Untuk tingkatkan pendapatan, juru parkir disarankan buat koperasi
Merdeka.com - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menyarankan para juru parkir di Abu Bakar Ali untuk membentuk koperasi. Koperasi tersebut nantinya digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan para juru parkir.
"Nanti juru parkir saya sarankan membuat koperasi untuk meningkatkan pendapatan. Bisa nanti mendapat bonus dari koperasi jadi tidak sekedar mengharapkan honor," kata Sultan saat berdialog dengan juru parkir, Selasa (5/4).
Pemberian bonus tersebut nantinya bisa dilakukan berdasarkan prestasi para juru parkir. Namun mekanisme tersebut diserahkan Sultan sepenuhnya pada juru parkir dan Pemerintah Kota Yogyakarta.
-
Siapa yang membentuk tukang parkir resmi di Jakarta? Pemerintahan DKI Jakarta mengambil kebijakan tegas dengan membentuk tukang parkir resmi yang ditugaskan untuk mengawasi dan mengatur kendaraan yang berhenti untuk parkir di kawasan pusat perkotaan maupun keramaian.
-
Mengapa tukang parkir resmi dibentuk di Jakarta? Semakin tingginya pertumbuhan kendaraan di era 1960-1970-an, membuat kebutuhan lahan untuk berhenti sementara kendaraan alias parkir semakin berkurang.
-
Kapan tukang parkir muncul di Jakarta? Sejumlah sumber menyebut jika kehadirannya berlangsung pada tahun 1950-an, ketika warga Jakarta mulai mampu membeli kendaraan.
-
Bagaimana tukang parkir resmi dilatih di Jakarta? Calon pegawai parkir juga akan dibekali pelatihan teknis dan non teknis.
-
Kenapa Transjakarta sediakan lahan parkir? PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan dua kantong parkir bagi jemaat yang ingin menghadiri kegiatan Dalam rangka mendukung kegiatan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/2024).Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyebut, dukungan yang diberikan ini berdasarkan arahan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
-
Di mana Transjakarta sediakan lahan parkir? PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menyediakan dua kantong parkir bagi jemaat yang ingin menghadiri kegiatan Dalam rangka mendukung kegiatan Misa Akbar bersama Paus Fransiskus yang akan berlangsung di Gelora Bung Karno (GBK) pada Kamis (5/9/2024).Kepala Departemen Humas dan CSR Transjakarta Ayu Wardhani menyebut, dukungan yang diberikan ini berdasarkan arahan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta. Dua kantong parkir itu ada di dua depo Transjakarta yakni Depo Cawang dan Depo Kampung Rambutan.
"Silakan nanti wali kota memfasilitasi. Yang terpenting dalam koperasi itu nanti jelas, bagaimana mekanisme bonus diberikan. Nanti silakan dibahas. Prinsipnya supaya tidak hanya mengacungkan tangan saja, tapi bisa bersama membangun kesejahteraan yang lebih baik," tambahnya.
Meski demikian selama masa peralihan ini, lanjutnya, juru parkir tidak perlu khawatir. Sebab pemerintah Kota Yogyakarta akan memberikan kompensasi sebesar Rp 50 ribu perhari pada para juru parkir.
"Selama masa peralihan ini memang pendapatan akan sedikit menurun. Tapi pemkot sudah memberikan kompensasi, ya itu untuk beberapa waktu ke depan sebagai pengganti," ujar Sultan.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menyambut baik usulan Sultan. Dia berharap proses peralihan zona parkir bisa segera selesai dan juru parkir bisa mendapatkan penghasilan yang baik.
"Peralihan ini maksimal dua bulan. Setelah akan diserahkan ke Juru Parkir pengelolaannya," pungkas Haryadi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu menanggapi keluhan Kodir membuka jasa parkir motor untuk para pengguna kereta api yang naik dari Stasiun Cakung
Baca SelengkapnyaPemilik tanah biasanya akan merekrut seorang juru parkir untuk dipekerjakan dalam usahanya.
Baca Selengkapnya"Karena saya melakukan parkir dengan QRIS ini untuk menaikkan pendapatan mereka (Jukir) secara jelas."
Baca SelengkapnyaGolkar bilang keberadaan juru parkir tetap dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaPemberlakuan biaya parkir gratis tersebut sehubungan dengan pengelola parkiran yang baru, tengah dalam proses lelang.
Baca SelengkapnyaGelar Penertiban, Dishub DKI Beberkan Cara Membedakan Juru Parkir Liar dan Resmi
Baca SelengkapnyaPatroli parkir liar tidak hanya dilakukan di sekitar Rest Area Gunung Mas.
Baca SelengkapnyaDi masa itu, tukang parkir jadi profesi formal layaknya para petugas berwenang yang berseragam.
Baca SelengkapnyaDahulu, para juru parkir lebih dikenal dengan sebutan “Jaga Oto”.
Baca SelengkapnyaJuru Parkir Liar di Mini Market Ditertibkan, Pemprov DKI Tawarkan Pekerjaan Ini sebagai Pengganti
Baca SelengkapnyaMasyarakat menilai layanan parkir harus tersedia gratis bagi konsumen.
Baca SelengkapnyaPKS Tawarkan Solusi Ini untuk Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta
Baca Selengkapnya