Tiket Kereta di Palembang Hampir Habis, Pemudik Diminta Segera Pesan
Merdeka.com - Tiket kereta api jarak jauh yang disediakan PT KAI Divre III Palembang nyaris habis selama mudik Lebaran. Dari 52.228 tiket yang disediakan, kini 86 persen di antaranya telah terjual.
Kondisi tiket tersebut tercatat hingga 13 April 2023. Meski masih tersisa, tiket KA untuk keberangkatan 19-21 April 2023 sudah habis.
Plt Eksekutif Vice Presiden PT KAI Divre III Palembang Yuskal Setiawan mengungkapkan, tempat duduk yang disiapkan untuk KA Bukit Serelo relasi Kertapati-Lubuk, KA Rajabasa relasi Kertapati-Tanjung Karang, dan KA Sindang Marga relasi Kertapati-Lubuk Linggau sebanyak 46.064 tiket sudah terjual.
-
Tiket kereta api apa yang sudah terjual 56%? 'Berdasarkan pantauan kami pada hari ini, dari total tiket untuk kereta jarak jauh yang sudah kami buka pemesanannya dari H-45 Lebaran itu sudah terjual sekitar 56 persen dari 3,2 juta tiket,' ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus di Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa solusi KAI kalau tiket kereta habis? Apabila tiket yang diinginkan sudah habis, pelanggan dapat memilih tanggal dan rute alternatif atau memanfaatkan fitur Connecting Train di aplikasi Access by KAI yang akan membantu memberikan opsi perjalanan dengan mengombinasikan jadwal kereta yang bersifat persambungan.
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Di mana arus mudik dan balik Lebaran 2023 paling padat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Moda transportasi apa yang paling banyak digunakan pemudik Lebaran 2023? Mobil pribadi digunakan paling banyak pemudik dengan jumlah pengguna mencapai (27,32 juta orang).
"Sudah 86 persen tiket terjual, segera memesan agar tidak kehabisan karena di tahun ini kami memaksimalkan panjang rangkaian, sehingga tidak ada penambahan gerbong," ungkap Yuskal, Jumat (14/4).
Pada Lebaran tahun ini, KAI telah menyiapkan semua aspek untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.
Untuk aspek SDM, seluruh petugas operasional seperti masinis dan asisten masinis siap mematuhi SOP. Para petugas frontliner seperti kondektur, prama/prami, dan customer service dipastikan melayani pelanggan dengan sepenuh hati.
"KAI konsisten memberikan prioritas terhadap keselamatan, keamanan, dan kenyamanan untuk menjadikan mudik dengan kereta api aman dan berkesan," ujarnya.
Guna meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api di periode angkutan lebaran, KAI menyiagakan petugas prasarana meliputi Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL), Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), dan Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Petugas Dapsus). Adapun sebagai langkah peningkatan keamanan dan ketertiban dalam perjalanan kereta api, stasiun, dan jalur kereta api, KAI melakukan koordinasi kewilayahan dengan aparat setempat serta meningkatkan pengamanan operasi pada daerah pengawasan kamtib.
"KAI menyiapkan tenaga kamtib yang terdiri dari Polsuska, sekuriti, serta TNI/Polri (eksternal)," ujarnya.
Selain itu, KAI terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan bencana, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya, memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar.
KAI juga sudah memetakan daerah rawan bencana seperti di petak jalur Niru-Blimbing Pendopo-Gunung Megang (Kabupaten Muara Enim), Banjarsari-Sukacinta (Kabupaten Lahat), Saungnaga-Tebing Tinggi (Kabupaten Empat Lawang), dan titik-titik daerah rawan lainnya. KAI memprioritaskan keselamatan penumpang petugas ekstra untuk ditempatkan di titik rawan sebagai mengantisipasi hal yang tidak inginkan.
"Keselamatan dan kenyamanan semua penumpang adalah perhatian khusus agar sampai ke tempat tujuan," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angka itu didapat berdasarkan pantauan data pada Kamis (4/4) pukul 08.00 WIB.
Baca SelengkapnyaPuncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024.
Baca SelengkapnyaPT KAI menyelenggarakan masa angkutan Lebaran tersebut yang dimulai pada 31 Maret sampai dengan 22 April.
Baca SelengkapnyaPT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat penjualan tiket KAJJ untuk periode keberangkatan mudik lebaran 2024 mencapai 446.135 tiket atau 34 persen.
Baca SelengkapnyaTiket KA tambahan tersebut dapat dipesan melalui aplikasi Access by KAI, web kai.id, dan seluruh channel penjualan online resmi lainnya.
Baca SelengkapnyaTiket penyeberangan baru bisa dipesan pada 9 April 2024 dini hari.
Baca Selengkapnya"Keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Gambir ke berbagai stasiun tujuan seperti Yogyakarta, Semarang dan Solo,"
Baca SelengkapnyaKAI prediksi puncak arus mudik Lebaran pada 8-9 April 2024
Baca SelengkapnyaKereta api masih menjadi moda transportasi pilihan masyarakat saat bepergian.
Baca SelengkapnyaRute-rute mudik Lebaran yang paling banyak diminati masih tujuan Pasar Turi dan Gubeng (Surabaya), Yogyakarta, Bandung serta Semarang.
Baca SelengkapnyaPrediksi volume penumpang KA antar kota selama 14 hari musim mudik dan balik lebaran 2024 mencapai 3,2 juta orang, naik 15,12 persen.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17.247 penumpang berangkat dari Stasiun Gambir dan 24.460 penumpang lainnya berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Baca Selengkapnya