Unik, Ada Tradisi Merias Hewan Kurban di Banyuwangi
Merdeka.com - Masyarakat Lingkungan Papring, Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi memiliki tradisi unik saat perayaan Hari Raya Idul Adha. Usai salat Idul Adha, warga merias hewan kurbannya sapi maupun kambing sebelum disembelih.
Hewan kurban diberi bedak, diberi lipstik hingga disisir bagian bulunya. Bagian tubuhnya juga diselimuti kain kafan dan diberi kalung bunga.
"Ini tradisi sudah ada sejak nenek saya dulu, biar tambah semangat, yang berkurban jadi tambah gembira," ujar Ketua Panitia Kurban di Lingkungan Papring, Asnoto, Jumat (31/7).
-
Bagaimana cara menyembelih hewan kurban? Dalam berkurban dan penyembelihan hewan kurban, diketahui ada beberapa tata caranya. Hal ini sebagaimana sesuai dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Fatwa Nomor 12 Tahun 2009 tentang Standar Sertifikasi Penyembelihan Halal. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) MUI Ikhsan Abdullah mengatakan, Fatwa Nomor 12 Tahun 2009 tersebut masih berlaku. Sehingga, harus sesuai dalam berkurban maupun menyembelih hewan kurban. 'Masih berlaku. Jadi, harus sesuai Fatwa MUI tata cara penyembelihan hewan,' kata Ikhsan saat dihubungi merdeka.com, Senin (17/6).
-
Gimana cara menyembelih hewan kurban? Ada pun beberapa cara menyembelih hewan kurban yang harus dipahami dan diketahui sebagai berikut:1. Membaca bismillah.2. Membaca solawat nabi.3. Menghadap ke arah kiblat.4. Membaca takbir tiga kali.5. Membaca doa untuk menyembelih hewan kurban.6. Tidak memperlihatkan alat potong pada hewan kurban.7. Menggunakan pisau yang tajam agar tidak menyakiti hewan kurban.8. Tidak boleh mematahkan leher hewan sebelum benar-benar mati.
-
Apa saja syarat hewan kurban? Berikut ketentuan kurban yang benar dalam Islam, ditilik dari kriterian hewan kurban: Kriteria Hewan Kurban 1. Hewan kurban harus sehat dan tidak cacat. 2. Hewan kurban harus berjenis kelamin jantan. 3. Hewan kurban harus berumur minimal 2 tahun untuk sapi dan kambing, dan 5 tahun untuk unta. 4. Hewan kurban harus cukup usia untuk disembelih, biasanya ditandai dengan tumbuhnya sepasang gigi tetap.
-
Apa saja adab saat menyembelih hewan kurban? Adab penyembelihan hewan qurban atau hewan kurban merupakan praktik yang dilakukan oleh umat Muslim saat merayakan Hari Raya Idul Adha. Penyembelihan hewan qurban memiliki aturan dan tata cara yang harus diikuti sesuai dengan ajaran agama Islam.
-
Bagaimana cara menyembelih hewan kurban yang dianjurkan? Saat pelaksanaan kurban, sesuai dengan anjuran Rasulullah, penyembelihan hewan harus dilakukan dengan alat pemotong yang tajam, tidak tumpul sehingga tidak menganiaya hewan.
Asnoto mengatakan, simbol kain kafan dimaksudkan agar pemilik hewan bisa menggunakan kain tersebut sebagai alas duduk saat di akhirat nanti.
©2020 Merdeka.com"Kalau tali lawe buat pegangan, dan bunga melambangkan biar harum seterusnya," ujarnya.
Sapi yang dikurbankan juga diberi nama. Harapannya hewan kurban tersebut bakal mudah diketahui oleh pemilik saat di akhirat. Kali ini sapi betina yang dikurbankan diberi nama Mawar.
"Ini namanya Mawar, dikasih nama kalau yang berkorban meninggal dunia di akhirat nanti si Mawar dipanggil bisa datang," katanya.
Tidak hanya merias, masyarakat juga menyiapkan aneka rempah lengkap untuk memasak yang ditaruh di dalam wadah ember.
Ada kelapa, bawang merah, ketumbar, lengkuas, kemiri, merica, telur, bawang putih, penyedap, gula merah, cabe, minyak goreng, dan garam.
©2020 Merdeka.comRempah tersebut bakal digunakan untuk memasak daging kurban untuk selamatan bersama masyarakat.
"Dibacakan Alquran dulu, surat At-taubah, setelah itu syukuran ambil beras, bumbu bumbu rempah yang berkurban, itu digunakan untuk masak. Mendoakan yang berkorban dan ahli kubur pulang ke Rahmatullah," katanya.
Usai dirias, masyarakat berkumpul sambil mengumandangkan takbir dan kemudian gotong royong menyembelih hewan kurban. Daging hewan kurban kemudian dibagikan merata ke masyarakat menggunakan wadah besek dari anyaman bambu.
"Sudah saya data, daging ini akan dibagikan ke 110 warga untuk satu ekor sapi. Dagingnya agar bisa dirasakan merata banyak orang," jelasnya.
"Kalau wadah besek untuk tempat daging agar lebih ramah lingkungan. Di sini kan juga sentra kerajinan besek," jelasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melihat tradisi unik kebo-keboan yang ada di Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKambing kendit adalah jenis kambing yang dijual dengan harga tinggi.
Baca SelengkapnyaRitual adat Kebo-keboan Alas Malang yang digelar masyarakat Desa Alas Malang, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Minggu (30/7), berlangsung meriah.
Baca Selengkapnya60 Hewan kurban tersebut terdiri atas 20 ekor sapi dan 40 ekor kambing ke masjid dan pondok pesantren.
Baca SelengkapnyaAda makna filosofis di balik penyelenggaraan tradisi ini.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan festival pun melibatkan 8 desa yang ada di Kecamatan Pangkalan Jambu.
Baca SelengkapnyaDi sisi lain, hukum menjual kulit hewan kurban oleh mayoritas ulama, adalah tidak diperbolehkan jika penerima kulit hewan kurban adalah orang kaya.
Baca SelengkapnyaKetentuan kurban yang benar adalah kurban yang sesuai hukum dan syariat Islam.
Baca SelengkapnyaBerkurban merupakan bagian dari syariat Islam yang dianjurkan bagi umat muslim. Bahkan, ini merupakan perintah yang datang dari Allah kepada umat manusia.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang doa cukur rambut bayi dalam Islam saat aqiqah lengkap dengan tata caranya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaAyu Ting Ting diketahui kurban dua ekor sapi di momen Hari Raya Idul Adha tahun ini.
Baca SelengkapnyaMomen tasyakuran akikah biasa digelar untuk menyambut bayi yang baru lahir. Namun hal itu berbeda dengan acara akikah ini.
Baca Selengkapnya