Terjatuh ke Laut saat Syuting, Seorang Pria Terseret Arus dan Meninggal
Merdeka.com - Seorang pria bernama Wahyu Indra Rianto ditemukan meninggal setelah hilang terseret arus di lokasi wisata taman bakau Ekang Mangrove Park, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Minggu.
Jasad korban berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan tak jauh dari lokasi kejadian kecelakaan pada Minggu sekitar pukul 15.45 WIB.
"Jasad korban sudah dievakuasi menuju RSUD Engku Haji Daud Busung, Tanjung Uban," kata Plh Kepala SAR Tanjungpinang Miswadi melalui keterangan tertulisnya.
-
Kapan kapal tersebut tenggelam? Lempengan-lempengan yang diukir dari marmer Purbeck ini merupakan muatan kapal karam bersejarah tertua di Inggris yang tenggelam di lepas pantai Dorset pada masa pemerintahan Henry III di abad ke-13, seperti dikutip dari Ancient Origins, Jumat (14/6).
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kenapa kapal itu tenggelam? Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk. 'Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar,' ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
Menurutnya, kronologi kejadian berawal ketika korban dan timnya sedang melaksanakan syuting/pengambilan gambar menggunakan kapal cepat di lokasi Wisata Ekang Mangrove Park sekitar pukul 13.00 WIB. Namun korban terjatuh dan terseret arus laut.
Informasi kejadian itu diterima Kantor SAR Tanjungpinang sekitar 13.15 WIB. Selanjutnya tim pencarian dan pertolongan turun ke lokasi kejadian kecelakaan guna mencari korban.
"Korban terjatuh ke laut lalu hilang terseret arus," ujar Miswadi.
Pencarian korban turut melibatkan berbagai unsur gabungan, mulai Personel SAR, Polri, TNI, BPBD, Tagana, dan Warga Kabupaten Bintan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban diduga merupakan korban paragliding yang terjatuh di Pantai Bulgari, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaPencarian seorang WN Taiwan yang hilang akibat kapal speedboat terbalik dan tenggelam di Kepulauan Seribu membuahkan hasil. Korban dilaporkan telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial HRF dilaporkan menjadi korban kecelakaan kerja setelah tertimpa ekskavator.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan Kebumen tenggelam karena diterjang gelombang tinggi saat melaut.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui adalah penumpang kapal saat dilakukan pengecekan dan ciri-cirinya identitas dengan penumpang yang menceburkan diri di Selat Bali.
Baca SelengkapnyaWarga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia
Baca Selengkapnya