TKP Rusak Akibat Warga Masuk, K9 Gagal Endus Jejak Pembunuh Calon Pendeta
Merdeka.com - Tim Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel dan Polres Ogan Komering Ilir melakukan olah TKP ulang di lokasi perkosaan dan pembunuhan Melindawati Zidemi (24). Sayangnya, petugas tak menemukan fakta baru atau petunjuk signifikan.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengungkapkan, untuk mengoptimalkan olah TKP, dirinya menginstruksikan penyidik membawa serta anjing pelacak (K9). Ternyata, hasilnya tidak sesuai harapan.
"Sebenarnya tidak ada (petunjuk) yang agak signifikan (olah TKP)," ungkapan Zulkarnain, Rabu (27/3).
-
Apa yang membuat kampung itu terbengkalai? Sementara rumah-rumah di sekeliling rumah Bu Wahyuti tampak terbengkalai. Bagian atap hingga dindingnya sudah dipenuhi tumbuhan merambat.
-
Kenapa anjing diselundupkan? DH (43), salah satu tersangka kasus penyelundupan anjing mengaku bahwa ia membeli hewan tersebut seharga Rp250 ribu per ekor dalam kondisi siap kirim. Sebanyak 226 ekor anjing itu selanjutnya akan dikirim ke Kabupaten Klaten dan sudah ditunggu pembeli. Rencananya anjing-anjing itu akan dijual kembali dalam kondisi hidup dengan harga Rp350 ribu per ekor.
-
Mengapa rumah ini terbengkalai? Setelah lebih dari satu abad berdiri,tampak rumah ini sekarang menjadi terbengkalai,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Dimana anjing berada? Terlihat dalam video, seeokor anjing duduk di sebuah kursi plastik dengan tenang. Sedihnya, di belakang kursinya terdapat peti mati. Diketahui, itu merupakan peti mati milik tuannya. Ia juga tampak selalu setia berada di sisi sang tuan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Kenapa proses pencarian korban sulit? 'Para korban tertimbun longsor tanah tebal disertai material kayu,' ungkap Ali Imran.
Dari laporan yang diterimanya, anjing pelacak gagal mengendus jejak pelaku. Hal ini disebabkan kondisi TKP sudah rusak akibat banyaknya warga yang datang ke lokasi.
"Anjing pelacak tidak bisa lagi karena keadaan TKP sudah rusak, banyak warga yang masuk. Anjing pelacak tidak mampu mengembangkan, akhirnya hanya berputar-putar," ujarnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya masih mencari keberadaan ponsel korban. Petugas hanya menemukan sepeda motor yang dikendarai korban saat kejadian.
"Laporannya masih hilang, tapi masih diselimuti," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisinya mayat memprihatinkan. Tangan dan kaki terikat, serta kepala terbungkus karung
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut saat ini tengah mengejar pelaku pembunuhan seorang kakek. Pria tua itu ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya.
Baca SelengkapnyaFoto kucing putih dalam kondisi mati itu dipakukan ke batang pohon pada bagian kakinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaUpaya pria lanjut usia berinisial ES (61) menyelamatkan anjingnya berakhir tragis. Pensiunan ASN ini tewas ditabrak kereta api bersama binatang peliharaannya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tersebut dipimpin langsung oleh Ipda Sutarno selaku KaTim K9 Ditpolsatwa dari Korsabhara Baharkam Polri.
Baca SelengkapnyaAksi pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Melur, Koja, Jakarta Utara pada Senin (21/8) lalu. Namun aksi tersebut gagal dan mendapat sorotan warganet.
Baca Selengkapnya