Terumbu Karang di Raja Ampat Rusak Akibat Jangkar Kapal Wisata
Merdeka.com - Kapal wisata KM Amanikan dilaporkan membuang jangkar di kawasan dangkal terumbu karang yang merupakan salah satu tempat menyelam wisatawan yang mengunjungi Kampung Arborek, Raja Ampat, Papua Barat.
Kapal wisata tersebut membuat kesal warga Kampung Arborek karena membuang jangkar di kawasan yang seharusnya tidak boleh pada Selasa (6/11), sehingga warga melaporkannya ke Dinas Perhubungan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Raja Ampat Yohanes B Rahawarin di Waisai membenarkan pihaknya telah mendapat laporan dari masyarakat Kampung Arborek, disertai dengan dokumen foto kejadian tersebut.
-
Dimana Raja Ampat berada? Jauh dari hiruk pikuk kota metropolitan, Raja Ampat memiliki suguhan alam yang begitu mengagumkan.
-
Bagaimana Raja Ampat menarik wisatawan? Dengan berbagai keindahan dan keunikan surga bawah laut Raja Ampat, maka tak heran apabila banyak turis mancanegara yang rela jauh-jauh datang ke wilayah timur Indonesia ini.
-
Kenapa Raja Ampat jadi tujuan wisata populer? Raja Ampat termasuk destinasi wisata terpopuler di Indonesia. Setiap tahun, banyak turis asing berkunjung untuk melihat keindahan dan keunikan Raja Ampat.
-
Di mana bangkai pesawat ditemukan di Raja Ampat? Pada awal tahun 1990-an, penyelam asal Belanda bernama Max Ammer berkunjung ke Raja Ampat. Ia merupakan pelopor penyelam di Raja Ampat. Berkat kecintaannya pada aktivitas menyelam pula, ia berhasil berhasil menemukan bangkai pesawat tempur P47D merah sepanjang 15 meter di kedalaman sekitar 26-33 meter di dasar berpasir dekat Pulau Wai. Selain itu, Max juga menemukan bangkai pesawat Thunderbolt di perairan Pulau Batanta.
-
Apa keunikan Raja Ampat untuk penyelam? Hal tersebut karena Raja Ampat memiliki keindahan biota bawah laut yang masih terjaga dan pastinya indah untuk di eksplor.Beragam jenis ikan hias dan terumbu karang yang menawan siap memanjakan mata para divers. So, belum ‘sah’ jadi penyelam kalau belum ke Raja Ampat.
-
Siapa yang pernah mengunjungi Raja Ampat? Presiden Joko Widodo pernah mengunjungi Raja Ampat.
Dia mengatakan, pihaknya juga telah mendatangi masyarakat kampung Arborek dan berdiskusi tentang kejadian tersebut, dan membahas regulasi yang akan dibuat agar tidak ada kapal membuang jangkar sembarangan di terumbu karang Kampung Arborek.
"Kami juga berdiskusi dengan masyarakat Kampung Arborek menentukan kawasan yang kapal wisata bisa parkir, dan buang jangka agar tidak merusak terumbu karang," tuturnya, Minggu (11/11). Dikutip dari Antara.
Menurut dia, menindaklanjuti laporan masyarakat Kampung Arborek Dinas Perhubungan Kabupaten Raja Ampat akan memanggil pihak Amanikan untuk diberikan sanksi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, Kapal wisata KM Amanikan sebelumnya telah melakukan pelanggaran kandas dan merusak karang di Pulau Gan Raja Ampat. Nahkoda kapal tersebut sempat pula menjalani proses hukum.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak hanya gugusan pulau berpadu laut biru yang memesona, Raja Ampat juga memiliki surga bawah laut yang luar biasa indah. Simak fotonya!
Baca SelengkapnyaPemulihan terumbu karang dikerjakan seluas 3.817 meter persegi yang sebarannya ada di tujuh perairan
Baca SelengkapnyaSurga Kecil ini merupakan julukan bagi Raja Ampat, Papua.
Baca SelengkapnyaKonon, wisatawan yang datang membawa jeruk bisa mendapat malapetaka
Baca SelengkapnyaRagam fakta menarik seputar Raja Ampat, pastikan kamu tahu ya.
Baca SelengkapnyaNakhoda dan ABK langsung dibawa ke Polres Tapanuli Tengah untuk diminta keterangannya.
Baca SelengkapnyaLebar jalan yang amblas mencapai 30 meter dengan kedalaman longsor 50 meter.
Baca SelengkapnyaJokowi melihat kuasa Tuhan yang menciptakan 'surga kecil' untuk Papua.
Baca SelengkapnyaBagan tancap adalah alat tangkap menetap sehingga mengganggu alur pelayaran
Baca SelengkapnyaDiterjang Banjir, Objek Wisata Telukawur Jepara Rusak
Baca SelengkapnyaRatusan penumpang yang didominasi wisatawan dilaporkan menumpuk di Labuan Bajo, Manggarai Barat
Baca Selengkapnya