Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tips Mudik Aman Bagi Anak dan Bayi saat Naik Pesawat

Tips Mudik Aman Bagi Anak dan Bayi saat Naik Pesawat Ilustrasi pesawat terbang. ©Pexels/Sourav Mishra

Merdeka.com - Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Emergensi dan Rawat Intensif Anak (ERIA) Ririe Fachrina Malisie meminta agar orang tua lebih menyadari beberapa kondisi darurat (emergency) yang mungkin dapat terjadi pada anak saat mudik menggunakan pesawat terbang.

"Jangan menyangka, 'oh, kalau naik pesawat aman, deh'. Belum tentu. Jadi modalitas mudik ini yang mungkin banyak akan dipakai oleh masyarakat awam juga bisa menyebabkan hal emergensi," kata Ririe dalam diskusi media secara daring, dilansir Antara, Rabu (5/4).

Apabila bayi dan anak dalam kondisi tidak prima, termasuk mengalami batuk dan pilek yang agak berat hingga kesulitan bernapas, Ririe mengingatkan agar orang tua harus waspada.

Pengaruh ketinggian terhadap kondisi oksigen dalam tubuh, jelasnya, akan menimbulkan atau berdampak emergensi salah satunya yaitu hipoksia atau kekurangan oksigen.

"Apabila anaknya sejatinya sudah mulai kurang sehat, batuk pileknya sudah rada-rada berat, hidung mampet, sementara dia sudah kesulitan untuk menghirup oksigen, misalnya, kemudian dibawa dengan perjalanan jauh mungkin 4 sampai 6 jam apalagi berbelas jam, itu kita harus waspada terhadap terjadinya hipoksia," kata dia.

Ririe menjelaskan kekurangan oksigen dapat menyebabkan napas menjadi berkurang atau bahkan meningkat. Kadar oksigen yang sangat kurang juga bisa menimbulkan gejala kejang-kejang. Kondisi ini perlu diwaspadai mengingat fasilitas emergensi yang ada di dalam pesawat memiliki keterbatasan.

Dia juga mengingatkan orang tua yang membawa bayi, terutama di bawah usia 3 bulan, harus memiliki persiapan khusus sebelum melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat. Apalagi mengingat adanya penurunan saturasi oksigen saat berada di dalam pesawat.

Selain hipoksia, kondisi lain yang perlu diwaspadai yaitu sindrom dysbarism yang terjadi akibat perubahan tekanan di sekitar tubuh saat berada pada ketinggian. Kondisi ini, kata Ririe, bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di saluran cerna, seperti rasa kembung hingga mendadak muntah.

Beberapa anak yang sudah memiliki gangguan pada tuba eustachi atau saluran di telinga juga harus waspada saat memutuskan untuk menggunakan transportasi udara. Menurut Ririe, biasanya anak pada kasus tersebut akan mengalami keluhan nyeri telinga pada saat pesawat lepas landas maupun saat mendarat.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?
Kapan Bayi Baru Lahir Mulai Bisa Diajak Pergi Menggunakan Pesawat?

Sebelum bayi bisa bepergian menggunakan pesawat, ada usia minimal yang harus dipahami.

Baca Selengkapnya
Tips Traveling Naik Pesawat bersama Balita dengan Aman dan Tenang
Tips Traveling Naik Pesawat bersama Balita dengan Aman dan Tenang

Berikut akan dibahas beberapa tips yang bisa dicoba saat Anda mengajak anak balita naik pesawat.

Baca Selengkapnya
Ajak Anak Lalui Perjalanan Mudik, Pastikan Atur Waktu untuk Hindari Kelelahan
Ajak Anak Lalui Perjalanan Mudik, Pastikan Atur Waktu untuk Hindari Kelelahan

Melalui perjalanan mudik yang panjang bisa sangat melelahkan terutama bagi anak sehingga penting untuk mengatur waktu.

Baca Selengkapnya
7 Tips Praktis Membawa Bayi Perjalanan Mudik yang Aman, Nyaman dan Anti Rewel
7 Tips Praktis Membawa Bayi Perjalanan Mudik yang Aman, Nyaman dan Anti Rewel

Persiapan yang matang dan pengaturan yang tepat dapat membuat perjalanan mudik menjadi lebih lancar dan menyenangkan bagi seluruh keluarga, terutama si kecil.

Baca Selengkapnya
Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran
Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran

Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara
Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara

Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.

Baca Selengkapnya
Lakukan Ini Jika Ada Anak Kecil Menangis Selama di Pesawat
Lakukan Ini Jika Ada Anak Kecil Menangis Selama di Pesawat

Banyak orang tua sangat khawatir tangisan anak mereka mengganggu penumpang pesawat.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Penularan Batuk Rejan, Selalu Jaga Kebersihan
Cara Mencegah Penularan Batuk Rejan, Selalu Jaga Kebersihan

Dengan melakukan tindakan pencegahan, Anda dapat membantu mencegah penularan batuk rejan dan mengurangi risiko komplikasi yang serius.

Baca Selengkapnya
Penyebab Bayi Batuk Sampai Muntah, Lengkap Beserta Cara Mengatasinya
Penyebab Bayi Batuk Sampai Muntah, Lengkap Beserta Cara Mengatasinya

Batuk memiliki ciri khas sehingga dapat dikenali. Satu hal yang perlu diingat bahwa batuk hanyalah sebuah gejala, bukan suatu penyakit.

Baca Selengkapnya
Anak Batuk Disertai Pilek? Ibu Nggak Perlu Khawatir, 3 Tips Ini Bisa Diandalkan
Anak Batuk Disertai Pilek? Ibu Nggak Perlu Khawatir, 3 Tips Ini Bisa Diandalkan

Berikut adalah tiga tips yang bisa diandalkan saat anak mengalami batuk dan pilek.

Baca Selengkapnya
20.511 Balita di Jawa Tengah Terserang ISPA, Kenali Gejalanya Berikut Ini
20.511 Balita di Jawa Tengah Terserang ISPA, Kenali Gejalanya Berikut Ini

Data itu berdasarkan catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jateng.

Baca Selengkapnya
Bahaya Polusi Udara yang dapat Menyebabkan Bronkitis pada Anak
Bahaya Polusi Udara yang dapat Menyebabkan Bronkitis pada Anak

Polusi udara berpotensi memicu bronkitis pada anak-anak, dengan gejala seperti batuk berdahak dan kesulitan bernapas. Cari tahu cara penanganannya di sini.

Baca Selengkapnya