tidak berpengaruh apa-apa. Kemudian, ia mendatangi "orang pintar" dan ternyata disuruh mengambil air dari Sungai Musi, tepatnya di pusaran Sungai Tawar. (Foto: liputan6.com)