Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sempat Ditantang Pelaku, Warga Soroti Polisi Tak Tahan Suami Aniaya Istri Hamil 4 Bulan di Tangsel

Sempat Ditantang Pelaku, Warga Soroti Polisi Tak Tahan Suami Aniaya Istri Hamil 4 Bulan di Tangsel

Sempat Ditantang Pelaku, Warga Soroti Polisi Tak Tahan Suami Aniaya Istri Hamil 4 Bulan di Tangsel

Pelaku hanya dikenakan wajib lapor

Perbuatan BD melakukan penganiayaan terhadap istrinya TM di muka umum pada Rabu dini hari (12/7) yang disaksikan warga setempat rupanya memicu kekesalan.

Perbuatan BD melakukan penganiayaan terhadap istrinya TM di muka umum pada Rabu dini hari (12/7) yang disaksikan warga setempat rupanya memicu kekesalan.

Sebab, warga yang berupaya menyudahi penganiayaan yang dilakukan BD terhadap istrinya justru malah ditangtang pelaku.

Ketua RW perumahan Serpong Park, Imam Mahendra menerangkan kalau BD, TM dan seorang anak balitanya baru sebulan tinggal mengontrak di rumah kawasan Serpong Park.

Ketua RW perumahan Serpong Park, Imam Mahendra menerangkan kalau BD, TM dan seorang anak balitanya baru sebulan tinggal mengontrak di rumah kawasan Serpong Park.

Foto: Ketua RW setempat.

"Satu bulan pindah ke sini dan suaminya juga tidak di sini. Jadi malam itulah kita kaget biasanya di klaster diamond ini kita aman, damai, tertib, makanya agak kaget begitu subuh jam 04.01 saya mendengar teriakan minta tolong-minta tolong," ucap Imam.

Cerita Ketua RW warganya kaget mendengar keributan.

Atas dasar teriakan meminta pertolongan itu, Imam kemudian mendatangi sumber suara yang ternyata sudah ada dua sekuriti perumahan yang lebih dulu berada di lokasi.

"Jam 04.11 saya datang ke sini ada dua sekuriti dan tetanga suami istri, pak rt, pak zaki dan tetangga-tetangga melihat kejadian yang terjadi," ucap dia.

Atas dasar teriakan meminta pertolongan itu, Imam kemudian mendatangi sumber suara yang ternyata sudah ada dua sekuriti perumahan yang lebih dulu berada di lokasi.
Melihat keributan pasutri itu, dia dan warga lain sudah berupaya persuasif menenangkan keadaan.

Melihat keributan pasutri itu, dia dan warga lain sudah berupaya persuasif menenangkan keadaan.

Namun, sebaliknya pelaku BD justru menantang warga di depan rumahnya.

"Yang di depan semua ditantangin. Sampai kita nahan diri, tidak ada satu warga pun yang bertindak ceroboh, melakukan hal-hal yang tidak perlu. Kemudian saya masuk, ini istri (TM) lagi dipiting, mereka berdua tengkurap, lehernya dicekek, tanganya dikebelakangin, kemudian saya pelan-pelan," terang Imam.

Pelaku menantan warga yang hendak melerai.

Imam menyebut, BD menantang warga dengan kata-kata yang sangat berani seperti hilang kesadaran dan tingginya emosi pelaku saat kejadian penganiayaan tersebut.

Imam menyebut, BD menantang warga dengan kata-kata yang sangat berani seperti hilang kesadaran dan tingginya emosi pelaku saat kejadian penganiayaan tersebut.

"'Gua enggak peduli, lu semua siapa. Gw sikat lu semua'. Make bahasa-bahasa begitu," terang Imam menirukan perkataan pelaku.

Kemudian, warga yang semakin banyak berkerumun, pelaku dengan tangan kosong terus menganiaya korban dengan melakukan pemukulan, menyeret korban dan menjambak korban. "Kemudian manggil sekuriti, manggil pak Ahyar, ada Sanusi minta ambilin kunci (mobil) maksa yang lain, dia minta istrinya untuk ke kantor Polisi. Akhirnya dicegat sama warga, istrinya diamankan sama bu Popi, kemudian suaminya kita tarik ke rumah saya, kita mediasi tapi dia nantangin terus bahkan dia minta supaya ke kantor polisi saja. Kelanjutnaya buat laporan," ucap Imam.

