Tim Jokowi Minta Petugas Segera Tangkap Pembunuh Puluhan Pekerja di Papua
Merdeka.com - Sebanyak 31 pekerja di Papua dibunuh oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) Senin (3/12) waktu setempat. Posko TNI turut menjadi sasaran kelompok yang dipimpin oleh Egianus Kogoya tersebut.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf meminta agar pemerintah segera menangkap pihak yang harus bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
"Kita meminta, TKN meminta, pemerintah menangkap orang-orang yang telah melakukan pembunuhan kepada para pekerja ini supaya hukum ditegakkan," ujar juru bicara TKN, Arya Sinulingga di posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf, Jalan Cemara, Jakarta Pusat, Selasa (3/12).
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi ingin UU Perampasan Aset dikawal? 'Terakhir saya titip upayakan maksimal penyelamatan dan pengembalian uang negara sehingga perampasan aset menjadi penting untuk kita kawal bersama,' ucap Jokowi.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
TKN, kata Arya, prihatin atas peristiwa nahas tersebut apalagi dengan banyaknya jumlah korban. Ia berharap kepada seluruh aparat keamanan lebih memaksimalkan pengamanannya, khususnya kepada para pekerja di daerah rawan.
"Kepada seluruh pihak agar apapun tantangannya seberat apapun tantangan kita harapkan ke depan semoga ada pihak-pihak keamanan yang akan menjaga para pekerja yang meneruskan kembali pekerjaan ini. Mereka lah para pejuang yang harus kita hargai," tukasnya.
Keterlibatan Egianus dalam pembunuhan itu dibenarkan Kapendam XVII/Cendrawasih Kolonel Inf Muhammad Aidi, yang mengatakan, pembunuhan puluhan pekerja pembangunan jembatan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua, dilakukan oleh Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) pimpinan Egianus Kogoya. Bukan pertama kali dia menjadi dalang aksi teror di Papua.
Aidi menjelaskan, pemicu kejadian pembunuhan tersebut, karena diduga mendapati para pekerja sedang merekam dan menyaksikan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB), yang sedang memperingati Hari Ulang Tahun Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang jatuh pada 1 Desember.
"Informasi awal salah satu pemicu kejadiannya ini, pada 2 Desember hari Minggu, mereka melaksanakan upacara ulang tahun yang mereka deklarasi sebagai hari kemerdekaannya. Kemudian ada pekerja jalan yang ikut nonton dan ikut mengambil gambar dari kejadian itu. Sehingga mereka marah, mereka membantai seluruh pekerja yang ada disana," ucap Aidi.
Dia mengindikasikan, kegiatan tersebut tak mau terpublikasi keluar. Apalagi sampai diketahui aparat keamanan.
"Sehingga dia berpikiran semua pekerja disitu membocorkan kegiatan mereka, lantas mereka bantai semuanya," ungkap perwira Kopassus ini.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.
Baca SelengkapnyaPolda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.
Baca SelengkapnyaDalam kajian Percepatan pembangunan Papua tersebut, TNI telah mendapat amanah untuk menjalankan tiga tugas.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Maruli Simanjuntak sudah bicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai situasi di Papua.
Baca SelengkapnyaTanggal 1 Desember kerap diperingati sebagai HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Baca SelengkapnyaTNI ingin tanah Papua damai dan warganya sejahtera
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, perhatian presiden pada masalah Papua yang sudah 62 tahun tidak terselesaikan
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tergabung dalam Masyarakat Pencari Kerja menuntut perlindungan untuk Pekerja Migran Indonesia.
Baca SelengkapnyaKapolri mengeluarkan perintah tegas ke Brimob dan Densus 88 untuk sikat KKB serta teroris.
Baca SelengkapnyaPemerintah dan aparat diharapkan dapat memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat di Bumi Cenderawasih.
Baca Selengkapnya