Usai diperiksa KPK, anggota DPRD Mojokerto diteror orang tak dikenal
Merdeka.com - Pasca menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Kosupsi (KPK), anggota DPRD Mojokerto mendapat teror dari orang tak dikenal. Teror itu berisi ancaman melalui short message service (SMS), isinya akan ada tersangka lain dalam kasus dugaan suap anggaran Politeknis Elektronika Negeri Surabaya (PENS).
Ancaman itu diterima anggota DPRD Kota Mojokerto dari Partai Gerindra, Edwin Endrapraja, usai menjalani pemeriksaan tim penyidik KPK. SMS yang pertama tidak ditanggapi, namun yang kedua mengarah pada ancaman.
"Kemarin (13/7) sekitar pukul 13.06 WIB, saya dapat SMS dari nomor yang tidak dikenal, dia nanya 'Bagaimana?'. SMS itu tidak saya tanggapi, hari ini (14/7) saya dapat SMS lagi yang nadanya sudah mengarah seperti ancaman. Isinya 'Ya sudah kalau tidak ada respon siap-siap saja akan ada tersangka lain nantinya, terima kasih' seperti itu," kata Edwin, usai menyampaian bukti transfer uang Rp 5 juta ke tim penyidik KPK di Mapolres Mojokerto Kota, Jumat (14/7).
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Menurut Edwin, SMS langsung ditanyakan ke tim penyidik KPK karena khawatir sang pemilik nomor akan meneror terus terkait kasus PENS dan berujung pemerasan atau permintaan uang . Tidak menutup kemungkinan anggota dewan yang lain juga mendapat teror yang sama.
"Saya sudah konsultasi ke tim penyidik KPK dan ditegaskan KPK ada kaitannya dengan SMS seperti ini. KPK akan bekerja lurus. KPK hanya berpesan supaya disampaikan ke teman-teman dewan yang lain, kalau ada SMS-SMS seperti itu nadanya, bukan dari KPK," jelas Edwin.
Masih kata Edwin, nomor HP yang mengirim SMS, sempat ditelepon balik dan tidak diangkat. Bahkan saat konsultasi ke tim penyidik KPK, dirinya juga diminta untuk menelepon nomor tersebut juga tidak diangkat.
"Saya sudah coba telepon balik nomer +6285867104497 itu untuk mengetahui siapa yang mengirim SMS, tapi tidak diangkat. Pas saya konsultasi ke tim penyidik KPK juga diminta untuk menelepon lagi, tidak diangkat," ujar Edwin.
Ketika ditanya apakah akan melaporkan nomor yang menerornya, Edwin mengatakan, tidak akan melapor ke Polisi. "Enggak lah biarkan saja. Mungkin itu orang iseng yang sengaja memanfaatkan kesempatan," pungkas Edwin.
Seperti diketahui, tim penyidik KPK melakukan pemeriksaan terhadap Wakil Walikota MOjokerto Suyitno dan sejumlah pejabat Pemkot Mojokerto dan 22 orang anggota DPRD Kota Mojokerto. Selain Pejabat dan Staf Pemkot, KPK juga memeriksa dua orang pengusaha konstruksi terkait kasus suap pengalihan anggaran PENS senilai Rp 13 miliar.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyelidiki dugaan kasus teror ke salah satu komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Utara, Abie Maharullah Madugiri oleh orang tak dikenal.
Baca SelengkapnyaPolisi juga tengah memberikan perlindungan kepada Komisioner KPU Jakut
Baca SelengkapnyaKesaksian Tim Ganjar soal Larangan Pasang Bendera PDIP saat Kunjungan Jokowi, Kader Sampai Digeledah
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar membuka Posko agar para pihak yang menerima intimidasi berani melaporkannya.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebut ada sejumlah kader partainya yang menjadi target operasi (TO) aparat penegak hukum menjelang Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaPimpinan dan penyidik KPK mendapatkan teror usai mengungkap kasus suap di Basarnas. Apa saja teror yang datang?
Baca SelengkapnyaKPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi
Baca SelengkapnyaPPK Tapos pun kembali melanjutkan kerjanya untuk menghitung suara tingkat kecamatan dan dilanjutkan tingkat kota hari ini.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat Presiden Joko Widodo berkunjung ke Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaKetua DPC Semarang membantah lakukan pemukulan. Dia merasa difitnah.
Baca Selengkapnya