Unggah Video Ibu Hamil Ditandu di Jalan Rusak, Warga Lebak Diamankan Polisi
Merdeka.com - Seorang warga Desa Barunai, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten diamankan polisi usai mengunggah video ibu hamil ditandu karena jalan rusak. Postingan video tersebut diunggah di media sosial Facebook oleh akun Badry Aldiansyah kemudian viral dan mengakibatkan pro kontra di tengah masyarakat.
AKP Rohidi Kapolsek Panggarangan mengatakan postingan video yang menyinggung kepala desa itu memicu sedikit kegaduhan di antara masyarakat. Akhirnya di kampung tersebut dilakukan musyawarah untuk menghindari keributan.
"Akhirnya sekitar jam 22.30 WIB, kepala desa Barunai, Hasan membawa ke polsek untuk menghindari keributan. Sekitar jam 16.00 WIB tadi sore (kemarin) Badrudin sudah musyawarah. Situasi aman terkendali," kata Rohidi.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Mengapa Desa Bantarkuning viral? Pemandangan alam di sini sempat menjadi sorotan, karena memiliki keindahan pemandangan sawah dan deretan pegunungan yang menyejukkan mata.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Kenapa polisi mengimbau warga untuk tidak meniru perilaku yang ada di video? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
Sementara itu, Kepala desa Barunai, Hasan, mengatakan pengunggah video tersebut bukan ditahan tetapi diamankan untuk menghindari terjadi keributan di desa.
"Itu bukan ditahan, karena di antara postingan itu sangat banyak pro kontra. Setelah diamankan sudah tidak ada apa-apa, dari pada terjadi kejadian yang lain. Saya sebagai kepala desa sudah musyawarah dan sudah tidak ada masalah apa-apa,"ujarnya.
Untuk diketahui dalam unggahan yang dilakukan oleh BADRUDIN bin ADHANI lewat akun facebooknya menulis, "sdh 75 tahun kapan merasakan indahnya jalan. Yg mau melahirkan pun kudu di gotong Helou pemerintah setempat, apa kabar pemerintah setempat, Kp ds barunai kec. Cihara lebak banten mana sumpahmu.utk mengayomi masyarakat," tulis akun tersebut.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana kondisi jalan yang lebih mirip kubangan daripada jalur yang layak dilalui.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah.
Baca SelengkapnyaPria berseragam TNI tendang kepala warga karena menabrak istrinya yang lagi hamil.
Baca SelengkapnyaPelaku tantang warga: 'Gua enggak peduli, lu semua siapa. Gw sikat lu semua'.
Baca SelengkapnyaAyah dari dua anak itu diduga marah karena uangnya diambil tanpa izin.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya turun tangan tangani Kasus KDRT tersebut.
Baca SelengkapnyaPrajurit TNI yang belum diketahui identitasnya itu diduga berasal dari Batalion 121 Macan Kumbang
Baca SelengkapnyaBripka Heru menandu ibu melahirkan sejauh 3 kilometer. Aksi heroiknya banjir pujian.
Baca SelengkapnyaBayi yang diduga disiksa oleh ibu kandungnya tersebut masih berusia 6 bulan dan motifnya sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaIbu dan anak di Agam ini kesal karena ditilang hingga membuat video hina Polri.
Baca SelengkapnyaIbu muda ini akhirnya melahirkan di dalam mobil polisi.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mengalami pendarahan dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya