Update Korban Bentrok Suku di Nabire: 2 Orang Meninggal Dunia, 8 Luka-Luka
Merdeka.com - Pemerintah Daerah Nabire, Papua Tengah bersama TNI-Polri melakukan pertemuan di Kantor Distrik Uwapa. Pertemuan ini dilakukan usai konflik dua kelompok warga dari Suku Mee dan Suku Dani.
Dalam insiden ini, sebanyak dua orang meninggal dunia dan delapan orang mengalami luka akibat terkena panah. Selain itu, terjadi pembakaran terhadap 21 rumah warga.
"Pertemuan Pemda Nabire dan Aparat Keamanan serta warga dilakukan guna mencari solusi penyelesaian konflik yang terjadi di Kabupaten Nabire, Kamis (8/6)," kata Kapolres Nabire AKBP I Ketut Suarnaya dalam keterangannya, Sabtu (10/6).
-
Siapa yang diserang di rumah sakit? Serangan mematikan terhadap rumah sakit itu menewaskan empat orang termasuk seorang anak dan 32 orang lainnya luka-luka serta menghancurkan keseluruhan bangunan rumah sakit menyisakan puing-puing dan kemungkinan korban tertimpa runtuhan.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Ia menyebut, delapan korban luka-luka telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Nabire. Sementara rumah warga yang dibakar tersebar tiga lokasi yang berbeda.
"Beberapa rumah warga yang menjadi korban pembakaran yang di antaranya TKP KM.80 sebanyak 9 unit rumah, KM.84 sebanyak 2 unit rumah dan KM.86 sebanyak 10 unit rumah," sebutnya.
Warga Diimbau Tetap Tenang
Suarnaya mengatakan, warga yang menjadi korban pembakaran rumah kini mengungsi di Kantor Koramil Sariwo dan Polsub Sektor Siriwo.
"Warga masyarakat yang menjadi korban akibat pembakaran tersebut saat ini tengah berada di Kantor Koramil Siriwo dan Polsub Sektor Siriwo, untuk berlindung dan ada sebagian yang mengungsi ke rumah keluarga serta kerabatnya," ujarnya.
Suarnaya menegaskan, pihaknya bakal menindak tegas terhadap para terduga pelaku utama dari kejadian pembakaran yang mengakibatkan kerugian bagi masyarakat. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak kembali melakukan tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Kami juga meminta kepada para tokoh maupun yang diberikan tanggung jawab di masing-masing kelompok untuk bisa membantu kami dalam mengendalikan warganya sehingga keamanan dapat tercipta di Kabupaten Nabire serta aktivitas dapat berjalan kembali seperti pusat perbelanjaan, perkantoran dan sekolah-sekolah," pungkasnya.
Bentrokan 2 Suku Terjadi Rabu Kemarin
Sebelumnya, dampak konflik sengketa tanah antara suku Mee dan duku Dani di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah menyebabkan tujuh rumah warga dibakar, Rabu (7/6) Malam. Selain itu, konflik juga menyebabkan dua korban meninggal dunia.
"Ya, ada tujuh rumah yang dibakar di sana," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo, Kamis (8/6).
Ignatius Benny merinci, tujuh rumah yang dibakar tersebut berada di dua lokasi berbeda. "Lokasinya di kilometer 80 ada enam rumah. Dan di kilometer 64 ada satu rumah," lanjutnya (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gudang terbakar tersebut tidak berizin dan diduga tabung yang ada oplosan.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan mengevakuasi korban pasca-letusannya gunung api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaBertambah, Korban Meninggal Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang Jadi 8 Orang
Baca SelengkapnyaJumlah korban tewas akibat robohnya crane girder pembangunan Fly Over Bantaian, Muara Enim, Sumatera Selatan, bertambah menjadi dua orang.
Baca SelengkapnyaKebakaran itu dianggap kejadian luar biasa karena korban meninggal dunia mencapai belasan orang.
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut terjadi di simpang Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/9) malam, sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaLilik mengatakan, seluruh korban dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan secara intensif.
Baca SelengkapnyaPolisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.
Baca SelengkapnyaKapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Achmad Wiyagus mengungkap korban tewas di kecelakaan beruntun yang terjadi di Km 92 Tol Cipularang arah Jakarta.
Baca SelengkapnyaSebelumnya disampaikan, bahwa data korban yang meninggal dunia berjumlah 15 orang dan masih dalam pencarian 25 orang.
Baca Selengkapnya