Tes urin sopir di Terminal Joyoboyo, satu orang positif narkoba
Merdeka.com - Pemeriksaan kesehatan dan tes urin yang dilakukan oleh Satlantas Polrestabes Surabaya didampingi Dinas Perhubungan kota Surabaya, Selasa (13/6) pagi, di Terminal Joyoboyo mendapati satu sopir positif MDMA (ekstasi).
Sopir tersebut bernama Suhaj (72) warga Wonosari Tegal yang merupakan sopir angkutan kota lyn F trayek Joyoboyo-Kapasan. Dari hasil tes urine Suhaj terindikasi MDMA atau sejenis zat yang terkandung dari pil extacy.
Dari pengakuannya, kakek 5 cucu itu tidak mengetahui jika dirinya terindikasi positif zat tersebut. Namun ia mengaku, setelah sahur pagi tadi, ia meminum obat resep dokter. Ia menderita sakit batuk dan sakit kepala.
-
Siapa yang terbukti positif menggunakan narkoba? Setelah melalui uji tes, Saipul Jamil dinyatakan tidak terlibat dalam penggunaan barang haram tersebut. Sebaliknya, yang terdeteksi positif adalah asisten yang saat itu berada bersama Saipul Jamil.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Bagaimana cara mengidentifikasi pengguna narkoba? Belajar mengenali ciri-ciri fisik atau perilaku penggunaan narkoba dapat membantu mencegah masalah ini berkembang lebih jauh.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Kenapa hiu terpapar kokain? Para peneliti sejak lama menyatakan makhluk laut terdampak oleh narkoba yang dibuang ke laut oleh para penyelundup, di mana berton-ton kokain ditemukan di sekitar Florida, Amerika Selatan dan Tengah.
"Saya itu ndak aneh-aneh mas, sudah tua, tadi pagi memang minum obat kapsul dari dokter, resepnya beli di apotek," aku Suhaj.
Meski demikian, KBO Satlantas Polrestabes Surabaya, AKP Warih Hutomo mengatakan, sopir yang terindikasi narkoba itu akan ditindak lanjuti dengan melakukan pemeriksaan lebih lanjut di BNNK Surabaya.
"Kami serahkan temuan kali ini ke BNN kota Surabaya, untuk di proses lebih lanjut," tegas Warih.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan dan tes urin ini akan terus dilakukan secara rutin. Sasarannya adalah terminal-terminal yang ada di Surabaya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan BNN Lampung soal driver ojol yang mengaku mau dijebak polisi buat kirim narkoba.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu menyebabkan sejumlah orang luka dan banyak kendaraan rusak karena ditabrak.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan Sopir Bus Pariwisata Big Bird, M Alfi Syahrin Lubis (40) menjadi tersangka
Baca SelengkapnyaBus Rosalia Indah mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Tol Km 370 A Tol Batang-Semarang Jawa Tengah pada Kamis (11/4).
Baca SelengkapnyaTemuan ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap urine sang sopir.
Baca SelengkapnyaKasat Reserse Narkoba Blitar Dicopot akibat Tes Urine Positif
Baca SelengkapnyaMayat Pria Bertato dalam Toren Air Ternyata DPO Kasus Narkoba, Sempat Pesta Sabu Sebelum Tewas
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, tiga orang Aparatur Sipil Negara (ASN) Ternate, Provinsi Maluku Utara ditangkap atas tuduhan penyalahgunaan narkoba
Baca Selengkapnya