Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca, Kaltim Dapat Kompensasi Rp260 Miliar dari Bank Dunia

Turunkan Emisi Gas Rumah Kaca, Kaltim Dapat Kompensasi Rp260 Miliar dari Bank Dunia Gubernur Kaltim Isran Noor bersama Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar. ©2023 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mendapatkan insentif Rp260 miliar dari Bank Dunia. Dana itu diberikan karena daerah ini dinilai berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK), melalui program REDD+ dan Forest Carbon Partnership Facility (FCPF-Carbon Fund).

Penandatangan perjanjian pembayaran insentif FCPF dilakukan pada momen Penganugerahan Penghargaan Adipura 2022 yang diselenggarakan Kementerian LHK di Auditorium Dr Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (28/2).

Gubernur Kaltim Isran Noor menyampaikan terima kasih kepada Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dan Dirjen PPI Laksmi Dhewanti atas kesepakatan untuk pembayaran insentif penurunan emisi gas buang yang dihasilkan dan sudah terhitung di Kaltim. Isran meyakini nantinya banyak provinsi lain yang sudah menurunkan emisi gas buang akan mencontoh Kaltim.

"Kita bersyukur bahwa pada hari ini sudah ditandatangani kesepakatan untuk pembayaran insentif FCPF-CF untuk Kalimantan Timur, dari pembayaran pertama. Yang ditandatangani BPDLH Kementerian Keuangan dan BPKAD Provinsi Kaltim dan kabupaten/kota se-Kaltim,” kata Isran, melalui keterangan tertulis diterima merdeka.com dari Biro Administrasi Pimpinan Sekretariat Provinsi Kaltim.

Kalimantan Timur dinilai berhasil menurunkan emisi karbon sekitar 30 juta ton CO2 equivalent dan yang dilakukan penilaian oleh Bank Dunia adalah sebesar 22 juta ton CO2 equivalent.

"Kita bangga, laksanakan saja. Koordinasi secepatnya karena dana itu sudah ada tinggal nunggu sebentar masuk di kas daerah," ujar Isran.

Isran juga mengapresiasi kabupaten dan kota di Kalimantan Timur yang berhasil meraih penghargaan Adipura 2022, yaitu Kota Balikpapan sebagai peraih Adipura Kencana kategori kota besar, Kota Bontang meraih Adipura kategori kota sedang, Kota Tanah Grogot dan Kota Penajam meraih Adipura kategori kota kecil.

"Kita bangga karena ada daerah di Kalimantan Timur yang meraih penghargaan Adipura 2022, baik kategori kota kecil, kota sedang dan kencana. Bagus. Terus tingkatkan," ucap Isran.

Dana insentif Rp260 miliar itu akan disalurkan kepada Pemprov Kaltim dan 8 kabupaten/kota yang berhak mendapat kompensasi. Di mana Rp110 miliar melalui skema APBD dan Rp150 miliar akan disalurkan kepada 441 desa melalui lembaga yang ditunjuk Pemprov Kaltim.

Untuk diketahui, insentif berbasis kinerja dalam program penurunan GRK itu sebelumnya melalui penandatanganan Letter Of Intent (LoI) bersama Bank Dunia, Kementerian LHK dan Pemprov Kaltim pada 20 September 2017, kemudian direvisi kembali melalui LoI 12 Oktober 2019 lalu.

"Peruntukan dana tersebut ditujukan untuk operasionalisasi pelaksanaan program FCPF, insentif untuk pihak-pihak yang berkontribusi pada penurunan emisi di lingkup Kaltim. Dan reward untuk masyarakat hukum adat (MHA) yang melaksanakan perlindungan hutan pada Provinsi Kaltim," kata Direktur Utama Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH) Djoko Hendratto.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dapat Dana Karbon, Kutai Timur Fokuskan ke Desa
Dapat Dana Karbon, Kutai Timur Fokuskan ke Desa

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman menjelaskan dari dana sebesar Rp 6 miliar itu telah difokuskan pada 11 Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca Selengkapnya
PBB Bakal Suntik Dana Rp7,67 Triliun ke Kalimantan Timur, Investasi untuk IKN?
PBB Bakal Suntik Dana Rp7,67 Triliun ke Kalimantan Timur, Investasi untuk IKN?

