UPDATE: 8 Jemaah haji Indonesia meninggal di Madinah
Merdeka.com - Jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal di Madinah bertambah. Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah menginformasikan, ada dua jemaah lagi dari Indonesia meninggal dunia. Total ada delapan jemaah meninggal.
Satu jemaah meninggal kloter lima Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 05). Almarhum berasal dari Kota Tangerang Selatan, Banten. “Jemaah atas nama Sarnata Sarun (75) asal JKG 05 wafat 3 Agustus karena serangan jantung,” ujar Kasi Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Madinah Edi Supriatna di Madinah, Jumat (4/8).
“Almarhum meninggal di hotel pukul 20.00 waktu Arab Saudi,” sambungnya.
-
Kapan jemaah haji meninggal? Tercatat per 12 Juli 2024, ada 420 orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal di tanah suci.
-
Kenapa banyak jamaah haji meninggal? Menurut Gentur, tingginya angka jemaah haji yang meninggal karena jemaah yang diberangkatkan pada tahun ini rata-rata usia lansia. Selain itu kondisi cuaca di Arab Saudi yang panas ekstrem juga berpengaruh terhadap kesehatan jamaah Indonesia.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Apa penyebab utama kematian jemaah haji? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Selain Sarnata, jemaah yang wafat adalah Amnah Hasri Husin binti Husin (49). Jemaah kloter 4 embarkasi Medan (MES 04) ini meninggal hari ini pukul 03.00 waktu Arab Saudi karena serangan jantung di hotelnya. Almarhumah berasal dari Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara.
Total jemaah yang wafat di Madinah Al Munawwarah adalah 8 orang. Sebelumnya, ada enam jemaah haji Indonesia yang dilaporkan wafat di Daerah Kerja Madinah, yaitu:
1. Ilebbi binti Jinatta Lepu (UPG 08), wafat 3 Agustus 2017 jam 16.16 WAS di pelataran Masjid Nabawi karena serangan jantung.
2. Hadiarjo Singarejo Singaleksana Kasenet bin Singarejo Kasenet (SOC 01), wafat 3 Agustus 2017 jam 13.00 WAS di hotel karena serangan jantung.
3. Sukamto bin Sudarman Muryadi (JKS 16), wafat 3 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena serangan jantung.
4. Indriyani Wahadi Wiyono (SOC 02), wafat 2 Agustus 2017 di RS Al Anshoor, karena penyakit jantung.
5. Agus Salim Mulia Siregar (MES 02), wafat 1 Agustus 2017, karena trauma pada tulang leher disebabkan terjatuh.
6. Umi Nadiroh Yunus Husen (SUB 05), wafat 31 Juli 2017 di RS Al Anshoor, karena mengalami serangan jantung.
“Semua jemaah yang wafat sudah dimakamkan di Madinah, kecuali Sarnata Sarun dan Amnah Hasri yang rencananya akan dimakamkan bada Jumat,” ujar Edi.
Lebih 45 ribu jemaah haji Indonesia kini sudah berada di Kota Madinah. Data Siskohat per Jumat (4/8) pagi, 46.309 jemaah sudah memadati Kota Nabi. Jumlah itu terdiri dari 45.739 jemaah dan 570 petugas kloter. Mereka terbagi dalam 114 kelompok terbang yang berangkat dari Tanah Air sejak 28 Juli 2017 dan mendarat di Bandara Amir Muhammad Bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemaah haji yang meninggal berasal dari Embarkasi Majalengka (KJT) sebanyak 23 orang, sedangakan dari Jakarta-Bekasi (JKS) 69 orang.
Baca SelengkapnyaLebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
Baca Selengkapnya40 jemaah Indonesia tersebut tidak meninggal di satu tempat.
Baca SelengkapnyaHingga Minggu (7/7), fase pemulangan jemaah haji gelombang kedua terus berjalan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 72 jemaah haji asal Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJemaah yang wafat saat puncak haji, secara keseluruhan ada 40 orang
Baca SelengkapnyaJumlah jamaah haji yang meninggal pada tahun 2023 ini jauh lebih banyak dibanding tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar nama jemaah haji yang meninggal dunia di Arab Saudi sampai tanggal 25 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk jemaah hilang saat masa puncak haji yang belum ditemukan hingga kini berjumlah satu orang.
Baca SelengkapnyaKemenag melaporkan sebanyak 234 haji Indonesia wafat di Arab Saudi
Baca SelengkapnyaPatimah meninggal karena serangan stroke dengan pendarahan pada pukul 01.05 WIB dalam penerbangan dari Kota Jeddah Arab Saudi ke Medan.
Baca Selengkapnya"Agar diberikan diskresi untuk diperpendek masa tinggalnya di Tanah Suci menjadi 10 - 15 hari saja," kata Zainut
Baca Selengkapnya