Usai Salat Magrib, massa penolak Perppu Ormas tinggalkan DPR
Merdeka.com - Peserta aksi 2410 yang menolak Perppu pembubaran Ormas menjadi Undang-Undang telah meninggalkan depan Gedung DPR. Massa meninggalkan lokasi aksi usai melaksanakan Salat Magrib.
Berdasarkan pantauan merdeka.com, sekira pukul 18.50 WIB, area depan gedung DPR sudah steril dari massa. Begitu pula dengan polisi. Seusai Salat Magrib pada sekitar 18.20 WIB, kendaraan taktis mulai dipulangkan.
Barrier kawat berduri di depan gerbang DPR dicopot. Personel kepolisian pun mulai membubarkan diri. Hanya saja, massa aksi menyisakan tumpukan sampah.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Dimana Brimob konvoi di depan gedung Kejagung? Rombongan konvoi dengan belasan kendaraan itu, melintas sebanyak tiga kali pada malam itu. Video viral aksi konvoi personil Brigade Mobil (Brimob) Polri memakai sepeda motor trail dan mobil menggeruduk Gedung Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Panglima Polim, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan ternyata benar.
-
Kapan massa menggeruduk Kantor KPU Jayapura? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
Sementara lalu luntas Gatot Subroto ke arah Slipi terpantau padat dan lancar. Sejak pukul 18.30 WIB, masyarakat sudah bisa dilewati jalan tersebut.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz mengatakan akan mengakomodir peserta aksi dengan bus bilamana tidak ada kendaraan pulang. Namun, terpantau massa pulang sendiri-sendiri.
Kedua belah pihak menyetujui mengakhiri aksi sesuai undang-undang berlaku. Aksi lanjutan Presidium Alumni 212 adalah dengan mengawal gugatan perppu ormas di Mahkamah Konstitusi.
"Kami akan tutup solat magrib berjemaah di sini dan kemudian zikir dan berdoa dan kembali ke tempat masing2 Insya Allah dengan keadaan aman tertib dan damai," ujar Slamet di komplek DPR, Selasa (24/10). (mdk/fik)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat itu juga sempat berpamitan dengan sejumlah aparat kepolisian yang melakukan penjagaan di KPU RI.
Baca SelengkapnyaPolisi memukul mundur pendemo karena sesuai aturan batas waktu menyampaikan aspirasi pukul 18.00 Wib.
Baca SelengkapnyaSituasi sempat panas karena pendemo merangsek maju berhadapan dengan polisi.
Baca SelengkapnyaMassa akhirnya mundur secara perlahan dan membubarkan diri dari sekitar gedung DPR RI
Baca SelengkapnyaHingga malam hari, massa demonstran tolak Revisi UU Pilkada masih bertahan di depan Gedung DPR.
Baca SelengkapnyaKe-50 orang yang segera dibebaskan itu dipastikan tidak terlibat tindak pidana berat saat kericuhan di sekitar gedung DPR, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaMassa pun akhirnya membubarkan diri. Akses jalan depan KPU kembali dibuka.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa dan masyarakat menggelar demo di gedung DPR/MPR, Kamis 22 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaTerlihat Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol. Susatyo Purnomo Condro memimpin langsung upaya pembubaran massa.
Baca Selengkapnya