Tutup Aksi, Mahasiswa Beri Spanduk Bergambar Tikus Berdasi ke Polwan
Merdeka.com - Demonstrasi yang digelar BEM Seluruh Indonesia (SI) berakhir damai. Para mahasiswa menutup aksi dengan memberikan spanduk berukuran besar ke polisi berjaga.
Unjuk rasa digelar di Jalan Medan Merdeka Barat pada Kamis (17/10). Koordinator membagi massa menjadi dua barisan. Yang paling depan diisi mahasiswi. Sedangkan, mahasiswa menempati barisan belakang.
Penempatan mahasiswi, menurut Koordinator merespon pihak kepolisian yang menaruh Polisi Wanita (Polwan) di garda terdepan pengamanan. Antar polisi dan mahasiswi saling berhadap-hadapan.
-
Bagaimana polisi menanggapi demo buruh? Polisi saat ini sudah melakukan rekayasa lalu lintas. Adapun, exit tol Cikarang dialihkan ke exit tol lain seperti Bekasi Barat maupun Cibitung.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang apresiasi Polres Metro Jakbar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
Saat tengah menyampaikan aspirasinya ada mahasiswi yang berteriak histeris memohon agar diizinkan bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Adapula yang sampai menitikkan air mata.
"Tolong ibu izinkan kamu bertemu Pak Jokowi untuk menyuarakan aspirasi kami," ucap seorang mahasiswi.
Kemudian, mahasiswi membentangkan spanduk bergambar tikus yang mengenakan jas dan dasi sambil membawa karung berlogo Rupiah. Kedua kakinya menginjak-injak logo KPK. Gambar itupun diberikan kepada Polwan.
"Ambil bu, ini hadiah dari kami mahasiswa," ucap salah satu orator.
Salah seorang Polwan menerima spanduk tersebut. Massa merasa merespons dengan tepuk tangan riuh.
"Sampai jumpa di aksi berikutnya sampai Pak Jokowi terbitkan Perppu KPK," ucap orator.
Mahasiswi mengakhiri dengan menyalami para polisi sambil meminta maaf. Polisi pun meladeni dengan penuh senyuman.
"Maafin kita ya pak bu kalau tadi teriak-teriak," ucap seorang mahasiswi.
Reporter: Ady Anugrahadi
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan momen reuni kecil-kecilan saat anggota Polisi bertemu dengan teman SMA-nya ketika melakukan pengamanan demonstrasi.
Baca SelengkapnyaDi lokasi, dia ditodong tanda tangan. Seperti apa momennya?
Baca SelengkapnyaAksi ini digelar sebagai bentuk demokrasi untuk melawan Politik Dinasti serta menolak Pelanggaran HAM.
Baca SelengkapnyaMomen tak biasa ini tentu mencuri perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaBentrokan tersebut terjadi ketika massa demonstran merobohkan pagar Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaDemo penolakan revisi UU Pilkada oleh DPR digelar Kemarin (22/8).
Baca SelengkapnyaMomen langka ini terekam dalam sebuah video yang diunggah oleh pengguna TikTok
Baca SelengkapnyaAksi mahasiswa bawa laporan dan makalah ke nikahan dosen ini viral.
Baca SelengkapnyaDelapan mahasiswa yang melakukan demo ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca Selengkapnya