Tuntut Jokowi turun, ratusan ibu-ibu di Palembang masak batu
Merdeka.com - Ratusan ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi Masyarakat Miskin Kota (MMK) Sumsel menggelar unjuk rasa menuntut Presiden Joko Widodo turun dari jabatannya. Aksi demontrasi damai ini dalam rangka memperingati satu tahun kepemimpinan Jokowi-Jusuf Kalla.
Dalam aksinya, massa membawa serta peralatan dapur dan kayu bakar. Lalu, massa memasak batu di dalam panci di atas api kayu bakar.
Menurut Weni (53), memasak batu merupakan sindiran kepada pemerintah yang gagal mensejahterakan rakyat. Sebab, sejumlah program yang digadang-gadang pada waktu pemilihan presiden 2014 lalu, tidak pernah menjadi kenyataan.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Bagaimana Jokowi ingin tingkatkan kesejahteraan rakyat? 'Pak Joko Widodo menetapkan kebijakan akan menghentikan, menjual kekayaan kita dalam bentuk mentah dengan murah ke luar negeri,' ujar Prabowo.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
Bahkan, massa menilai pemerintahan yang dipimpin Jokowi JK justru membuat rakyatnya miskin. Sebab, seluruh harga sembako naik, tarif listrik melonjak, dan beberapa sumber mata pencarian warga menurun akibat anjloknya harga sawit dan karet.
"Kami menuntut Jokowi mundur dari presiden. Jokowi gagal pimpin Indonesia," ungkap Weni saat berorasi di Bundaran Air Mancur Palembang, Selasa (20/10).
Dari aksi masak batu ini, kata dia, agar Jokowi menyaksikan langsung penderitaan rakyat.
"Rakyat tak bisa lagi membeli lauk untuk makan, jadi batu yang dimasak," kata dia.
Sementara koordinator aksi, Arifin Kalender mengatakan, pendapatan warga saat ini tidak sebanding dengan harga operasional, belum lagi terjadi PHK dan angka kriminalitas meningkat drastis.
"Ini yang terjadi di Indonesia, masyarakat menjerit karena semakin miskin," ujarnya.
Jokowi juga dinilai tidak mampu menyelesaikan kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah. Akibatnya, puluhan ribu warga mengidap penyakit pernapasan, bahkan beberapa bayi meninggal dunia terpapar asap.
"Penderitaan rakyat tak habis-habisnya, belum selesai satu, muncul masalah baru. Inilah kondisi bangsa kita saat ini," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aliansi Mahasiswa Bekasi-Karawang menggelar demonstrasi di Jalan Cut Meutia, Kota Bekasi, Selasa (6/2). Mereka membakar foto Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaTuntutan pemakzulan Jokowi itu dilakukan karena orang nomor satu di Indonesia itu dianggap telah melemahkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.
Baca SelengkapnyaNetizen menyebur akun instagrm Jokowi menolak Tapera
Baca SelengkapnyaPuluhan pendemo berbaju putih membawa spanduk “Coblos Tiga Paslon”.
Baca SelengkapnyaSejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca SelengkapnyaSalim Segaf menilai, rakyat membutuhkan perubahan.
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa ini untuk mengevaluasi sembilan tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaGelombang pendemo kembali mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin 18 Maret 2023
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari pelemparan tersebut, namun ibu itu berteriak minta keadilan.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, demonstran menggantung boneka yang mengenakan topeng mirip Jokowi.
Baca SelengkapnyaPada saat digeruduk massa, Rocky tidak berada di dalam kediamannya.
Baca Selengkapnya