Tiga Warga Timor Tengah Utara Luka Digigit Anjing Rabies
Ketiga korban terdiri dari dua pria dewasa dan bocah berusia 10 tahun.
Ketiga korban terdiri dari dua pria dewasa dan bocah berusia 10 tahun.
Tiga Warga Timor Tengah Utara Luka Digigit Anjing Rabies
Tiga warga Desa Tubu, Kecamatan Bikomi Nilulat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) menjadi korban gigitan anjing diduga rabies. Ketiga korban terdiri dari dua pria dewasa dan bocah berusia 10 tahun.
Informasi dihimpun menyebutkan, pada Minggu (29/10) pagi, korban pertama berinisial AE sedang duduk di belakang rumah tiba-tiba diserang anjing hingga luka di pelipis kanan.
Saat dikejar warga, anjing tersebut berlari menuju rumah korban kedua berinisial NF yang jarak rumahnya bersama korban pertama sekira 100 meter.
Anjing tersebut langsung menggigitnya pada jari telunjuk kanan.
Aksi pengejaran pun berlanjut. Anjing tersebut kemudian kembali menggigit korban ketiga berinisial HB pada paha bagian kanan.
Akibat serangan tersebut, korban AE dan NF langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Kedua korban difasilitasi oleh Puskesmas Inbate Kabupaten TTU untuk mendapat perawatan.
Sedangkan korban HB tidak ingin dirawat karena merasa tidak mengalami luka yang serius.
Kepala Puskesmas Inbate Lorensius Abi mengatakan, petugas kesehatan langsung memberikan infus kepada korban AE dan NF sebagai tindakan awal.
Keduanya kemudian dirujuk dari Puskesmas Inbate ke RSUD Kefamenanu.
Warga berhasil menangkap anjing tersebut pada Senin (30/10). Kejadiannya telah dilaporkan ke pemerintah kecamatan dan kabupaten serta polisi.
"Namun petugas sulit mengidentifikasi virus rabies pada anjing karena anjing diikat pada pohon sehingga sudah dikerumuni lalat dan semut," tutup Abi.