Tim SAR temukan bagian belakang pesawat sejauh 3 KM dari titik JT610 jatuh
Merdeka.com - Hari kedua pencarian pesawat Lion Air JT610 yang jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat. Tim SAR menemukan potongan serpihan pesawat dari radius 3 kilometer dari dugaan titik jatuhnya pesawat tersebut.
Jenis yang ditemukan adalah bagian sayap belakang. Untuk selanjutnya dievakuasi ke pos Basarnas di Pantai Tanjungpakis, Karawang.
Menurut Humas Basarnas Jawa Barat, Joshua mengatakan material yang ditemukan tim gabungan berupa serpihan bagian belakang pesawat.
-
Bagian pesawat apa yang lepas? Ketika pesawat berada di ketinggian 17.300 kaki, panel kaca depan pesawat tiba-tiba meledak dengan hebatnya.
-
Di mana pesawat jet itu hilang? Pesawat itu hilang di daerah danau 50 tahun lalu.
-
Kapan pesawat jet itu hilang? Pesawat menghilang tak lama setelah berangkat dari Burlington pada 27 Januari 1971, dalam perjalanan menuju Providence, Rhode Island.
-
Di mana pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? Pesawat AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Kenapa pesawat AirAsia QZ8501 jatuh? AirAsia QZ8501 jatuh di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 karena penyebab utamanya adalah kesalahan dalam manajemen penerbangan.
-
Di mana bangkai pesawat ditemukan di Raja Ampat? Pada awal tahun 1990-an, penyelam asal Belanda bernama Max Ammer berkunjung ke Raja Ampat. Ia merupakan pelopor penyelam di Raja Ampat. Berkat kecintaannya pada aktivitas menyelam pula, ia berhasil berhasil menemukan bangkai pesawat tempur P47D merah sepanjang 15 meter di kedalaman sekitar 26-33 meter di dasar berpasir dekat Pulau Wai. Selain itu, Max juga menemukan bangkai pesawat Thunderbolt di perairan Pulau Batanta.
"Penemuan kembali serpihan bagian belakang pesawat, ditemukan teman-teman tim SAR Polairud Jabar," ujar Kepala Humas Kantor SAR Bandung, Joshua Bandarnahor di Tanjung Pakis, Selasa (30/10).
Ia tidak menjelaskan secara rinci bagian potongan pesawat bagian apa dan bagian mana yang ditemukan. Hanya saja, menyebutkan bagian belakang tersebut ditemukan mengapung 3 kilometer dari titik pesawat Lion Air jatuh.
"Selanjutnya dibawa ke kapal milik Basarnas yakni KN Basudewa untuk selanjutnya akan dikirim ke JICT 2 Tanjung Priok," jelasnya.
Sementara tadi pagi juga Tim Basarnas menemukan potongan korban yang ditemukan pada pukul 08.45 oleh tim SAR yang berangkat dari Posko Pantai Tanjung Pakis.
"Selain menemukan serpihan pesawat, juga menemukan potongan tubuh korban," jelasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut jenis pesawat jatuh di kawasan BSD tersebut PK-IFP.
Baca SelengkapnyaDua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI Angkatan Udara jatuh di Taman Nasional Bromo, Tengger, Semeru, Pasuruan.
Baca SelengkapnyaSebanyak tiga orang meninggal dunia terkait insiden pesawat jatuh di Kawasan BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaMengenai kronologi kecelakaan, otoritas di Kementerian Perhubungan masih mengumpulkan informasi mengenai kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, kondisi jenazah tidak adanya luka bakar saat diterima pihaknya.
Baca SelengkapnyaPara ahli di Universitas Cardiff percaya mereka bisa mendekati terobosan dalam kasus luar biasa ini.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat tempur latih Super Tucano TNI AU menewaskan tiga prajurit.
Baca SelengkapnyaBaru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.
Baca SelengkapnyaTiga korban tewas diketahui atas nama Suwanda (55), Farid Ahmad (34) dan Pulu Darmawan (39).
Baca SelengkapnyaKNKT menerangkan, lokasi lapangan yang berada di dekat pesawat terjatuh itu memang posisinya ideal untuk melakukan pendaratan darurat.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui kondisi pilot dan jumlah penumpang pesawat tersebut.
Baca Selengkapnya