Ular Sanca 4 Meter Ditemukan di Tengah Banjir Bekasi
Merdeka.com - Ular Sanca sepanjang empat meter menghebohkan warga di Perumahan Vila Mahkota Pesona, Desa Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Jumat (26/4). Ular itu masuk ke permukiman setelah terbawa arus Sungai Cikeas yang meluap.
Ketua Komunitas Peduli Sungai Cikeas-Cileunsi, Puarman menuturkan, ular sepanjang empat meter itu ditemukan di RT 10. Belum sempat masuk ke rumah penduduk. Ular Sanca tersebut lalu ditangkap dua orang warga.
"Ular itu ditemukan pada saat banjir, panjang sekitar empat meter. Jenisnya Sanca biasa," kata Puarman, Jumat (26/4).
-
Kenapa ular muncul di banjir? Warga diimbau untuk berhati-hati terhadap kemunculan ular. Terutama jika kawasan tersebut kembali terendam banjir.
-
Kenapa warga menangkap ular sanca? 'Awalnya pPemilik rumah Bapak Lani lalu memeriksa kandang ayam ternyata ada ular sanca berukuran sekitar 4 meter yang sudah melalap 3 ekor ayamnya,' ungkap Ahmad Bary.
-
Dimana ular sanca ditemukan? Penangkapan ular sanca batik sepanjang 4 meter di Lengkong Gudang Barat RT004/001, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (19/3) dini hari, berlangsung dramatis.
-
Dimana ular ditemukan? Brooke Bonilla, wanita asal Texas ini kebelet untuk ke kamar mandi pada tengah malam. Tetapi, alangkah kagetnya Brooke saat membuka penutup WCnya, ada ular sedang mengawasinya.
-
Mengapa ular masuk rumah? Melansir Multimedia Center Kota Waringin Barat, Kabid Pemadam, Penyelamatan dan Sarana Prasarana Dwi Agus Suhartono atau yang akrab di sapa Kaboel menjelaskan, penyebab ular masuk rumah adalah karena ular menyukai area yang lembab, gelap, dan dingin di dalam rumah.
-
Kenapa ular masuk rumah? Masuknya ular ke dalam rumah bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Satu di antaranya karena lokasi rumah yang berdekatan dengan alam bebas. Seperti rawa, sawah, sungai, hutan hingga kebun.
Menurut Puarman, ular yang ditangkap itu segera diikat mulutnya agar tak menggigit, kemudian dimasukkan ke dalam kandang.
Puarman menambahkan, banjir kiriman itu melalui Sungai Cikeas menyebabkan sedikitnya enam permukiman penduduk kebanjiran. Ketinggian genangan mulai 40 sampai dengan 130 sentimeter. Paling parah berada di Perumahan Vila Mahkota Pesona RW 25 dan Vila Nusa Indah 3 RW 36.
"Kondisi banjir sudah mencapai puncaknya, tapi surutnya lama," ucap Puarman.
Menurut dia, puncak banjir setelah ada gelontoran air dari hulu Sungai Cikeas yang mencapai 495 sentimeter. Sementara normal ketinggian air di sungai itu hanya 200 sentimeter. Beruntung, hanya Sungai Cikeas yang mengalami peningkatan volume air. Sementara di Sungai Cileungsi terpantau cukup normal.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seekor ular piton besar muncul dan menggegerkan warga Jalan Krakatau, Kelurahan Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKucing tersebut hanya diam merasakan kuatnya tenaga ular dengan panjang mencapai 4 meter tersebut.
Baca SelengkapnyaPemilik bahkan mengizinkan klosetnya dibongkar untuk mengevakuasi ular itu.
Baca SelengkapnyaSeekor ular berukuran itu sedang melingkar di dekat kran air.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular tersebut sontak menghebohkan warga sekitar.
Baca SelengkapnyaSeorang warga sekitar Yogi Prihantoro melihat ular melingkar di saluran air
Baca SelengkapnyaSebagian besar spesies sanca adalah predator penyergap, yang mana biasanya tidak bergerak dalam posisi menyamarkan diri (kamuflase), dan menyerang mangsa.
Baca SelengkapnyaKemunculan ular sanca itu pun sempat membuat Damkar kesulitan ketika ingin melakukan proses evakuasi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaUlar Sanca Sepanjang 7 Meter Lilit Kucing Peliharaan Warga, Tim Damkar Bertindak
Baca SelengkapnyaUlar-ular yang ditemukan berbagai ukuran, terbesar memiliki panjang 4 meter dengan berat 20 kg.
Baca SelengkapnyaUlar berukuran cukup besar itu ditemukan dan berhasil ditangkap pada Rabu (26/7) malam lalu. Berikut ulasan selengkapnya.
Baca Selengkapnya