Tiga remaja jadi korban kejahatan jalanan di Tangerang Selatan

Merdeka.com - Tiga remaja tanggung menjadi korban penganiayaan jalanan di wilayah Ciputat, Kota Tangerang Selatan. Diduga pelaku berjumlah enam orang datang menggunakan sepeda motor dan bersenjata tajam jenis celurit dan kelewang.

Reza Widodo, salah seorang korban, mengaku kejadian nahas itu ketika bersama dua rekannya berada di Jalan Ki Hajar Dewantoro tepatnya di jembatan Sasak Mentering, Kelurahan Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan, Minggu (28/5) dini hari.

"Kejadian sekitar pukul 02.30 WIB waktu itu kami satu motor bertiga mau cari rokok," ucap Reza.

Usai membeli rokok pada sebuah toko, ketiganya kemudian memutuskan untuk pulang. Saat berada di tengah perjalanan, tiba-tiba saja diduga enam orang dengan sepeda motor mengeroyok korban dengan senjata tajam.

"Teman saya yang bawa motor langsung menjatuhkan motor karena takut, dia juga kena sabetan senjata tajam dari beberapa pelaku," ujar Reza.

Selang beberapa saat, dia dibantu warga dan Polisi datang kemudian membawa korban atas nama Anzar Haryanto ke Puskesmas terdekat. "Iya Anzar ada luka di bagian lengan atas sebelah kanan dan pantat. Sudah diobati dan dijahit karena ada luka sobek di pantat dan lengannya," ungkapnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander menyatakan, aksi tersebut bukan dilakukan gangster atau geng motor tengah marak di beberapa daerah.

Menurutnya, aksi tersebut dilakukan kumpulan remaja melanggar hukum. "Mereka adalah kumpulan anak yang coba mengimitasi kegiatan agar disebut mempunyai jati diri," tegas Alexander.

Pihaknya, mengaku selalu menindak tegas tiap pelanggar hukum terjadi di wilayah Kota Tangerang Selatan. "Sedari awal akan kita lakukan upaya tegas berupa penegakan hukum tanpa terkecuali terhadap yang melakukan upaya pelanggaran hukum," terangnya. (mdk/ang)