Upaya BPKH Gandeng Kemenag Perkuat Literasi Ibadah Haji pada Masyarakat & Edukasi Pengelolaan Dana Haji
Adapun kegiatan BPKH Hajj Run diyakini sebagai bentuk kolaborasi positif antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji.
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) bersama Kementerian Agama berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji. Salah satunya mengedepankan nilai-nilai kesehatan dan mengedukasi terkait transparansi pengelolaan dana haji.
Upaya itu salah satunya dilakukan melalui kegiatan BPKH Hajj Run 2024 di Kota Padang, Sumatera Barat, pada akhir pekan lalu. Turut hadir sejumlah tokoh, seperti Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo H.R. Muhammad Syafi’i hingga Kepala Badan Pelaksana BPKH, Fadlul Imansyah.
Wamenag Romo Syafi'i menekankan kehadiran pihaknya untuk makin memperkuat dukungan pemerintah dalam mewujudkan pelaksanaan ibadah haji yang aman dan berkelanjutan.
Adapun kegiatan BPKH Hajj Run diyakini sebagai bentuk kolaborasi positif antara pemerintah dan masyarakat dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji.
"Hajj Run ini bukan sekadar kegiatan olahraga, tetapi juga menjadi simbol solidaritas dan kebersamaan dalam mendukung pelaksanaan ibadah haji di Indonesia," ujar Romo Syafi'i dalam keterangannya, Selasa (5/11).
Sementara itu, Fadlul Imansyah selaku Kepala Badan Pelaksana BPKH menjelaskan, Hajj Run 2024 merupakan langkah strategis BPKH untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Kegiatan ini juga diharapkan membuat masyarakt semakin teredukasi terkait pengelolaan dana haji.
"Kami juga ingin memberikan edukasi terkait pengelolaan dana haji yang aman dan transparan demi kesejahteraan umat," kata Fadlul.
Dengan adanya acara Hajj Run ini, BPKH berkomitmen untuk terus menjaga transparansi dan profesionalisme dalam pengelolaan dana haji untuk kemaslahatan umat.