Terulang Kembali, Gibran Tinggalkan Podium Saat Berbicara di Debat Cawapres
ibran terlihat bicara sambil keluar podium saat menyampaikan visi-misinya di awal debat.
Terulang Kembali, Gibran Tinggalkan Podium Saat Berbicara di Debat Cawapres
Calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka mengikuti debat kedua di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1). Namun Gibran terlihat bicara sambil keluar podium saat menyampaikan visi-misinya di awal debat.
Padahal hal ini sudah menjadi bahan evaluasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), agar para calon memakai podium dan satu mikofon saat debat berlangsung.
Berdasarkan pantauan, putra sulung Presiden Joko Widodo itu menggunakan mic genggam saat berbicara. Dia tidak memakai mic yang terpasang di atas podium.
Aksi Gibran ini bebeda dengan Cawapres lain seperti Muhaimin Iskandar dan Mahfud MD, yang tetap menggunakan podium dari awal debat berlangsung.
Aksi keluar podium sebelumnya juga pernah dilakukan Wali Kota Solo tersebut pada debat kedua pada 22 Desember 2023 lalu.
Karena itu, KPU dan tim Capres-Cawapres bersepakat untuk menggunakan mikrofon yang terpasang di podium dan tidak mengizinkan paslon keluar podium.
Sebelumnya, Komisioner KPU August Mellaz menjelaskan penggunaan format podium prinsipnya sebagai jangkar yang dapat membatasi ruang gerak paslon.
"Nah pada saat rapat tadi disepakati penggunaan podium tetap dilakukan. Dan dia posisinya memang seperti jangkar," ujar Mellaz usai rapat evaluasi debat kedua bersama perwakilan tim paslon di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (27/12).
"Dan yang kedua, mikrofonnya satu saja. Jadi tetap di podium. Jadi asumsinya kan ruang geraknya di podium itu lah," sambung dia.
Adapun podium baru dipakai pada debat kedua, sedangkan gelaran debat pertama tidak menggunakan podium.
KPU bakal memasang podium dan satu mikrofon untuk pasangan calon di debat ketiga Pilpres 2024 berikutnya. Para Capres yang akan berpartisipasi dalam debat Pilpres ketiga.
"Pada saat rapat tadi disepakati penggunaan podium tetap dilakukan. Dia posisinya memang seperti jangkar. Dan yang kedua, mikrofonnya satu saja," ujar Anggota KPU RI August Mellaz di kantor KPU RI, Jakarta (28/12).
Mellaz mengatakan satu mikrofon itu nantinya akan terpasang di podium. Hal itu diharapkan sebagai jangkar untuk membatasi ruang gerak pasangan calon.
"Kalau kami menyatakan itu pakai mik yang dipasang di podium," kata Mellaz.
Sebab, penyediaan podium sejak awal sebagai batas ruang gerak dari peserta debat. Dia tak menampik keberadaan podium di atas panggung didesain untuk tujuan seperti itu.
"Tapi kenapa secara prinsip ada podium? Karena ruang geraknya memang terbatas. Eh bukan terbatas, tapi memang podium itu jangkarnya lah," jelas dia.
Meski begitu, Mellaz melihat aksi Gibran keluar dari podium saat debat menjadi salah satu evaluasi KPU. Dia pun berharap dalam debat berikutnya, pelaksanaan debat menjadi lebih baik lagi.
"Maksud saya ini bagian dari evaluasi. Evaluasi ya evaluasi, dan maksudnya evaluasi itu apa? Ya pasti dalam rangka peningkatan dan perbaikan kualitas dari debat berikutnya," pungkas Mellaz.