Tungku Pabrik Peleburan Besi di Lampung Meledak, Tiga Pekerja Luka Parah
Polisi mendalami dugaan unsur kelalaian kecelakaan kerja dalam insiden ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel Indonesia.
Polisi mendalami dugaan unsur kelalaian kecelakaan kerja dalam insiden ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel Indonesia.
Tungku Pabrik Peleburan Besi di Lampung Meledak, Tiga Pekerja Luka Parah
Kecelakaan kerja dialami tiga orang karyawan PT San Xiong Steel Indonesia di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) KM 23, Desa Tarahan, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, Rabu (8/5).
Ledakan tungku peleburan besi itu mengakibatkan tiga karyawan mengalami luka parah.
Tim gabungan Polda Lampung bersama Polres Lampung Selatan mendalami dugaan unsur kelalaian insiden kecelakaan kerja ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel Indonesia.
"Kecelakaan kerja mengakibatkan tiga korban karyawan PT San Xiong Steel Indonesia mengalami luka bakar serius hingga menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Immanuel Bandarlampung," kata Dirreskrimum Polda Lampung Kombes Pol. Reynold E.P. Hutagalung di Lampung Selatan, Kamis (9/5).
Akibat insiden tersebut, Polda Lampung bersama Polres Lampung Selatan tengah melakukan serangkaian penyelidikan.
Polda Lampung melakukan penyelidikan terhadap peristiwa ledakan tungku peleburan besi di PT San Xiong Steel untuk menentukan ada tidaknya peristiwa tindak pidana kelalaian yang mengakibatkan kecelakaan kerja.
Dirreskrimum Polda Lampung mengemukakan bahwa petugas telah menyambangi lokasi kejadian untuk mengecek sekaligus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memintai keterangan saksi-saksi yang melihat maupun mengetahui kejadian, dan mengamankan TKP dengan memasang garis polisi.
"Kami masih menyelidiki secara pasti penyebab ledakan," kata Reynold, demikian dikutip Antara.
Proses Penyelidikan
Hingga saat ini, Polda Lampung telah memintai dan menggali keterangan dari pihak perusahaan sebanyak tiga orang terkait dengan kecelakaan kerja tersebut.
"Pemeriksaan hingga hari ini masih berlanjut. Telah terjadwal untuk lima orang lainnya yang akan dimintai keterangan, termasuk rekan para korban," kata Reynold.