Pelaku BD dilepas Polisi.

Karena terkekeh untuk mendatangi kantor Polisi, warga bersama orangtua korban membuat laporan polisi. Berikut Imam selaku ketua RW dan warga lain yang turut dijadikan saksi dalam perkara itu. "Saksi mata pertama saya (ketua RW) pak Zaki, keamanan komplek," jelas dia. Sementara warga lainnya membawa korban berobat di RS. Selang hari berikutnya, warga juga memperoleh informasi bahwa pelaku BD kemudian dilepas pihak Kepolisian.

"Setelah kita antar keluarga buat laporan, tiba-tiba pak Jali (orangtua korban) hubungi saya dan memberikan informasi bahwa tersangka dilepas sama pihak polres. Diterangkan Jali memang ada pelepasan makanya ada ketidakpuasan dari pihak warga yang melihat kejadian tersebut," ucap dia. Atas pelepasan pelaku BD, warga sekaligus saksi mata kejadian pun turut mempertanyakan alasan dilepasnya korban ke pihak kepolisian. "Kemudian bareng-bareng lah warga mempertanyakan itu. Dilepaskannya katanya hari Kamis siang, saya dapat cerita pak Jali sendiri, saya engga tahu mungkin RJ atau mungkin diberikan ruang untuk bertemu (korban-pelaku) saya engga tahu, pak Zaki minta keterangan ke polisi (dilepasnya tersangka) tapi tidak dijelaskan itu, karena warga banyak menunggu disni kenapa dilepaskan," ungkap Imam.

Aniaya Istri, Pria di Tangsel Kini Berbaju Tahanan sambil Mengaku Khilaf
Aniaya Istri, Pria di Tangsel Kini Berbaju Tahanan sambil Mengaku Khilaf

Polisi meringkus tersangka kasus KDRT di Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Ayah Perkosa Putri Kandung sejak 2019
Polisi Tangkap Ayah Perkosa Putri Kandung sejak 2019

Dalam melancarkan aksinya itu pelaku kerap mengancam korban akan membunuh ibunya yang tak lain istri dari pelaku.

Baca Selengkapnya
3 Kali Nikah, Seorang Pria Bunuh Istri Siri Gara-Gara Kesal Dimintai Uang Belanja
3 Kali Nikah, Seorang Pria Bunuh Istri Siri Gara-Gara Kesal Dimintai Uang Belanja

Dia menganiaya korban menggunakan tangan kosong dengan cara membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dihubungi Tak Bisa Akibat HP Mati, Seorang Istri Dicekek dan Dibanting Suami
Dihubungi Tak Bisa Akibat HP Mati, Seorang Istri Dicekek dan Dibanting Suami

Akibat penganiayaan, korban mengalami memar di sekujur tubuhnya dan akhirnya melapor ke polisi.

Baca Selengkapnya
Warganet Cibir Polisi Biarkan Pelaku KDRT di Tangsel Masih Berkeliaran
Warganet Cibir Polisi Biarkan Pelaku KDRT di Tangsel Masih Berkeliaran

Dalih polisi, pelaku KDRT melanggar Pasal Tindak Pidana Ringan alias Tipiring.

Baca Selengkapnya
4 Pemabuk Berulah, Ancam Warga Pakai Senjata Tajam
4 Pemabuk Berulah, Ancam Warga Pakai Senjata Tajam

Para pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Dilarang Main Tiktok, Suami Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
Gara-Gara Dilarang Main Tiktok, Suami Tega Aniaya Istri Hingga Tewas

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) itu pertama kali dilaporkan oleh anak korban pada keluarga besar.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati Cinta Ditolak, Pedagang Bakso di Bali Perkosa Rekan Kerja
Sakit Hati Cinta Ditolak, Pedagang Bakso di Bali Perkosa Rekan Kerja

Pelaku sempat kabur ke Ngawi. dalam pelariannya dia meneror dan mengancam korban agar tidak melaporkannya ke polisi.

Baca Selengkapnya
Berkedok Dukun Pengganda Uang, Pasutri di Lumajang Diringkus Polisi
Berkedok Dukun Pengganda Uang, Pasutri di Lumajang Diringkus Polisi

Pelaku mulai melakukan aksi liciknya dengan mengaku bisa menggandakan uang.

Baca Selengkapnya