Unggul sementara, Ahok berterima kasih kepada pendukung & parpol
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama mengucapkan terima kasih kepada seluruh pendukung yang telah memberikan hak suara mereka. Hingga akhirnya mereka dapat unggul sementara dalam hasil perolehan suara di Pilkada Jakarta 2017.
Basuki atau akrab disapa Ahok itu mengungkapkan, satu suara dalam Pilgub DKI 2017 ini sangat berharga. Sehingga merasa perlu mengucapkan terima kasih kepada relawan dan partai politik yang telah bekerja keras selama tiga bulan lebih.
"Pertama, kita pantas bersyukur atas hasil yang kita capai. Kami sangat terima kasih pada pendukung dan parpol, termasuk semua pihak," kata Ahok di Rumah Pemenangan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/2).
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Kenapa usia Puput dan Ahok berbeda jauh? Perbedaan Agama Perkawinan ini mencuri perhatian karena perbedaan agama Ahok dan Puput, serta perbedaan usia mereka yang signifikan, yakni 31 tahun.
Mantan Bupati Belitung Timur ini sempat menyinggung hasil survei yang selama masa kampanye ramai menjadi bahan pemberitaan. Karena mereka menyebutkan, Ahok bersama dengan Djarot Saiful Hidayat tidak akan memimpin perolehan suara.
"Kalau kita melihat 3-4 bulan yang lalu, bahkan ada lembaga survei yang mengatakan (pasangan Ahok-Djarot) bisa paling buncit, tidak mencapai 20 persen (suara)," tegasnya.
Ahok mengharapkan, pendukungnya untuk tetap semangat walaupun saat ini tengah memimpin perolehan suara sementara ini. Dia meminta seluruh pendukung untuk bekerja dan terus berjuang.
"Sementara ini kita memimpin jadi nomor satu. Kita nggak tahu apakah capai 50 persen plus satu (suaranya) atau hanya urutan satu. Kita tunggu saja. Perjuangan ini belum selesai," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator melakukan sejumlah simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas calon gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok di mata Said Abdullah adalah sosok pemimpin yang bekerja dengan sangat baik selama memimpin Jakarta.
Baca SelengkapnyaDengan asumsi metode simple random sampling ukuran sampel 800 responden
Baca SelengkapnyaSecara keseluruhan, Anies-Muhaimin unggul dengan memperoleh 43,41 persen.
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat Indikator Politik di DKI Jakarta dari 30,04 persen suara masuk menunjukkan pasangan Anis-Muhaimin unggul
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen anak muda di bawah usia 25 tahun memilih Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta melampaui tokoh lainnya yakni mencapai 29,8 persen.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas
Baca SelengkapnyaAhok juga mengalami penambahan suara. Dari 32 persen menjadi 42 persen.
Baca Selengkapnya