Pemerintah Indonesia mendapatkan suntikan dana Rp7,67 triliun dari PBB.

Baca Selengkapnya
Sekda Sri Sebut Potensi Pembangunan Hijau di Kaltim Sangat Besar
Sekda Sri Sebut Potensi Pembangunan Hijau di Kaltim Sangat Besar

Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni menyebut bahwa potensi pembangunan hijau di Kaltim sangat besar.

Baca Selengkapnya
Indonesia Utang Rp6 Triliun ke Bank Dunia untuk Proyek Rehabilitasi Bakau
Indonesia Utang Rp6 Triliun ke Bank Dunia untuk Proyek Rehabilitasi Bakau

Presiden Bank Dunia Ajay Banga memulai kunjungan ke Indonesia selama 4 hari.

Baca Selengkapnya
Kebagian Dana Karbon, Dinas Perikanan Kutai Timur Bagikan Mesin Kapal
Kebagian Dana Karbon, Dinas Perikanan Kutai Timur Bagikan Mesin Kapal

Dinas Perikanan Kabupaten Kutai Timur memberikan bantuan berupa mesin ketinting kepada kelompok nelayan di Kecamatan Teluk Pandan.

Baca Selengkapnya
Mengejutkan, Kerugian Dampak Perubahan Iklim Ternyata Mencapai Rp544 Triliun
Mengejutkan, Kerugian Dampak Perubahan Iklim Ternyata Mencapai Rp544 Triliun

Sri Mulyani berharap dalam forum REDD+ ini bisa menjadi wadah untuk saling bertukar wawasan dan pengalaman antar pimpinan dan pejabat.

Baca Selengkapnya
Di ISF 2024, Pemerintah Akui Butuh Dukungan Modal Negara Maju Atasi Dampak Perubahan Iklim
Di ISF 2024, Pemerintah Akui Butuh Dukungan Modal Negara Maju Atasi Dampak Perubahan Iklim

Tanpa pendanaan dari negara maju, upaya mitigasi perubahan iklim oleh negara berkembang, termasuk Indonesia akan mengalami hambatan.

Baca Selengkapnya
43 Negara Bertemu di Balikpapan Kaltim, Komitmen Bersama Cegah Laju Perubahan Iklim
43 Negara Bertemu di Balikpapan Kaltim, Komitmen Bersama Cegah Laju Perubahan Iklim

Puluhan negara bertemu di Forum South-South Knowledge Exchange, Kota Balikpapan.

Baca Selengkapnya
Berkat Komitmen Menjaga Lingkungan, Kota Bontang Sabet Penghargaan ProIklim KLHK
Berkat Komitmen Menjaga Lingkungan, Kota Bontang Sabet Penghargaan ProIklim KLHK

Penghargaan langsung diberikan oleh Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar kepada Wali Kota Bontang, Basri Rase

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Sebut Berhasil Tekan Angka Kemiskinan
Pemprov Kaltim Sebut Berhasil Tekan Angka Kemiskinan

Dalam tiga tahun, angka kemiskinan di provinsi paling timur Kalimantan ini, cenderung mengalami penurunan.

Baca Selengkapnya
Era Isran-Hadi, APBD Kaltim Naik Signifikan dalam 5 Tahun
Era Isran-Hadi, APBD Kaltim Naik Signifikan dalam 5 Tahun

Dimana APBD didominasi oleh PAD ketimbang pendapatan transfer dari pusat.

Baca Selengkapnya
Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim
Menteri LHK Beberkan Kemajuan Indonesia Atasi Perubahan Iklim

Indonesia lebih awal menginisasi beberapa aksi pengendalian perubahan iklim.

Baca Selengkapnya