Update Penyelidikan Bentrok TNI-Polri di Kupang, 10 Orang Sudah Diperiksa
Merdeka.com - Polda Nusa Tenggaran Timur terus mendalami insiden bentrok prajurit TNI dan anggota berujung perusakan Pos Pam Idulfitri di Kupang pada 20 April lalu. Sebanyak 10 orang saksi sudah diperiksa.
"Proses penyelidikan saat ini masih berjalan dan sudah 10 saksi yang sudah diperiksa oleh tim yang menyelidiki kasus itu," kata Kapolda NTT, Irjen Pol Johanis Asadoma, kepada wartawan di Kupang. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (30/4).
Seperti diketahui, bentrokan bermula dari GOR Oepoi Kota Kupang saat pertandingan final futsal. Kemudian berlanjut sampai ke jalanan berujung pembakaran kendaraan Polri dan perusakan pos polisi dan pos pengamanan Idul Fitri oleh oknum TNI AD.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kenapa polisi belum bisa pastikan motif pembunuhan? Awaluddin mengaku belum bisa memastikan kasus tersebut apakah pembunuhan atau perampokan. Ia menegaskan saat ini personel sedang melakukan penyelidikan.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang bentuk tim investigasi? Kementerian Perhubungan membentuk tim investigasi internal, usai penganiayaan yang dilakukan mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Belum Ada Tersangka
Johanis menambahkan, tim investigasi yang terdiri dari pihak kepolisian dan TNI dari Mabes Polri dan Mabes TNI serta dari Polda NTT saat ini masih terus bekerja dan membutuhkan waktu yang panjang untuk mengungkap para tersangka.
Menurutnya, tim investigasi belum melaporkan siapa tersangka dalam kasus tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.
"Kami berharap masyarakat bersabar karena masih dalam proses. Kalau sudah ada hasil investigasi maka akan kami sampaikan, " tambah dia.
Sementara itu terkait empat korban bentrok antara oknum TNI dan Polri pada 20 April lalu tersebut, dia mengatakan bahwa salah satunya masih dalam perawatan di RS Titus Uli Kupang.
Selain itu juga panitia penyelenggaraan pertandingan futsal tersebut juga sudah dipanggil untuk diperiksa karena pertandingan tersebut disebut tidak berizin dari Polresta Kupang Kota. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi OTT tersebut dibenarkan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Jakarta, Jumat malam.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah hampir lima bulan melakukan penyelidikan atas kasus dugaan pungli di Lapas Cebongan sebelum akhirnya menaikkan statusnya jadi penyidikan.
Baca SelengkapnyaKPK membidik kasus korupsi yang menyeret anggota komisi XI DPR RI dan anggota BPK.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Tipidkor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya belum juga menetapkan satu orang pun menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pungli di rutan KPK melibatkan 90 pegawainya sendiri.
Baca SelengkapnyaPolisi masih terus mencari aktor di balik aksi anarkis Senin (11/09) di depan kantor BP Batam.
Baca SelengkapnyaKPK masih bungkam soal siapa yang terjaring OTT karena tim masih menjalankan tugasnya di lapangan.
Baca SelengkapnyaSebagian yang diamankan merupakan aparatur sipil negara (ASN) daerah setempat.
Baca Selengkapnya