TNI Sergap Persembunyian KKB Pimpinan Egianus Kogoya di Nduga, 1 Orang Tewas
Merdeka.com - Pasukan TNI kembali terlibat kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) di wilayah Papua. Salah seorang anggota KKSB anak buah Egianus Kogoya yang sedang berada dalam tempat persembunyian di sebuah Hanoi di Distrik Dal wilayah Nduga, Papua, tewas dalam kontak tembak tersebut.
"Kejadian tersebut berawal saat pasukan TNI sedang melaksanakan patroli rutin di Distrik Dal yang dicurigai menjadi jalur lintasan gerombolan KKSB," kata Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kol Czi IGN Suriastawa di Papua, Sabtu (3/10).
Suriastawa menjelaskan kronologi baku tembak tersebut. Menurut dia, saat itu waktu menunjukkan pukul 12.00 WIT, pasukan TNI yang berada di ketinggian melihat kepulan asap dari rerimbunan hutan di Distrik Dal.
-
Siapa yang ikut dalam pelarungan? Pelarungan Padaw Tuju Dulung yang disaksikan langsung masyarakat yang hadir, juga diikuti oleh Walikota Tarakan, Khairul, tokok masyarakat Tidung, dan seluruh tamu undangan.
-
Siapa yang disekap? Tiga pelaku diamankan. AI, N dan S diduga pelaku percobaan pembunuhan terhadap anggota Pam Obvit Polda Metro Jaya, Bripka Topan Febriyanto.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Dimana KKB menyerang? Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kelompok Egianus Kogoya kembali buat onar di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
-
Siapa yang diburu cangkang kerucut? Cangkang kerucut menggunakan racun sebagai senjata utama dalam memburu mangsa.
Dia menambahkan, melihat kepulan asap di balik rimbunan hutan tersebut, pasukan TNI berusaha medekati lokasi. Selanjutnya pasukan TNI berusaha melakukan pengintaian dan mendekati sasaran.
Dia melanjutkan, saat berusaha mendekati asal asap di balik rerimbunan pohon tersebut pasukan TNI melihat sebuah Hanoi.
Terdengar percakapan dari beberapa orang yang berada di dalam Hanoi.
"Diperkirakan terdapat sekitar empat hingga lima orang sedang bercakap-cakap di balik Hanoi yang berada di tengah hutan," ujar dia.
Pasukan TNI tetap bergerak mendekati ke Hanoi tersebut.
Menurut Suriastawa, selama empat jam melakukan pengintaian dan mendekati sasaran pasukan TNI berhasil mengepung lokasi Hanoi.
"Terlihat dua orang keluar dari dalam Honai dan dari kejauhan nampak jelas satu orang sedang menenteng satu pucuk senjata laras panjang. Keduanya terlihat sedang asyik berbincang di luar Hanoi," ujar dia.
Meski telah melihat salah seorang yang keluar dari dalam Hanoi menenteng senjata, pasukan TNI belum melakukan penyerbuan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan secara pasti kekuatan musuh yang berada di dalam Hanoi.
"Saat sedang memastikan siapa saja yang berada dalam Hanoi, pasukan TNI mendapat tembakan dari arah Hanoi namun tidak mengenai sasaran," imbuh dia.
Mendapat tembakan dadakan pasukan TNI yang sudah berada dekat dengan lokasi melakukan tembakan balasan dengan terarah. Terjadi kontak tembak kurang lebih selama 15 menit, setelah tidak tersengar tembakan balasan, pasukan TNI menunggu hingga suasana betul-betul aman dengan tetap melihat suasana disekitar lokasi.
"Sekira pukul 17.00 WIT pasukan TNI mencoba melaksanakan pembersihan kearah sasaran namun tetap siaga tempur."
Dari hasil olah tempat kejadian perkara pasukan TNI mendapati satu orang anggota KKSB (tanpa identitas), sepucuk pistol P1, empat butir munisi, sebuah pisau, sebungkus rokok, sebuah HT Icom, sebuah Radio SSB, sebuah Antena Radio, sebuah HP Merk Samsung, sebuah jam tangan, empat buah dompet yang berisi uang Rp 15.750.000.
Suriastawa memperkirakan empat orang anggota KKSB di bawah pimpinan Egianus Kogoya yang berada di dalam Hanoi melarikan diri melalui pintu belakang ke arah hutan belantara. Hingga saat ini pasukan TNI terus melakukan pengejaran untuk menangkap gerombolan KKSB tersebut. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota KKB bernama Definus Kogoya itu sebelumnya disiksa prajurit TNI di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaTak kenal menyerah, sosok anggota TNI ini mengaku sempat gagal 10 kali sebelum akhirnya menjadi abdi negara.
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TNI mengungkapkan warga Papua yang diduga disiksa prajurit TNI tenyata anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang tengah ditawan.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Baca SelengkapnyaMendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaKKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Hasto diperlakukan hingga mengalami kedinginan layaknya pemeriksaan terduga teroris
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI Satuan Batalyon Infanteri 133/ Yudha Sakti Kopda Hendrianto gugur diduga diserang KKB
Baca Selengkapnya