Usai Lebaran, Pemkab Banyuwangi Terus Kebut Perbaikan-Pembangunan Jalan
Merdeka.com - Seusai libur Lebaran, sejumlah ruas jalan di Kabupaten Banyuwangi bakal kembali dikebut perbaikannya. Di antaranya sejumlah ruas jalan yang berada di Kecamatan Genteng.
"Beberapa jalur utama dan alternatif di sejumlah kecamatan akan dikebut. Kami targetkan ada 500 kilometer jalan di Banyuwangi yang bisa ditangani pada tahun ini. Di antaranya di Kecamatan Genteng. Kemarin sudah saya cek," ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat meninjau persiapan perbaikan jalan, Jumat (5/5/2023).
Di Kecamatan Genteng sendiri, di antara jalur yang akan diperbaiki adalah ruas jalan KH. Imam Bahri, Desa Genteng Kulon. Jalan di pertigaan kampus IAI Ibrahimy ke arah barat itu, akan di-hotmix sepanjang 1.368 meter dengan lebar 6,5 meter.
-
Apa yang menjadi program prioritas Banyuwangi? Rancangan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Banyuwangi sendiri mencanangkan delapan program prioritas. Mulai dari pengentasan kemiskinan, perluasan lapangan pekerjaan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, dan peningkatan ekosistem produktif pelaku pariwisata, UMKM, dan pertanian. Selain itu, juga penguatan modal sosial, pengelolaan lingkungan hidup, tranformasi digital layanan publik, dan pembangunan infrastruktur penunjang Kawasan Ekonomi Strategis (KES).
-
Dimana saja jembatan di Banyuwangi dibangun? Tahun 2023 ini, pemkab melakukan pembangunan dan perbaikan sebanyak 52 jembatan yang tersebar di berbagai wilayah Banyuwangi, 10 di antaranya adalah jembatan rekonstruksi bencana.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Bagaimana proses perbaikan jembatan di Banyuwangi? Hingga saat ini, telah 47 jembatan yang rampung proses pengerjaannya. Termasuk sejumlah jembatan yang putus akibat banjir pada akhir 2022 lalu, telah selesai proses pengerjaanya dan bisa digunakan oleh masyarakat.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
-
Siapa yang dipantau oleh Bupati Banyuwangi? Ipuk meninjau layanan kesehatan di Puskesmas Kertosari dan RSUD Blambangan Banyuwangi. Di puskesmas dan RSUD Blambangan, Ipuk berkeliling dan melihat layanan di sana.
"Hotmix-nya akan sambung hingga jembatan yang sebelumnya telah diperbaiki terlebih dahulu sepanjang 1.806 meter," imbuh Ipuk.
Tidak hanya di ruas itu saja, pembangunan yang dilakukan secara overlay tersebut juga akan dilanjutkan di ruas jalan KH. Abdul Wahid Hasyim, Desa Genteng Kulon. Jalur yang melintasi RTH Maron ini akan dihotmix secara keseluruhan. Panjangnya mencapai 438 meter dengan lebar sepuluh meter.
"Jika ruas ini sudah diperbaiki, kita berharap dapat mengurai kemacetan di jalur utama Genteng. Kendaraan bisa dialihkan ke utara tanpa perlu melintasi Pasar Genteng," terang Ipuk.
Plt Kepala Dinas PU CKPP Suyanto Waspotondo menjelaskan pengerjaan jalan poros antar kecamatan akan mulai tahapan overlay atau pelapisan hotmix secara keseluruhan di badan jalan.
"Setelah melalui proses penutupan atau menambal lubang-lubang jalan selesai sebelum lebaran kemarin. Kini, akan memasuki tahap overlay," kata Yayan, panggilan akrab Suyanto.
Adapun sejumlah ruas jalan lain yang sudah mulai dikerjakan di antaranya Rogojampi - Songgon, Giri - Pesucen, Kembiritan - Tamanagung, Sraten - Tamanagung, Jalan Karangmulyo - Pertigaan Ringintelu Barurejo, Jalan Ibrahimi - Maron Genteng, Jalan Karangdoro - Karangmulyo, Pertigaan Desa Dasri - Karangdoro, Jalan Bomo - Kumendung, Curahjati - Grajagan, Srono - Sumbersari.
"Kita terus bertahap membangun dan memperbaiki jalan. Tentu ini kita lakukan bertahap seiring dengan kemampuan anggaran. Tapi tahun ini saya yakin jumlah ruas jalan yang dibangun dan diperbaiki jauh lebih besar ketimbang sebelumnya karena kalau yang tahun-tahun sebelumnya ada realokasi anggaran untuk pandemi Covid-19," tambah Ipuk. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tahun 2024 ini, Banyuwangi melakukan pembangunan dan perbaikan jalan total sepanjang 821,48 kilometer.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani terus memantau pekerjaan Dinas PU Bina Marga CKPP.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani kembali melaksanakan program Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa).
Baca SelengkapnyaSelain jalan, infrastruktur jembatan menjadi prioritas pembangunan di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaRelasi Jakarta-Banyuwangi akan memberikan dampak positif mulai dari aspek ekonomi maupun sosial.
Baca SelengkapnyaKunjungan ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan logistik dan bantuan bagi warga terdampak, serta memantau penanganan darurat yang dilakukan
Baca SelengkapnyaAgenda Safari Ramadan yang dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
Baca Selengkapnya"Di semua provinsi sudah dimulai perbaikannya, baik yang saya lihat kemarin sebelumnya di Lampung, di Jambi, di Sumut, dan di provinsi lain," kata Jokowi.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.
Baca SelengkapnyaDalam Turdes kali ini, Sahbirin membawa sejumlah kabar baik untuk masyarakat Kalimantan Selatan.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol Probowangi, Basuki meyakini bahwa Banyuwangi akan mendapat dampak positif.
Baca Selengkapnya