Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI Musnahkan 30 Pucuk Senjata Rakitan Springfield Milik Warga Eks Timor Timur

TNI Musnahkan 30 Pucuk Senjata Rakitan Springfield Milik Warga Eks Timor Timur 30 pucuk senjata rakitan jenis springfield di Kupang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 30 pucuk senjata rakitan jenis Springfield milik warga eks Timor Timur (sekarang Timor Leste) dimusnahkan oleh personel Korem 161/Wirsakti Kupang, di Markas Lantamal VII Kupang, Sabtu.

Komandan Korem 161Wirasakti Kupang Brigjen TNI Samuel Petrus Hehakaya kepada wartawan di Kupang, Sabtu, mengatakan bahwa puluhan senjata rakitan itu diperoleh personel Satgas Pamtas RI-RDTL yang sudah bertugas selama sembilan bulan di daerah perbatasan itu.

"Senjata-senjata ini diberikan secara sukarela oleh warga di daerah perbatasan kepada personel Satgas Pamtas, berkat operasi teritorial yang dilaksanakan oleh personel satgas Pamtas saat bertugas di daerah perbatasan," katanya, dilansir Antara, Sabtu (6/3).

Selama bertugas di perbatasan, dua satuan yakni Yonarmed 3/105 Tarik sektor Barat yang bermarkas di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Yonif Raider Khusus 744/SYB yang bermarkas di Belu, banyak membantu warga di perbatasan seperti dalam hal merawat warga yang sakit, kemudian dalam hal pertanian, pendidikan dan dalam sektor lainnya.

Hasilnya warga di perbatasan jadi lebih dekat dengan anggota Satgas Pamtas, sehingga dengan sukarela warga di kawasan perbatasan itu menyerahkan senjata rakitannya beserta amunisinya.

Ia menyebutkan bahwa selain senjata rakitan jenis Springfield, warga di kawasan perbatasan juga menyerahkan senjata milik TNI seperti dua unit senjata standar TNI jenis SKS, satu unit senjata standar TNI jenis Mouser dan satu jenis senjata standar TNI jenis SP-1.

Tak hanya itu warga juga menyerahkan sejumlah amunisi atau peluru tajam dengan ukuran 5,56 milimeter untuk senjata M-16 sebanyak 173 butir, peluru tajam untuk senjata SKS dengan ukuran 7,62 milimeter sebanyak 159 butir.

Di samping itu juga ada dua buah granat nanas, lalu granat K-75 yang masih aktif serta satu unit mortir. Semuanya itu lanjut Komandan berbintang satu itu diberikan secara sukarela dan ada berita acaranya.

Sementara itu Komandan Yonarmed 3/105 Tarik Letkol Arm Laode Irwan Halim mengatakan untuk sektor Barat yang bermarkas di Kabupaten TTU ada 22 pucuk senjata laras panjang rakitan, pistol rakitan dan satu buah granat aktif yang diperolehnya dari warga sekitar.

Menurut dia masih banyak warga di perbatasan RI-RDTL yang masih memegang senjata rakitan bahkan senjata standar TNI itu. Namun masih banyak juga yang tidak berani memberikannya.

Oleh karena itu ia berharap personel yang baru bertugas di perbatasan diharapkan memberlakukan pembinaan teritorial yang kemudian bisa menarik kemauan dari warga perbatasan yang merupakan warga eks Timor Timur untuk menyerahkan senjata-senjatanya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Ribuan Personel Polisi Dikerahkan Amankan Debat Ketiga Pilpres di Istora Senayan

Petugas akan ditempatkan di beberapa titik untuk mengamankan lokasi debat yang digelar di Gelanggang Bulutangkis

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Anggota TNI Bersenjata Disiram Air saat Melintas, Ternyata Punya Makna Mendalam

Berikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anggota TNI AD Tewas di Bekasi dengan Luka di Kepala dan Tangan

Anggota TNI AD Tewas di Bekasi dengan Luka di Kepala dan Tangan

Korban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Senpi Digunakan Pencuri Motor di Palmerah Diduga Rakitan, Selongsong Peluru Ditemukan di Teras Rumah Warga

Hasil olah TKP dilakukan polisi menemukan selongsong peluru diduga dari senjata api dimuntahkan pelaku di lokasi.

Baca Selengkapnya
Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Bukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu

Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

Hendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah

NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.

Baca Selengkapnya
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.

Baca Selengkapnya