Terungkap, Ghisca Debora Pergi ke Belanda untuk Cari Kampus dan Temui Kekasih
Ghisca sebelumnya dikabarkan berlibur dan menyimpan uang hasil penipuan tiket konser Coldplay tersebut di Belanda.
Ghisca sebelumnya dikabarkan berlibur dan menyimpan uang hasil penipuan tiket konser Coldplay tersebut di Belanda.
Terungkap, Ghisca Debora Pergi ke Belanda untuk Cari Kampus dan Temui Kekasih
Polisi membeberkan tujuan Ghisca Debora Aritonang (19), tersangka kasus penipuan dan penggelapan tiket konser Coldplay ke Belanda.
Ghisca sebelumnya dikabarkan berlibur dan menyimpan uang hasil penipuan tiket konser Coldplay tersebut di Belanda.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Chandra Mata Rohansyah mengatakan, Ghisca mengakui pergi ke negara berjuluk kincir angin tersebut. Ghisca mengaku ke Belanda untuk urusan kuliah.
"Kalau untuk yang ke Belanda, memang dia dari UPH terus Trisakti internasional, kan untuk kelanjutannya harus keluar (negeri), makannya dipilih lah ke Netherland, pergi lah ke sana," kata Chandra saat dikonfirmasi, Selasa (21/11).
Selain kuliah, Ghisca juga mengaku tujuan ke Belanda untuk menemui kekasihnya yang berada di negara tersebut.
Ghisca ke Belanda kurun waktu Mei-November 2023.
"Dia sekalian melihat pacarnya di sana. Ada katanya pacarnya di sana, sambil melihat-lihat universitas yang bagus di sana," ujar Chandra.
Polisi menyebut Ghisca dan keluarga memang kerap kali melancong ke luar negeri.
Ghisca dan keluarga kerap pergi jalan-jalan ke luar negeri sebelum mahasiswi Universitas Trisakti tersebut berbisnis jual beli tiket konser pada tahun 2022.
"Kalau mereka kan memang habbit-nya mereka itu suka jalan-jalan, karena bapaknya keluarganya habbit-nya jalan-jalan kalau punya uang, jalan-jalan. Mereka suka jalan jalan ke Singapura lah, Malaysia, Belanda, sebelum si Ghisca bermain tiket sejak tahun 2022," ujar Chandra.
Polisi masih mendalami pengakuan Ghisca ke Belanda untuk tujuan kuliah dan bertemu kekasih.
Penyelidikan masih dilakukan dengan mencari fakta-fakta lain, termasuk rumor soal uang hasil kejahatan yang disembunyikan Ghisca ke Belanda.
"Sementara itu dari pengakuan, karena dari yang lain belum kita dapat untuk mematahkan pengakuan dia. Jadi masih mengacu pengakuan dia," kata Chandra.
Polisi telah menyita paspor Ghisca dan mengecek semua data perjalanan remaja tersebut untuk mengusut enam laporan para reseller terkait penipuan dan penggelapan tiker konser Coldplay.
Ghisca sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan penyidikan enam laporan para reseller tersebut.
Total kerugian dilaporkan para reseller Rp5,1 miliar atau 2.268 tiket.
Sebelumnya, akun @tokopromo lewat media sosial X, sempat mengungkap sosok penipu tiker konser Coldplay bernama Ghisca Debora Aritonang. Akun @tokopromo dalam unggahannya menyebutkan penipuan dilakukan Ghisca mencapai Rp15 miliar.
Modus penipuan dilakukan Ghisca dengan cara merotasi 100 tiket. Ghisca mengaku kepada para pembeli yang ternyata reseller memiliki 8.000 tiket.
Akun @tokopromo juga menyebutkan bahwa dari salah satu sumber mengatakan duit dari keuntungan penipuan tiker konser Coldplay tersebut telah dipindahkan Ghisca ke Bank di Negara Belanda agar tidak dapat disita dan tidak dikembalikan.
Dalam unggahannya akun @tokopromo disertakan permintaan maaf karena Ghisca yang disebut sebagai supplier telah melakukan scam atau penipuan.
"Deal All Costumer, dan customer saya pribadi, mohon maaf sebesar-besarnya atas kejadian yg menimpa kita semua hari ini. Saya menginfokan teman-teman semua bahwa supplier kami Ghisca Debora Aritonang telah melakukan scam/penipuan terhadap kita semua dengan modus penjualan tiket konser compliment," tulis akun tersebut.