Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim hukum sebut polisi cuma melakukan CT Scan jenazah Siyono

Tim hukum sebut polisi cuma melakukan CT Scan jenazah Siyono Proses pembongkaran makam dan autopsi jenazah Siyono. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Pembela Kemanusiaan yang merupakan tim hukum yang mendampingi keluarga terduga teroris Siyono, memastikan ada kejanggalan terkait pernyataan Polri yang pernah melakukan autopsi terhadap jenazah Siyono. Sebab dari keterangan tim dokter forensik yang melakukan autopsi, tidak ditemukan tanda-tanda jenazah pernah diautopsi sebelumnya.

Ketua Tim Pembela Kemanusiaan, Trisno Raharjo mengatakan pihaknya juga menemukan surat keterangan penyebab kematian yang diterima keluarga dari kepolisian. Dalam surat tersebut tidak ada keterangan jika jenazah Siyono pernah diautopsi.

"Kapolri pernah statement, mempersilakan autopsi ulang. Padahal itu belum pernah diautopsi, itu keterangan dari tim forensik yang kemarin melakukan autopsi. Di surat keterangan penyebab kematian juga tidak ada keterangan sudah diautopsi," katanya pada wartawan, Yogyakarta, Rabu (13/4).

Dalam surat keterangan penyebab kematian diketahui jenazah Siyono hanya diperiksa luar saja. Hal tersebut bertolak belakang dengan pernyataan Kapolri.

"Yang dilingkari hanya pemeriksaan luar. Polisi pernah menunjukkan hasil CT Scan, itu bukan autopsi, CT Scan hanya pemeriksaan luar," ujarnya.

Selain itu, pemeriksaan luar yang dilakukan oleh kepolisian juga dinyatakan jauh di bawah standar untuk menyatakan penyebab kematian. Dalam keterangan polisi Siyono dinyatakan meninggal karena luka di kepala.

Hasil tersebut berbeda dengan hasil autopsi yang menyatakan Siyono meninggal akibat pukulan di dada, yang menyebabkan patah tulang dan kerusakan jantung.

"Kami tidak mengatakan polisi berbohong, tapi siapa yang membohongi Kapolri? Tim forensik itu dokter dan profesional dan ahli di bidangnya, kami percaya dengan hasil dari autopsi," pungkasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah Presiden Mengutus TNI untuk Bantu Usut Kasus Vina Cirebon? Cek Faktanya
Benarkah Presiden Mengutus TNI untuk Bantu Usut Kasus Vina Cirebon? Cek Faktanya

TNI turun tangan usut kasus kematian Vina Cirebon? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon
VIDEO: Jenderal Polisi Bongkar Fakta Kejutan, Tak Ada Pembunuhan Kasus Vina Cirebon

Menurut Susno Duadji, tidak ada pembunuhan dalam kasus Vina

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Susno Duadji Yakin Tak Ada Pembunuhan di Kasus Vina, Singgung Hantu
VIDEO: Jenderal Polisi Susno Duadji Yakin Tak Ada Pembunuhan di Kasus Vina, Singgung Hantu

Mantan Kabareskrim Polri, Komjen Pol Purn. Susno Duadji merespons soal kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.

Baca Selengkapnya
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara
Terkuak, Isi Rekaman CCTV di TKP Tewasnya Brigadir Setyo Pengawal Pribadi Kapolda Kaltara

Ramadhan menyampaikan penyidik tidak akan memeriksa Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya karena tak ada kaitannya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Susno ke Saksi Kasus Vina
VIDEO: Jenderal Susno ke Saksi Kasus Vina "Dede Jangan Takut, Anda Tidak Bisa Dihukum!"

Sampai tiga kali Susno bertanya ke Dede apakah bersaksi di bawah sumpah di pengadilan

Baca Selengkapnya
Tim Hukum TPN Blak-blakan Duduk Perkara Kasus Aiman Witjaksono
Tim Hukum TPN Blak-blakan Duduk Perkara Kasus Aiman Witjaksono

Aiman tidak menyerang institusi atau individu Polri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Emosi Jenderal Susno Kritik Polisi
VIDEO: Emosi Jenderal Susno Kritik Polisi "Lebih Cepat Mana Kiamat Sama Selesai Perkara Vina?"

Mantan Kabareskrim, Komjen Susno Duadji blak-blakan kejanggalan polisi dalam kasus kematian Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut
Panglima TNI Buka Suara soal Tudingan Diduga Prajurit Terlibat Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Sumut

Dalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV

Baca Selengkapnya
Mantan Kabareskrim Sebut Bukti Kasus Kematian Vina dan Eky Tak Cukup Kuat Unsur Pembunuhan
Mantan Kabareskrim Sebut Bukti Kasus Kematian Vina dan Eky Tak Cukup Kuat Unsur Pembunuhan

Menurutnya upaya PK atas kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon, merupakan hak dari pemohon yakni Saka Tatal.

Baca Selengkapnya
Respons TNI AD soal Dugaan Prajuritnya Terlibat Kasus Pembakaran Rumah Jurnalis Rico Sempurna
Respons TNI AD soal Dugaan Prajuritnya Terlibat Kasus Pembakaran Rumah Jurnalis Rico Sempurna

TNI AD buka suara soal dugaan keterlibatan prajurit TNI dalam kebakaran rumah jurnalis Rico Sampurna Pasaribu di Karo

Baca Selengkapnya
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum
Aiman Witjaksono: Saya Tak Pernah Sebut Institusi Polri, Tetapi Oknum

Aiman juga menyebut dalam video turut menyinggung masih banyak anggota polisi yang masih menjaga nuraninya untuk netralitas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Cerita Awal Kasus Vina, Anggota Tak Teliti Ditindak Propam
VIDEO: Jenderal Polisi Cerita Awal Kasus Vina, Anggota Tak Teliti Ditindak Propam

Sandi mengatakan, kasus ini berawal tahun 2016, ketika itu penyidik Polri hanya melaporkan terjadi laka lantas.

Baca Selengkapnya