Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tim pusat sejarah Polri tinjau monumen Status Quo Pujon di Malang

Tim pusat sejarah Polri tinjau monumen Status Quo Pujon di Malang Tim sejarah Polri. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Pusat Sejarah Polri melakukan peninjauan Monumen Status Quo Pujon pada Rabu (6/12) kemarin, monumen sejarah perjuangan polisi keamanan di wilayah Desa Pandesari Kecamatan Pujon Kabupaten Malang.

Tim Pusat Sejarah Polri yang dipimpin oleh Kombes Muhammad Jufri Ses Pussejarah Polri didampingi oleh AKBP Sigit dan AKBP Yatni disambut oleh Kapolres Batu AKBP Budi Hermanto, SIK, MSi beserta Wakapolres dan para pejabat utama Polres Batu.

Dalam sambutannya, Budi Hermanto menjelaskan sejarah singkat perjuangan polisi keamanan yang menjaga garis demarkasi antara daerah pemerintah Republik Indonesia dan daerah pendudukan penjajahan Belanda.

Orang lain juga bertanya?

Setelah perjanjian Renville tanggal 8 Desember 1948 pemerintah Belanda telah menetapkan garis demarkasi atau garis status quo, yang salah satunya garis Van Mook (Status Quo Lijn) di Desa Pandesari, pada tanggal 19 Desember 1948 pasukan tentara Belanda yang dipimpin oleh MISON melakukan provokasi dan melanggar garis Status Quo tersebut, setelah diperingatkan oleh AP.

III Katjoeng Permadi penjaga Pos I bersama AP. III Soekino dan AP. III Kamso, pasukan tersebut kembali wilayah Batu, namun pada waktu tengah hari, pasukan tentara Belanda menyerang Pos I dari arah timur yang mengakibatkan gugurnya AP. III Katjoeng Permadi, sedangkan serangan pada Pos II dari arah utara mengakibatkan gugurnya AP. II Soejadi dan AP. II Peril mengalami luka tembak.

Guna mengenang perjuangan dalam melawan penjajahan Belanda pada Agresi ke II, maka dibangun sebuah monumen perjuangan di garis Status Quo, peletakan batu pertama pembangunan monumen dilakukan pada tanggal 17 September 1982. Kemudian setelah tiga bulan pembangunan, monumen diresmikan pada tanggal 27 Desember 1982 oleh Pangdam VIII Brawijaya, Mayjen TNI AD Moergito.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Batu menjelaskan kegiatan yang telah dilakukan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2017, antara lain melakukan Forum Grup Diskusi menelusuri sejarah perjuangan Bhayangkara di garis Van Mook dengan menghadirkan pelaku sejarah pejuang. Di antaranya Supeno, Ngatemun, Ngaisah, Saimo dan Hoesodo dan Ari Sapto ahli sejarah Universitas Negeri Malang.

Untuk pertama kalinya dalam peringatan Hari Pahlawan Tahun 2017, Polres Batu menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan di Monumen Status Quo sebagai penghormatan kepada pejuang Polisi Keamanan yang gugur di garis Status Quo.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jadi Sorotan, Momen Haru Prabowo Gandeng Erat Tangan Jenderal Sepuh Try Sutrisno
VIDEO: Jadi Sorotan, Momen Haru Prabowo Gandeng Erat Tangan Jenderal Sepuh Try Sutrisno

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto meresmikan replika Istana Majapahit

Baca Selengkapnya
Kunjungi Museum Balaputra Dewa dan Taman Purbakala, PJ Gub Sumsel Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah
Kunjungi Museum Balaputra Dewa dan Taman Purbakala, PJ Gub Sumsel Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah

Fatoni menyebut pentingnya keberadaan museum untuk menyimpan, mengabadikan dan mendokumentasikan peninggalan sejak masa lalu.

Baca Selengkapnya
Momen Bintang 1 Polri Kedatangan Dua Jenderal TNI & Eks Panglima 'Selamat Datang di Bumi Jawara'
Momen Bintang 1 Polri Kedatangan Dua Jenderal TNI & Eks Panglima 'Selamat Datang di Bumi Jawara'

Jenderal Bintang 1 Polri menyambut kedatangan rombongan dua Jenderal TNI dan eks Panglima TNI.

Baca Selengkapnya
Jokowi di HUT Bhayangkara ke-78: Terima Kasih atas Kerja Keras Anggota Polri
Jokowi di HUT Bhayangkara ke-78: Terima Kasih atas Kerja Keras Anggota Polri

Jokowi menjadi inspektur upacara HUT Bhayangkara di Monas.

Baca Selengkapnya
Rangkaian HUT ke-76 Polwan, Ratusan Polisi  Wanita Gelar Napak Tilas
Rangkaian HUT ke-76 Polwan, Ratusan Polisi Wanita Gelar Napak Tilas

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenang perjuangan para pendahulu Polwan

Baca Selengkapnya
Sejumlah Pakar hingga Ahli Sejarah Bakal Cari Peninggalan Sejarah Sumsel di Dalam dan Luar Negeri
Sejumlah Pakar hingga Ahli Sejarah Bakal Cari Peninggalan Sejarah Sumsel di Dalam dan Luar Negeri

Menurut Fatoni, keberadaan benda sejarah Sumsel harus dijaga, dirawat dan dilestarikan.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Menko Polhukam soal POM TNI Jaga Gedung Kejagung
Penjelasan Menko Polhukam soal POM TNI Jaga Gedung Kejagung

Hadi menyebut penjagaan dari TNI untuk wilayah Gedung Kejagung direalisasikan saat dirinya Panglima.

Baca Selengkapnya
Mengenal Lembah Tidar, Tempat Prabowo Gembleng Para Menteri
Mengenal Lembah Tidar, Tempat Prabowo Gembleng Para Menteri

Para menteri ke Akmil tersebut untuk saling mengenal masing-masing pihak satu satu sama lain.

Baca Selengkapnya
Potret Anies dan JK Satu Mobil ke Kampung Halaman SBY, Ada Aburizal Bakrie Juga
Potret Anies dan JK Satu Mobil ke Kampung Halaman SBY, Ada Aburizal Bakrie Juga

SBY mengundang sejumlah tokoh saat meresmikan museum SBY-Ani di Pacitan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
FOTO: Senyum Semringah Pramono Anung hingga Pose Rano Karno Meniup Tanjidor saat Diajak Foke Keliling Museum MH Thamrin
FOTO: Senyum Semringah Pramono Anung hingga Pose Rano Karno Meniup Tanjidor saat Diajak Foke Keliling Museum MH Thamrin

Mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo mengajak Pramono-Rano keliling ke Museum MH Thamrin.

Baca Selengkapnya
Momen Bintang 1 Dikunjungi Para Senior Komjen Polri, Ada Sosok Jenderal 'Gajah'
Momen Bintang 1 Dikunjungi Para Senior Komjen Polri, Ada Sosok Jenderal 'Gajah'

Momen tiga perwira tinggi Polri berkumpul bersama, ada jenderal bintang satu hingga tiga.

Baca Selengkapnya
Saling Hormat SBY ke Prabowo di Pacitan,
Saling Hormat SBY ke Prabowo di Pacitan, "Sekarang Beliau Komandan Saya"

Prabowo Subianto secara khusus menemui mantan SBY di Museum dan Galeri SBY*ANI di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya