TNI dan Polri Gerebek Markas KKB di Yapen, Sita Bendera Bintang Kejora dan Pistol
Merdeka.com - Tim gabungan Satgas Damai Cartenz dan Polres Kepulauan Yapen menggerebek markas Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berada di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo, Kepulauan Yapen, Papua.
Pelaksana harian Wakil Kepala Ops Damai Cartenz, Kombes Joko Sulistio menjelaskan penggerebekan yang dilakukan Jumat (15/6) setelah terjadi pembakaran alat berat (ekscavator) dan mengibarkan bendera Bintang Kejora.
"Insiden yang terjadi tanggal 29 Mei lalu di Kampung Woda, Distrik Rainbawi, Kabupaten Kepulauan Yapen. Tidak ada korban jiwa dalam insiden pembakaran alat berat di Kampung Woda, Distrik Rainbawi," kata Joko, seperti dikutip Antara, Rabu (21/6).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
Barang Bukti Disita
Dia menambahkan dalam penggerebekan di markas KKB itu diamankan satu pucuk senjata api rakitan berbahan kayu menyerupai pistol rompi warna loreng, bendera Bintang Kejora berukuran 25cm x 15cm dan berbagai barang bukti lainnya.
"Penggerebekan di markas KKB yang berlokasi di Kampung Ambaidiru, Distrik Kosiwo ini, ditemukan senjata api rakitan dan puluhan barang bukti lainnya. Semua barang bukti yang diamankan itu telah diserahkan kepada Polres Kepulauan Yapen untuk ditindaklanjuti," ujar Joko.
Dia menjelaskan dalam penggerebekan tersebut tidak ada anggota KKB yang diamankan dan untuk memberikan rasa aman maka anggota menggiatkan pelaksanaan patroli.
Ketika ditanya tentang markas itu milik kelompok mana, Kombes Joko menambahkan dari laporan yang diterima itu kelompok KKB pimpinan Sefnat Marani.
"Untuk mencapai lokasi markas KKB, ditempuh sekitar dua jam perjalanan, dengan berjalan kaki," ujar Joko.
Tidak Ada Warga Mengungsi
Kapolres Kepulauan Yapen, Papua, AKBP Herzoni Saragih menegaskan tidak ada warga Ambaidiru yang mengungsi usai penggerebekan markas KKB di wilayah tersebut.
"Tidak ada warga yang mengungsi dan aktivitas sudah kembali normal, termasuk ke kebun," kata AKBP Herzoni Saragih kepada Antara.
Dihubungi dari Jayapura, Kapolres Kepulauan Yapen mengatakan penggerebekan markas KKB di Ambaidiru sudah dua kali dilakukan, yakni pertama sebelumnya tahun 2021 lalu.
Saat penggerebekan yang dilakukan, Jumat (15/6), tim gabungan hanya menemukan barang bukti terkait keberadaan KKB seperti satu pucuk senjata api rakitan berbahan kayu menyerupai pistol, rompi warna loreng, bendera Bintang Kejora berukuran 25cm x 15 cm dan berbagai barang bukti lainnya.
Barang bukti itu diamankan di Mapolres Kepulauan Yapen di Serui, Papua, dan tidak ada yang ditangkap.
"Saat penggerebekan yang dilakukan tim gabungan Polres Kepulauan Yapen dan Satgas Damai Cartenz, tidak ada KKB atau simpatisan yang ditangkap karena sudah lari bersembunyi," kata Saragih.
Dikatakannya, markas KKB itu jauh dari pemukiman penduduk, namun ada beberapa kebun warga di sekitarnya dan untuk mencapai lokasi tersebut harus berjalan kaki sekitar dua jam.
"Polres akan menggandeng Pemda Kepulauan Yapen untuk memberikan perhatian agar wilayah itu tidak lagi dijadikan markas KKB," kata AKBP Herzoni Saragih.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaPembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.
Baca SelengkapnyaAksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Baca SelengkapnyaKKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri
Baca SelengkapnyaAksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaBangunan-bangunan tersebut dirusak dan dibakar anggota KKB pimpinan Titus Murib.
Baca SelengkapnyaAparat gabungan dari TNI & Polri melakukan penggerebekan markas KKB di Yahukimo Papua.
Baca SelengkapnyaSatu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaPos Satgas Cartenz di Intan Jaya Diserang: KKB Hendak Bebaskan Rekannya yang Ditangkap, Dua Warga Kena Tembak
Baca SelengkapnyaTNI Polri akan bertindak tegas dengan penegakan hukum terhadap aksi KKB.
Baca Selengkapnya